Dijual Kavling Industri Di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten
Dijual Kavling Industri Di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi BantenDijual Kavling Industri Di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi BantenDijual Kavling Industri Di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi BantenDijual Kavling Industri Di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten

Rp 3,3 Juta /m²

Cikupa, Tangerang

Tanah
Rp 3,3 Juta /m²

Cicilan : 1 Miliaran per bulan

Dijual Kavling Industri Di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten

Cikupa, Tangerang

Diperbarui 10 November 2024 oleh Samahati

Overview Properti

  • Bisa Nego

Informasi Properti

Spesifikasi

Luas Tanah

75000 m²

Sertifikat

SHM - Sertifikat Hak Milik

Tipe Properti

Tanah

Tipe Iklan

Dijual

ID Iklan

las3486466

Deskripsi

Dijual kavling Industri di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten hif/1,5 - Luas tanah 7,5Ha/ 73.014m2 - Izin tanah Peruntukan Industri - Sudah dipagar panel keliling - Kontur tanah padat tak perlu diurug - Posisi tanah dataran tinggi tidak banjir - Tanah punya dua muka/dua gerbang - Gerbang utama menghadap jalan Propinsi, gerbang kedua menghadap jalan besar juga - Akses container 40 feet - SHM ✏️ Harga 3,3juta/m2 masih bisa nego Hubungi Pon. 0823 1536 4xxx Samahati

Lokasi Properti

ldp-location-map
Ada masalah dengan properti ini?
Dengan klik tombol kontak, Pengguna setuju dengan Syarat Pengguna dan Kebijakan Privasi
Dengan klik tombol kontak, Pengguna setuju dengan Syarat Pengguna dan Kebijakan Privasi

Informasi properti yang disajikan sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengiklan. Pengguna disarankan untuk melakukan verifikasi dengan pengiklan sebelum mengambil keputusan.


Ada masalah dengan properti atau agen terkait?
Ada masalah dengan properti ini?
Rumah123
Facebook rumah123.comTwitter rumah123.comInstagram rumah123.comYoutube rumah123.comLinkedin rumah123.comTiktok rumah123.com
© 99.co 2014 — 2025Rumah123 (PT Web Marketing Indonesia) merupakan bagian dari 99 Group.