6 Tips Membuat Rumah Penginapan agar Untung Maksimal
Terakhir diperbarui 27 Mei 2024 · 9 min read · by Miyanti Rahman
Bisnis rumah penginapan dapat memberikan penghasilan tambahan dengan cepat, terutama di wilayah tujuan wisata atau studi. Bila tertarik, yuk simak artikel panduan Rumah123 ini.
Tak dapat dipungkiri bahwa membangun rumah penginapan membutuhkan modal besar. Namun, sebanding dengan keuntungan yang bakal Anda dapatkan.
Umumnya, rentang waktu balik modal yang dapat diraih sekitar satu tahun. Ini cukup singkat, apabila dibandingkan dengan bisnis sewa-menyewa properti lain.
Sebagai rekomendasi, Anda dapat mempertimbangkan bisnis penginapan di Bandung atau kota serupa lainnya. Kota yang menjadi tujuan wisata sekaligus studi.
Apabila sudah membulatkan tekad untuk mencoba bisnis ini, simak tips agar mendapatkan keuntungan maksimal. Namun sebelum itu, lihat uraian di bawah.
Apa yang Dimaksud dengan Penginapan?
Pengertian penginapan adalah suatu bangunan yang disediakan secara khusus, di mana setiap orang dapat menggunakannya sebagai tempat tinggal sementara dengan membayar sewa.
Dulu, rumah penginapan atau inn adalah rumah besar dengan banyak kamar yang difungsikan sebagai tempat menawarkan makanan, minuman dan tempat tinggal singkat bagi wisatawan.
Inn untuk pertama kalinya berdiri pada zaman Romawi, ketika banyak jalan dibangun untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya.
Pada saat itu penginapan juga digunakan sebagai tempat kumpul komunitas. Sampai akhirnya muncul jenis penginapan lain seperti hotel, camp, guest house dan lain sebagainya.
Tips Mudah Memulai Bisnis Rumah Penginapan
Riset Pasar dan Tentukan Lokasi Penginapan
Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah mencari tahu informasi tentang nilai sewa rumah penginapan di lokasi yang dibidik. Misalnya Anda hendak membuat penginapan Bandung.
Maka carilah referensi harga sewa di wilayah tersebut. Tak perlu repot survei lokasi, karena sekarang sudah banyak situs sewa-menyewa properti yang dapat memberikan referensi.
Lalu, tentukan target pasarnya. Bila ingin membidik wisatawan, Anda dapat membeli rumah di sekitar Bandung utara, sedangkan untuk pelajar dapat memilih sekitar Jatinangor.
Seperti diketahui, Jatinangor merupakan sarang perguruan tinggi ternama. Bisnis sewa-menyewa rumah penginapan atau apart Jatinangor potensinya cerah!
Jika tidak melakukan riset, kemungkinan besar Anda akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelanggan dan berujung pada kerugian.
Ketahui Jenis Rumah yang Akan Dibeli
Selanjutnya, Anda harus tahu jenis rumah penginapan apa yang ingin Anda sewakan. Apabila tidak memiliki properti sebelumnya hal ini malah lebih mudah.
Pasalnya, Anda bisa membeli tanah hingga rumah, di lokasi yang tepat. Misalnya, Anda ingin menyewakan homestay, maka ukuran rumah atau tanah ideal sekitar 200 meter persegi.
Biasanya, homestay menyediakan lima kamar tidur. Menariknya, lagi homestay juga dapat diubah menjadi villa, apalagi kalau Anda membeli properti dekat kawasan wisata.
Perluasan dan Renovasi Rumah
Jika sudah mendapatkan pilihan rumah, maka langkah selanjutnya adalah melakukan renovasi dengan penambahan kamar tidur, kamar mandi, hingga ruang komunal dengan desain menarik.
Anda perlu memperluas rumah untuk menambah kamar tidur dan ruangan lainnya. Tentu saja, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan maksimal!
Jangan lupa untuk membuat konsep dan desain yang sesuai aturan penginapan. Kualitas dan standar bahan bangunan pun harus dipilih yang terbaik.
Perhatikan Izin Bangunan
Ketika memperluas bangunan, Anda harus memperhatikan soal izin. Alasannya, ada beberapa bangunan yang perlu izin resmi untuk menjadi bangunan komersial.
Diciptakannya peraturan perizinan tersebut untuk menciptakan tata letak bangunan yang teratur, nyaman dan sesuai dengan peruntukan tanahnya.
Apabila tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), bisa-bisa bangunan rumah penginapan Anda dibongkar oleh pemerintah setempat. Tentu hal ini sangat merugikan.
Mengurus IMB cukup mudah, Anda bisa datang ke kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau mengambil formulir pengurusan IMB di Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.
Tingkatkan Fasilitas Penginapan
Foto: booking.com
Menambahkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan oleh penyewa akan membuat rumah penginapan Anda lebih menarik. Contohnya antara lain;
- Pendingin ruangan
- Pengering rambut
- Kulkas
- Pemanas air
- Microwave
- Televisi
Selain itu, Anda dapat menawarkan beberapa layanan gratis seperti perlengkapan kamar mandi. Misalnya handuk, sampo, sabun, sikat gigi, gelas kumur dan lain sebagainya.
Satu lagi hal penting yang perlu diperhatikan, yakni tingkat keamanan. Penginapan dengan CCTV dan petugas keamanan yang andal tentu lebih bagus.
Pertimbangkan Harga Kamar
Setelah mengubah rumah Anda menjadi penginapan, saatnya menentukan harga sewa kamar. Berhubung properti Anda masih baru, maka harus menerapkan strategi promosi yang tepat.
Misalnya memberikan potongan harga, jadi menyewakan properti di bawah harga pasar. Oleh karena itu, Anda perlu melihat referensi harga lewat halaman sewa Rumah123.
Di sana banyak agen yang menyewakan rumah kontrakan serta rumah penginapan berupa home stay, guest house, villa dan lain sebagainya. Contohnya klik halaman di bawah.
Seperti yang dapat kamu lihat, di sana banyak agen menyewakan homestay di Bandung untuk keluarga, villa dan lain sebagainya. Nah harga sewanya dapat dijadikan referensi.
Buat Papan Nama dan Promosikan
Foto: booking.com
Jangan dianggap sepele, Anda harus benar-benar memikirkan hal ini. Pilih nama dan desain logo yang tepat untuk properti Anda, nah sebaiknya yang mudah diingat ya!
Ada alasan mengapa hal ini dianggap penting, di antaranya sebagai berikut.
- Untuk memberi tahu wisatawan bahwa Anda menyediakan pilihan kamar dan membantu mereka menemukan properti Anda di situs penginapan.
- Memungkinkan semua orang yang berkendara melewati rumah penginapan tahu bahwa Anda menawarkan akomodasi.
Lalu manfaatkan media sosial atau situs jual beli properti untuk mempromosikannya. Selain itu, Anda juga dapat membuat website sendiri dengan menampilkan opsi kamar dan fasilitasnya.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui jenis-jenis penginapan supaya properti yang dibangun pas dengan kebutuhan target pasar. Mari kita simak penjelasannya di bawah!
Pilihan Jenis-Jenis Rumah Penginapan
Guest House
Foto: booking.com
Guest house merupakan rumah pribadi yang diubah menjadi fasilitas penginapan bagi wisatawan.
Biasanya guest house dikelola dan menjadi bisnis keluarga, di mana manajemen pelayanannya seperti hotel yang menawarkan tempat tidur dan sarapan.
Dalam mengembangkan bisnisnya penginapan ini bekerja sama dengan jaringan penginapan budget online yang akan membantu dalam promosi hingga penambahan fasilitas dan perawatan.
Untuk harganya, pastinya masih terjangkau dibandingkan harus menginap di hotel berbintang.
Beberapa fitur atau fasilitas umum yang bisa didapatkan di guest house, seperti:
- Lingkungan yang terawat
- Staf yang ramah
- Menyediakan penyewaan kendaraan
- Dapur
- Tersedia kamar tidur yang dilengkapi fasilitas TV, Wi-Fi, AC, clean toilet, towels, water heater, dan 24/7 service
- Terdapat pilihan makanan, termasuk sarapan, makan siang atau makan malam
Homestay
Foto: agoda
Jika dilihat sekilas homestay dan guesthouse hampir sama, yakni rumah penginapan yang menyediakan kamar untuk beristirahat.
Namun, ada perbedaan jelas antara keduanya, yaitu homestay hanya menyediakan tempat istirahat. Sedangkan guesthouse, wisatawan mendapatkan pelayanan dasar mirip hotel.
Menginap di homestay, Anda memiliki kesempatan untuk tinggal dengan keluarga lokal, merasakan budaya dan mengenal daerah yang akan Anda tinggali.
Pemilik homestay atau disebut dengan tuan rumah akan membantu menjadi guide tour ke tempat wisata dan mengenalkan budaya dan kebiasaan sehari-hari.
Beberapa homestay yang ada di Indonesia yang bisa Anda jadikan alternatif penginapan saat liburan, seperti:
- Adiluhung Homestay di Bantul
- Bunga Homestay Banjarnegara, Jawa Tengah
- Silimalombu Eco Village, Sumatera Utara
- Jubawa Homestay, Buleleng
Hostel
Foto: booking.com
Hostel di Indonesia rata-rata berbentuk rumah tinggal dan jarang ditemukan dengan bangunan menjulang tinggi seperti hotel.
Akomodasi ini menjadi tempat penginapan paling favorit bagi backpacker atau solo traveller karena harga yang ditawarkan sangat murah mulai dari Rp50.000,00 per malam.
Karakteristik dari hostel bisa dilihat dari tersedianya kamar bersama dengan tempat tidur susun. Uniknya, mungkin Anda akan sekamar dengan orang lain dari berbagai daerah.
Selain itu, lokasi hostel juga sangat strategis dan dekat dengan berbagai tempat wisata.
Losmen
Foto: pegipegi
Dulunya losmen sangat terkenal di kalangan backpacker yang tidak memiliki budget untuk sewa hotel ataupun sewa apartemen harian.
Tempat penginapan ini sering disamakan dengan kos-kosan karena tampilannya memang sangat mirip, dan fasilitas yang ditawarkan bisa dibilang standar rumah kos.
Untuk sistem sewanya sama seperti homestay, dimana penyewa hanya menetap dalam waktu singkat tanpa ada layanan sarapan.
Villa
Foto: villabali
Villa jadi pilihan tempat penginapan paling populer untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga ataupun untuk berbulan madu.
Villa bisa diartikan sebagai rumah penginapan yang disewakan beserta dengan fasilitas di dalamnya.
Tempat tinggal sementara ini bisa ditemukan di kawasan wisata seperti pantai, perkebunan teh yang memiliki udara yang sejuk seperti villa di Puncak.
Para turis yang sengaja menyewa vila sebagai tempat menginap biasanya menginginkan pengalaman lebih, seperti pemandangan yang bagus serta fasilitas yang baik.
Dengan menawarkan berbagai keunggulan dan lengkapnya fasilitas, wajar saja jika harga sewa villa lebih mahal dibandingkan jenis penginapan lainnya.
Bed & Breakfast
Foto: expedia
Penginapan bed & breakfast atau dikenal dengan istilah B&B memang belum terlalu akrab di Indonesia.
Namun, B&B bisa dikatakan sebagai penginapan kecil dan dikelola secara mandiri di rumah. Sama seperti halnya guest house dan homestay di mana pemilik rumah tinggal di bangunan yang sama.
Sesuai dengan namanya, penginapan ini memiliki 4-7 kamar tidur dan terdapat layanan sarapan yang bisa dipesan berdasarkan request penyewa.
Untuk fasilitasnya, B&B memiliki fasilitas standar penginapan seperti kamar mandi pribadi atau bersama.
Jadi, sudah siap memulai bisnis rumah penginapan? Temukan properti yang sesuai kebutuhan Anda hanya di rumah123.com.
Kunjungi Teras123, temukan banyak informasi seputar properti dan desain!