5 Cara Lolos Wawancara KPR via Telepon, Wajib Tahu!
Terakhir diperbarui 07 Nopember 2024 · 5 min read · by Yongky Yulius
Wawancara KPR via telepon adalah proses yang mesti dilalui calon debitur saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah.
Dalam proses ini, calon debitur akan berkomunikasi dengan petugas bank yang akan memberikan kredit.
Sama seperti proses lainnya, wawancara KPR juga menjadi salah satu bentuk asesmen dari pihak bank.
Jadi, proses tersebut bisa berdampak besar pada persetujuan kredit rumah.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar wawancara KPR via telepon, mulai dari jenis pertanyaan hingga tips lolosnya, kamu bisa baca artikel ini sampai tuntas.
Apa Itu Wawancara KPR?
Foto: My Property Boutique
Wawancara KPR adalah proses pengumpulan informasi dari pihak bank atas calon debitur melalui metode tanya jawab.
Apabila dilihat dari tahapan pengajuan KPR, wawancara KPR via telepon berada dalam tahap evaluasi aplikasi KPR.
Agar lebih jelas, berikut tahapan KPR yang mesti kamu ketahui:
- Melengkapi dokumen dan pengisian formulir pengajuan KPR.
- Tahap appraisal dan verifikasi bank. Ini termasuk BI checking/SLIK OJK, wawancara, dan survey ke lokasi kerja.
- Kalkulasi kredit meliputi besar plafon, tenor pinjaman, cicilan tiap bulan, skema bunga, dan lainnya.
- Penawaran detail pinjaman KPR.
- Bank mengeluarkan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K).
- Pengurusan dokumen KPR, seperti Akta Jual Beli (AJB), proses balik nama, cek sertifikat, dan perjanjian kredit.
- Tanda tangan akad kredit.
Saat ini, wawancara KPR via telepon lebih dipilih karena dinilai praktis dan cepat.
Adapun informasi yang dikumpulkan tentu saja terkait dengan aplikasi KPR yang diajukan, termasuk soal kemampuan calon debitur membayar cicilan rumah nantinya.
Data yang diminta di antaranya adalah:
- Data pribadi
- Pendapatan
- Pekerjaan
- Tujuan KPR
- Detail keuangan lainnya
Tak hanya dari pihak bank, calon debitur juga akan diberikan kesempatan bertanya.
Berikut adalah beberapa pertanyaan wawancara KPR yang bisa kamu ajukan kepada pihak bank.
Baca juga:
Kapan Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit Rumah Dibayar? Ini Penjelasannya
Pertanyaan Wawancara KPR yang Bisa Diajukan
Proses wawancara KPR, seperti wawancara KPR OCBC NISP dan KPR Dana Syariah, bisa memakan waktu sekitar satu jam.
Jadi, agar prosesnya lebih mudah, kamu bisa menyiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan kredit rumah yang ingin diajukan dan semua dokumennya.
Berapa Lama Proses KPR Setelah Wawancara?
Saat mengajukan KPR, seperti membeli rumah di Nismara atau Pondok Tjandra Indah, kamu tentu ingin mengetahui berapa lama lagi proses pengajuan kreditnya selesai.
Jadi, kamu bisa bertanya kepada pihak bank berapa lama proses KPR setelah wawancara.
Sebagai informasi awal, biasanya proses pengajuan KPR butuh waktu sekitar dua minggu hingga 30 hari setelah wawancara.
Jika proses terhambat, bisa jadi salah satu faktor penyebabnya adalah karena masih berproses di KJPP.
Namun, apabila lebih dari 30 hari masih belum ada pemberitahuan juga mengenai proses selanjutnya, bisa jadi pengajuan KPR ditolak.
Tanyakan Soal Skema KPR
Saat proses wawancara KPR, kamu harus tanyakan skema KPR-nya secara teliti.
Hal yang bisa ditanyakan soal berapa lama tenornya, besaran bunga, dan simulasi pembayarannya.
Simulasi KPR Bank Danamon
Hitung pembiayaan KPR Bank Danamon dengan bunga terbaik di Rumah123

Kebijakan Soal Telat Bayar KPR
Tanyakan juga konsekuensi yang mesti ditanggung apabila kamu telat membayar cicilan KPR.
Biasanya, bank akan memberlakukan teguran, denda, dan sampai penyitaan.
Pastikan apakah proses tersebut sudah sesuai dengan aturan hukum atau tidak.
Selain itu, tanyakan juga penalti KPR yang dikenakan jika kamu melunasi KPR sebelum waktunya.
Umumnya, bank memberlakukan penalti 1-5% dari sisa pinjaman yang akan dilunasi.
Bagaimana Cicilan Rumah jika Saya Meninggal?
Ini juga merupakan pertanyaan penting yang mesti diajukan. Kamu harus mengetahui apakah produk KPR yang ditawarkan telah dibekali program asuransi atau tidak.
Apabila ada asuransi jiwa, bisa jadi cicilannya tidak akan turun ke pasangan atau ke anak apabila kamu meninggal.
Selain itu, jika ada asuransi-asuransi lainnya, kamu bisa mendapatkan proteksi apabila terjadi sesuai dengan rumahnya, seperti terjadi kebakaran.
Itu dia beberapa pertanyaan yang mesti kamu ajukan saat wawancara KPR.
Saran kami, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak yang berpengalaman dalam proses KPR.
Sehingga, saat proses wawancara, kamu sudah lebih siap dalam bertanya.
Sebagai tips lebih lanjut, berikut adalah beberapa cara lolos wawancara KPR via telepon.
Baca juga:
Pentingnya Asuransi Jiwa KPR demi Meminimalisir Risiko Tak Terduga
Begini Cara Lolos Wawancara KPR via Telepon
Foto: Assurance Title
Cara di bawah ini bisa kamu terapkan apabila melakukan wawancara KPR via telepon, seperti KPR Danamon atau bank lainnya:
- Menjawab pertanyaan dengan tenang, singkat, padat dan jelas
- Terbuka terkait pekerjaan, entah dari status kerja (kontrak atau tetap), lama bekerja, dan sebagainya.
- Sampaikan informasi tentang penghasilan dan pengeluaran per bulannya.
- Terbuka terkait utang dan cicilan lain yang sedang diambil.
- Informasikan seluk beluk rumah yang akan dibeli.
Simulasi Kemampuan KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
Demikianlah pembahasan mengenai wawancara KPR via telepon.
Selanjutnya, kamu juga mesti mengetahui apa yang harus dipersiapkan setelah wawancara KPR.
Salah satu yang bisa diketahui adalah, mengenai estimasi jumlah cicilan dan bunga yang mesti dibayarkan per bulannya.
Agar tidak salah hitung, kamu bisa menggunakan simulasi kelayakan KPR dan kemampuan KPR dari Rumah123.
Jika ada pertanyaan seputar KPR, kamu bisa bertanya di forum Teras123 ya!
Semoga bermanfaat!
Baca juga: