Apa Itu Rumah Industrial, Ciri Khas, dan Contoh Desainnya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 13 Januari 2025 · 5 min read · by Miyanti Rahman

Belakangan ini rumah industrial sedang naik daun. Desain interior tersebut unik, karena menampilkan sisi raw bangunan, namun suasananya tetap nyaman dan menarik!

Kalau begitu tak heran banyak developer yang menerapkan desain industrial untuk hunian. Sebelumnya, tema ini ngetren diaplikasikan pada kantor, kafe dan restoran.

Nah, kali ini Rumah123 akan mengajakmu untuk mengenal pengertian, ciri-ciri, inspirasi desain dan rekomendasi rumah industrial terbaik. Mari kita simak ulasan lengkapnya!

Apa Itu Rumah Industrial?

Rumah industrial adalah rumah dengan desain yang terinspirasi dari komponen interior pabrik pada zaman industri sekitar abad 19 sampai 20an. Oleh karena itulah, tampilannya raw.

Dahulu orang Eropa menggunakan pabrik tersebut sebagai tempat bekerja sekaligus tempat tinggal. Mereka membiarkan interior apa adanya, tanpa polesan apa pun.

Banyak yang mengira desain rumah industrial low budget. Padahal menerapkan gaya ini pada hunian modern membutuhkan tukang profesional dengan skill khusus.

Konsep rumah industrial sengaja dibuat seolah-olah tampil seadanya. Tidak banyak ornamen yang menghias interior ruangan, sehingga cocok dipadukan dengan gaya minimalis.

Ada tujuh ciri khas yang membuat model rumah industrial tampil unik. Yuk, telusuri ciri-cirinya lewat penjelasan di bawah ini!

Ciri Khas Desain Industrial

1. Furnitur dan Aksesori Antik

Foto: Pinterest

Interior rumah industrial memang terkesan seperti proyek mangkrak, akan tetapi bisa terlihat ciamik apabila pemilihan furniturnya tepat.

Dalam hal ini, rumah sebaiknya dilengkapi oleh furnitur dengan material besi, baja, timah, atau bahkan bahan daur ulang, untuk menghasilkan tone yang mencolok.

Alasannya tersebut mampu memberikan sentuhan yang pas, tanpa kesan yang terlalu mewah. Lalu pilih furnitur dengan warna netral yang cenderung gelap, seperti abu-abu atau hitam.

Tidak perlu finishing furnitur dan perabotan glossy. Sentuhan matte atau dove justru mampu menciptakan suasana lebih natural pada desain interior rumahmu.

Foto: Unsplash

Selain itu, kamu bisa memasukkan furnitur dan dekorasi antik sebagai pemanis ruangan.

Bentuk dari barang-barang antik memang dikenal memiliki kesan yang sederhana, tapi mampu menyeimbangkan tampilan dari keseluruhan rumah.

Ada banyak toko furnitur dan reparasi rumah yang menjual perabot serta aksesori bergaya vintage.

Selain harganya terjangkau, hunian semacam ini pun semakin terlihat estetis dari segi tampilannya.

2. Tambahkan Elemen Kayu

Foto: architecturaldigest

Selain furnitur dengan material besi, elemen berikutnya yang tidak boleh ketinggalan adalah kayu. Elemen kayu ini bisa kamu pasang pada bagian lantai.

Sebaiknya gunakan kayu yang sudah dipoles sedemikian rupa, agar mulus dan tidak melukai kita ketika beraktivitas atau gunakan vinyl motif kayu untuk rumah industrial modern.

Kayu juga bisa digunakan untuk hiasan langit-langit ruang tamu, kamar tidur, dan sebagainya. Bagaimanapun elemen kayu mampu membuat hunian terasa lebih hangat dan nyaman.

3. Dinding Unfinished

Foto: linesmag

Elemen berikutnya yang tidak boleh luput dari perhatian adalah dinding rumah industrial.

Seperti dinding hunian pada umumnya, model rumah ini juga menggunakan material batu bata.

Namun, batu batanya dibiarkan begitu saja tanpa dilapisi semen atau cat tembok. Nah, inilah yang dinamakan bata ekspos.

Di mana, batu bata di dinding dibiarkan terbuka sesuai corak aslinya. Kamu juga bisa melapisinya dengan warna netral seperti putih.

Treatment seperti itu memberi kesan unfinished, serta membuat sentuhan industrial makin kuat.

Namun, bata ekspos ini tidak perlu diaplikasikan pada seluruh bagian dinding rumah. Contoh jelasnya bisa dilihat pada inspirasi desain rumah di atas.

4. Ruang Terbuka

Foto: houzz

Rumah industrial harus mempunyai ruang terbuka tanpa sekat, agar hunian mempunyai kesan tidak terbatas.

Ruang terbuka ini bisa diaplikasikan pada bagian langit-langit, di mana pipa udara atau penyangga atap diperlihatkan dengan jelas.

Sentuhan seperti ini juga bisa memperlihatkan lampu gantung dan kabel-kabelnya yang menjuntai.

Supaya lebih estetis, kamu juga bisa memasang jendela besar dengan bingkai besi atau kayu tua.

5. Pencahayaan Temaram

Foto: Pinterest

Meskipun hunian dengan desain industrial mengutamakan pencahayaan alami yang hemat energi, tapi jangan lupakan cahaya di malam hari lewat lampu gantungnya.

Ya, lampu dengan kabel gantung panjang menjadi elemen wajib di rumah bergaya industri, terutama di ruang terbuka.

Ketika memilih lampu gantung untuk hunian industrial, sebaiknya pilih yang menggunakan material baja, tembaga, atau besi.

Kamu juga bisa menggunakan lampu spotlight untuk mendapatkan pencahayaan yang dramatis, dengan kesan temaram di malam hari.

6. Didominasi oleh Warna Earth Tone

Foto: Pinterest

Mendesain rumah bergaya industrialis tentu tidak boleh sembarangan, terutama dalam mengkombinasikan palet warna.

Palet warna tersebut bisa disebut juga dengan warna earth tone, yang memadukan unsur logam, beton, bata, dan kayu.

Kehadiran ketiga elemen tersebut dapat menciptakan harmonisasi yang sempurna pada hunian milikmu.

Namun jika tetap ingin memasukan warna lain, sebaiknya pilih palet warna yang lebih netral.

7. Lantai Industrial yang Khas

Foto: archdaily

Ciri khas konsep rumah industrial yang terakhir, ialah lantainya. Sama seperti dinding, lantai untuk rumah ini juga menggunakan material beton ekspos yang dipoles.

Namun, tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa menggunakan lantai keramik. Hanya saja modelnya lebih ke motif kayu, agar tetap senada dengan elemen lainnya.

Itulah elemen rumah gaya industrial yang tidak boleh dilewatkan. Sekarang mari kita lihat contoh hunian industrial berikut ini.