OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Desain Rumah dengan Pencahayaan Alami, Solusi Hunian Sehat
r123-share-title

Terakhir diperbarui 21 Juni 2024 · 3 min read · by Citra Purnama Sari

Rumah dengan Pencahayaan Alami

Foto: westburygardenrooms.com 

Bicara tentang rumah dengan pencahayaan alami, terkadang membuat kita bertanya-tanya desain seperti apa yang tepat untuk mendukung konsep ini. 

Tak hanya dari jumlah jendela atau bukaan yang cukup, terkadang elemen pendukung lain seperti dekorasi, tata letak juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. 

Nah agar terwujudnya rumah sehat dengan pencahayaan alami yang optimal, berikut beberapa inspirasi desain rumah dengan pencahayaan alami yang bisa Anda jadikan referensi.

Desain Double Window

Desain Double Window

Foto: mrgoglass.com 

Desain rumah dengan pencahayaan alami yang pertama, ialah menggunakan double window jika bangunan hunian memiliki langit-langit yang tinggi. 

Rumah dengan high ceiling mudah menerapkan desain satu ini. Kehadiran jendela double di bagian atas bangunan dapat mengoptimalkan cahaya matahari yang memasuki ruangan.

Namun ingat, penggunaan double window juga harus memperhatikan cuaca dan suhu rata-rata di lokasi hunian.

Jika suhu rata-rata tinggi dan sinar matahari dirasa terlalu menyengat, maka penggunaan double window berpotensi membuat ruangan lebih panas. 

Gunakan Secondary Skin pada Fasad Rumah

Gunakan Secondary Skin pada Fasad Rumah

Foto: archify.com 

Jika menerapkan double window berisiko membuat suhu lebih panas, maka penggunaan secondary skin bisa jadi solusi. 

Rumah yang menghadap langsung ke timur atau barat lebih berisiko menerima sorot matahari langsung. 

Perlu diingat, di negara tropis seperti Indonesia, cahaya matahari tergolong lebih panas sehingga bisa memengaruhi suhu ruangan.

Karena itu, dibutuhkan secondary skin untuk menyaring panas dan sinar matahari langsung. 

Secondary skin berfungsi untuk menahan sinar matahari agar tidak langsung mengenai hunian, tapi Anda tetap bisa menikmati cahaya yang optimal. 

Desain rumah dengan pencahayaan alami menggunakan secondary skin tergolong lebih “ramah” untuk negara tropis.

Menggunakan Skylight Roof

Menggunakan Skylight Roof

Foto: homedesignlover.com 

Siapa bilang hanya cahaya matahari hanya bisa masuk lewat jendela? 

Jika posisi rumah tergolong sulit untuk mendapatkan cahaya alami melalui jendela, maka skylight roof bisa jadi solusi. 

Namun, apa itu skylight roof? Sejatinya skylight roof merupakan jendela yang berada di bagian atap.

Fungsinya agar ruangan mendapatkan pencahayaan alami dari bagian atas bangunan. 

Biasanya skylight roof berada di ruangan yang sulit dijangkau matahari. Ukurannya pun tidak usah terlalu besar, asal membuat ruangan mendapatkan pencahayaan alami yang optimal.

Baca Juga :

Atap Skylight, Bikin Rumah Jadi Terang Tanpa Banyak Jendela

Gunakan Glass Block

Gunakan Glass Block

Foto: medium.com 

Tidak ingin tersorot langsung oleh cahaya matahari namun tetap ingin ruangan lebih terang? Tentu bisa diwujudkan dengan menggunakan glass block. 

Desain rumah dengan pencahayaan alami seperti di atas bisa menjadi solusi untuk Anda.  

Sentuhan glass block membuat ruangan tetap mendapatkan cahaya matahari dengan intensitas yang tak terlalu kuat. 

Kesan lembut, anggun dan elegan juga bisa diwujudkan dengan menggunakan glass block alih-alih jendela.  

Gunakan Jendela Besar

Gunakan Jendela Besar

Foto: homedit.com 

Rumah Anda tidak memiliki desain high ceiling? Tak masalah, cukup pasang jendela besar, maka cahaya matahari bisa masuk ke ruangan dengan mudah. 

Jangan lupa, kehadiran jendela besar juga bisa lho, mempercantik tampilan hunian. 

Gunakan Roster

Gunakan Roster

Foto: thedesignstory.com 

Berkreasi dengan cahaya matahari dapat menciptakan tampilan lebih dramatis pada hunian.

Namun, bagaimana caranya? Mudah saja, salah satunya menggunakan roster.  

Desain rumah dengan pencahayaan alami ini sangat cocok untuk Anda yang suka dengan tampilan estetis.

Efek bayangan yang dibuat roster membuat rumah jadi lebih unik tanpa menghalangi masuknya cahaya matahari. 

Ruangan tetap terang namun Anda bisa menikmati efek dramatis yang ditimbulkan oleh roster. 

Jadi, apa Anda semakin tertarik untuk memiliki rumah dengan pencahayaan alami? 

Saat ini, sudah banyak hunian sehat dengan desain yang salah satunya memperhatikan faktor sirkulasi udara dan pencahayaan.