Dijual Tanah 234 Are Kedewatan Ubud Gianyar Bali
Dijual Tanah 234 Are Kedewatan Ubud Gianyar BaliDijual Tanah 234 Are Kedewatan Ubud Gianyar BaliDijual Tanah 234 Are Kedewatan Ubud Gianyar BaliDijual Tanah 234 Are Kedewatan Ubud Gianyar Bali

Rp 2,38 Juta /m²

Kedewatan, Gianyar

Tanah
Rp 2,38 Juta /m²

Cicilan : 236 Jutaan per bulan

Dijual Tanah 234 Are Kedewatan Ubud Gianyar Bali

Kedewatan, Gianyar

Diperbarui 17 Desember 2024 oleh i made wardhana

Informasi Properti

Spesifikasi

Luas Tanah

23400 m²

Sertifikat

SHM - Sertifikat Hak Milik

Tipe Properti

Tanah

Tipe Iklan

Dijual

ID Iklan

las4243115

Deskripsi

Harga murah Tanah di kedewatan Ubud bonus pondasi dan juga bangunan hotel bintang lima belum jadi. Tinggal di lanjutkan saja atau dibangun ulang. Hotel berhenti pembangunannya diakibatkan terkena dampak covid kemarin pada waktu pembangunan. Posisi tanah sangat bagus view dapat 2 sungai, lembah dan bukit. Suara sungai terdengar jelas. Lingkungan sangat natural seperti di dalam hutan, seperti tanah kebanyakan Ubud yang dicari. Luas tanah 234 are / 2,34 hektar Luas bangunan hotel bintang 5 belum jadi 7785 m2 Sertifikat hak milik SHM Izin mendirikan bangunan IMB. Akses jalan bisa 2 mobil lewat OkHarga cuma 238 juta / are atau globalnya cuma 56 milyar

Lokasi Properti

ldp-location-map
Hubungi Agen untuk mengetahui detail lokasi properti
Ada masalah dengan properti ini?
Dengan klik tombol kontak, Pengguna setuju dengan Syarat Pengguna dan Kebijakan Privasi
Dengan klik tombol kontak, Pengguna setuju dengan Syarat Pengguna dan Kebijakan Privasi

Informasi properti yang disajikan sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengiklan. Pengguna disarankan untuk melakukan verifikasi dengan pengiklan sebelum mengambil keputusan.


Ada masalah dengan properti atau agen terkait?
Ada masalah dengan properti ini?
Rumah123
Facebook rumah123.comTwitter rumah123.comInstagram rumah123.comYoutube rumah123.comLinkedin rumah123.comTiktok rumah123.com
© 99.co 2014 — 2025Rumah123 (PT Web Marketing Indonesia) merupakan bagian dari 99 Group.