12 Inspirasi Desain Rumah 1.5 Lantai serta Keunggulan & Kekurangannya
Terakhir diperbarui 23 September 2024 · 7 min read · by Yongky Yulius
Foto: Architecturesstyle
Rumah 1.5 lantai merupakan desain hunian yang tidak hanya estetik, tapi juga fungsional.
Tak heran, banyak pemilik hunian yang ingin membuat rumahnya memiliki desain 1.5 lantai, seperti menggunakan mezzanine.
Lantas, apa itu rumah 1.5 lantai? Rumah 1.5 lantai adalah hunian yang memiliki bidang datar dengan ketinggian berbeda pada lantai yang sama, atau disebut juga sebagai rumah split level.
Jadi, bidang datar tersebut menciptakan lantai 1.5 yang berada di antara lantai 1 dan lantai 2.
Selain membuat ruangan terkesan lebih dinamis, interior rumah 1.5 lantai juga membuat hunian memiliki ruang tambahan yang multifungsi dan pas dibangun di lahan berkontur.
Bagaimana? Tertarik menerapkan konsep tersebut untuk hunian sendiri?
Jika iya, kamu bisa melihat beberapa inspirasi desain rumah 1 ½ lantai yang mudah diterapkan berikut ini.
Inspirasi Desain Rumah 1.5 Lantai
Desain Rumah 1 ½ Lantai dengan Tangga Keramik
Desain rumah 1 ½ lantai pertama memisahkan area dapur dan ruang makan dengan ruang keluarga dengan level yang berbeda.
Perbedaan lantai pada kedua ruang di atas menawarkan kesan hunian luas dan terbuka.
Terutama dengan adanya sekat rumah minimalis dari kaca sebagai pemisah ruang, yang juga turut memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk ke dalamnya.
Desain Rumah Minimalis 1.5 Lantai dengan Pembatas Besi
Selanjutnya ada desain split house dengan cat rumah minimalis berwarna putih, dengan pagar besi sebagai pembatas antara dapur dan ruang keluarga.
Dapur dibuat menjadi area yang lebih rendah dengan desain plafon rumah tinggi, sehingga terasa lega dengan sirkulasi udara yang baik.
Sedangkan ruang keluarga terkesan lebih hangat karena terletak di area yang lebih tinggi.
Desain Rumah 1 ½ Lantai dengan Lantai Kayu
Foto: Architecturesstyle
Karakteristik lain dari desain rumah split level 1.5 lantai biasanya adalah kesan simetris, jendela berukuran besar, serta ruangan luas dengan material dominan kayu.
Seperti terlihat dari desain rumah 1.5 lantai minimalis di atas yang juga dapat dijadikan inspirasi.
Penggunaan lantai kayu sendiri akan memberikan kesan rumah yang lebih cantik dan hangat.
Tak hanya pada lantai, panel kayu juga biasa digunakan pada fasad rumah.
Contohnya dapat terlihat di rumah-rumah yang ada di Kawasan Vanya Park.
Desain Rumah 1 Setengah Lantai dengan Kamar Tidur
Seperti disebutkan sebelumnya, desain rumah satu setengah lantai memiliki lantai mezzanine di mana konsep ini sering ditemukan pada interior design SOHO.
Dalam hal ini, ½ lantai di dalamnya bisa difungsikan untuk kamar tidur, ruang kerja atau ruang bersantai.
Untuk memberi kesan yang luas, hindari sekat tebal dan gunakan warna netral untuk kesan minimalis.
Tentunya, konsep ini sangat selaras dengan rumah Skandinavia atau rumah gaya Jepang yang cukup digandrungi dewasa ini.
Rumah 1.5 Lantai Atap Miring
Foto: dezeen.com
Rumah dengan ciri khas atap miring memiliki penampilan yang unik dan menarik pada fasad bangunannya.
Keistimewaan desain ini tak hanya terlihat dari luar, namun juga pada bagian interiornya.
Dengan penataan yang tepat, rumah ini akan terlihat semakin ciamik.
Desain yang menawan dan fungsional membuatnya menjadi pilihan populer bagi mereka yang menginginkan rumah dengan desain istimewa.
Bagian split level umumnya berada tepat di bawah atap yang miring, sehingga memberikan penampilan yang lebih menarik.
Rumah ini memang cocok bagi mereka yang mengutamakan kesan unik dan dinamis dalam hunian.
Rumah Satu Setengah Lantai Mewah
Desain rumah mewah umumnya memiliki interior yang dirancang dengan megah dan estetika tinggi.
Kamu dapat mendesain rumah 1.5 lantai dengan megah melalui penggunaan material berkualitas terbaik.
Selain itu, jangan lupa tambahkan dekorasi hunian yang elegan atau furnitur berkelas untuk menciptakan kesan yang menakjubkan.
Rumah Setengah Tingkat Sederhana
Foto: Arsitag
Untuk mengusung desain rumah setengah tingkat sederhana, utamakan fungsi dan kenyamanan.
Rumah desain ini menawarkan tampilan yang minimalis namun tetap fungsional.
Warna-warna netral seperti putih, abu-abu dan beige sering menjadi pilihan dalam desain rumah sederhana.
Penggunaan warna minimalis menciptakan tampilan yang bersih dan rapi.
Material yang digunakan dalam desain ini cenderung sederhana dan mudah perawatannya.
Misalnya saja kayu, beton dan bahan alami lainnya yang sekaligus menghadirkan nuansa yang hangat dan alami.
Desain Rumah 1.5 Lantai Klasik Modern
Foto: edmontonrealestate.ca
Rumah yang memiliki desain klasik modern mampu menciptakan nuansa yang hangat.
Seperti pada gambar di atas, kesan klasiknya tercipta lantaran penerapan material kayu pada lantai, railing tangga, dan kusen jendela serta pintunya.
Sementara itu, kesan modern terlihat dari penggunaan bentuk-bentuk persegi pada jendelanya, dan interior yang minim dekorasi seperti tidak adanya ukiran.
Agar tampilan rumahnya lebih cantik, kamu juga bisa menggunakan lampu dengan cahaya kuning.
Desain Rumah 1.5 Lantai Minimalis dengan Unsur Hijau
Foto: interiorzine.com
Biasanya, rumah 1.5 lantai dibangun dengan langit-langit yang tinggi.
Hal tersebut dilakukan untuk mengakomodasi lantai 1.5 agar memiliki ruang yang cukup untuk penghuninya berdiri secara leluasa.
Nah, keberadaan langit-langit yang tinggi tersebut bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan lainnya, misalnya menempatkan pohon di tengah rumah.
Kamu bisa memilih pohon alami atau pohon artifisial yang lebih mudah dalam hal perawatannya.
Berkat adanya pohon tersebut, ruangan di dalam rumah bisa terkesan lebih segar.
Alhasil, desain minimalis yang diterapkan untuk interior rumah 1.5 lantai tidak terkesan monoton.
Rumah 1.5 Lantai dengan Nuansa Cerah dan Ceria
Foto: archello.com
Contoh rumah 1.5 lantai pada gambar di atas cocok diterapkan untuk penghuni yang juga memiliki sifat dinamis dan ceria.
Ruangannya memiliki dua kesan tersebut lantaran menggunakan dekorasi berwarna berani, seperti merah muda, biru, dan kuning.
Di samping itu, ruangannya juga terkesan lebih lega karena baik pada dinding maupun lantainya, menggunakan warna-warna cerah.
Kombinasi tersebut akan membuat ruangan terkesan lebih luas jika dipadukan dengan pencahayaan alami yang baik dari bukaan jendela yang lebar.
Rumah 1.5 Lantai Minimalis yang Memaksimalkan Pencahayaan Alami
Foto: decoist.com
Hal yang sering terlewatkan saat merancang rumah split level adalah pemaksimalan pencahayaan alami.
Itu karena, jendela pada rumahnya biasanya hanya ditempatkan di lantai 1 dan 2, tidak di lantai 1.5.
Jadi, alangkah baiknya saat merancang rumah 1.5 lantai, tempatkan juga jendela di ruangan yang berada di tengah antara lantai 1 dan 2.
Dengan begitu, ruangan tersebut jadi lebih terang dan bisa dimanfaatkan untuk beraktivitas.
Ruangannya jadi cocok digunakan sebagai perpustakaan mini, ruang kerja, atau ruang makan.
Rumah 1.5 Lantai yang Megah
gjgardner.com.au
Kesan megah pada ruangan di rumah 1.5 lantai pada gambar di atas terlihat dari langit-langitnya yang sangat tinggi.
Selain itu, terdapat juga jendela kaca yang lebar dan tinggi, dengan tirai yang menutupi seluruh bagiannya.
Kamu bisa meniru desain interior di atas jika ingin menciptakan rumah yang memiliki kesan serupa.
Namun perlu diperhatikan, merawat rumah yang langit-langitnya tinggi bukan perkara mudah.
Contoh kecil saja, jika ingin mengganti lampu di atas, kamu mesti menggunakan alat khusus.
Pun begitu ketika ingin membersihkan dinding bagian atas dan langit-langitnya, kamu mesti menggunakan peralatan yang tepat.
Keunggulan dan Kekurangan Konsep Rumah 1.5 Lantai atau Split Level
Keunggulan Desain Rumah 1.5 Lantai
Foto: divisare-res.cloudinary.com
Sebelumnya, kamu sudah melihat berbagai macam inspirasi desain rumah setengah tingkat yang compact.
Tak hanya terlihat minimalis, hunian satu ini juga memiliki keunggulan lain, seperti:
- Memiliki ruang tambahan yang multifungsi: Rancangan rumah 1,5 lantai memiliki efisiensi ruang yang baik. Karena penambahan dan perbedaan level ruangan dapat membantu kamu dengan mudah memisahkan fungsi setiap ruang.
- Menawarkan sirkulasi udara dan cahaya yang lebih baik: Memiliki area yang terbuka, rumah 1,5 lantai menjadi hunian dengan sirkulasi udara yang lancar. Selain itu juga dapat pencahayaan yang lebih baik dibanding rumah biasa.
- Bisa jadi solusi hunian di tengah lahan berkontur: Jika kamu sudah membeli tanah tapi lahannya berkontur, desain rumah 1.5 lantai adalah konsep hunian yang tepat. Desain rumah desain split level membuat pengolahan lahan berkontur menjadi jauh lebih efektif.
Kekurangan Desain Rumah 1.5 Lantai
Tak hanya keunggulan, rumah 1.5 lantai juga memiliki kekurangannya tersendiri. Berikut rinciannya:
- Konsep split bisa jadi tidak aman untuk anak dan orang tua yang kesulitan berjalan. Itu karena lantainya dihubungkan oleh tangga.
- Biaya pembangunan bisa lebih tinggi karena kompleksitas pembangunannya.
- Lantaran minim sekat dinding, rumah 1.5 lantai bisa jadi minim privasi.
***
Setelah melihat beberapa gambar rumah 1.5 lantai pada artikel ini, mudah-mudahan kamu jadi memiliki inspirasi dalam merancang hunian dengan konsep serupa.
Desain 1.5 lantai akan membuat rumah memiliki ruang ekstra yang dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan, seperti kamar tidur, ruang keluarga, atau ruang baca.
Selain itu, keberadaan ruang 1.5 lantai itu juga akan membuat rumah memiliki sirkulasi udara yang baik karena minim sekat.
Jika ada yang ingin ditanyakan lagi seputar rumah split level atau mezzanine, kamu bisa mengunjungi forum Teras123.
Di forum tersebut, kamu bisa ngobrol topik apa pun seputar properti bareng member lainnya dan property expert.