10 Desain Rumah Tumbuh Minimalis yang Mudah Direnovasi

Bagikan

7 Desain Rumah Tumbuh Minimalis yang Mudah Direnovasi

https://www.rumah123.com/panduan-properti/tips-properti-87478-desain-rumah-tumbuh-id.html

---

Bagikan melalui

Salin Tautan

Salin link berhasil

Desain rumah tumbuh mulai banyak dikembangkan, sebab konsep tersebut ideal diterapkan di atas lahan yang sempit di kota-kota besar Indonesia.

Sesuai namanya, rumah tumbuh adalah hunian yang didesain agar pembangunannya bisa dilakukan secara bertahap, tanpa harus merombak struktur bangunannya.

Karena itu, konsep rumah tumbuh bisa menjadi opsi untuk kamu yang ingin membangun hunian di lahan terbatas dengan bujet minimalis.

Pembangunan rumahnya sendiri tidak harus dilakukan sekaligus, tetapi bisa menyesuaikan secara bertahap.  

Jika tertarik membangun atau membeli rumah tumbuh, berikut sejumlah inspirasi desain rumah tumbuh yang menarik untuk ditiru.

Inspirasi Desain Rumah Tumbuh yang Elegan

1. Rumah Tumbuh ke Bawah

Rumah tumbuh ke belakang, samping, atau atas sudah biasa dijumpai.

Kalau kamu ingin konsep rumah tumbuh unik, rumah tipe Amala Eka di klaster Sadyagriya, Podomoro Park ini bisa bisa dijadikan pilihan.

Amala Eka adalah rumah tumbuh ke bawah pertama di Indonesia yang menawarkan fleksibilitas.

Lantai satu rumah ini bisa dikreasikan menjadi apapun, baik itu kantor, ruang keluarga, atau lainnya sesuai dengan kebutuhan.

2. Desain Rumah Tumbuh 2 Lantai

Desain rumah tumbuh ini memiliki fasilitas ruangan berupa tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan balkon minimalis. 

Tata ruangnya dirancang dengan konsep rumah compact, sehingga terlihat sangat nyaman dan fungsional.

Jika ingin membangun rumah tumbuh dua lantai seperti gambar di atas, kamu bisa memanfaatkan lantai satu sebagai ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. 

Sementara, area lantai dua digunakan untuk ruang keluarga, kamar tidur, kantor atau ruang kerja lainnya.

3. Desain Rumah Tumbuh 1 Lantai

Tidak harus langsung dua lantai, konsep rumah tumbuh juga bisa diaplikasikan pada hunian satu lantai. 

Bahkan, desain rumah tumbuh satu lantai ideal untuk pasangan baru menikah atau keluarga dengan satu anak. 

Alih-alih vertikal, contoh hunian di atas justru memakai desain rumah tumbuh horizontal.

Rumah ini memiliki carport minimalis pada bagian depannya, serta sebuah garasi terbuka di bagian belakang rumah.

Selain terlihat kekinian, jelas kalau desain rumah tumbuh horizontal ini juga low budget.

4. Desain Rumah Tumbuh Minimalis

Jika sedang mencari contoh rumah tumbuh minimalis, gambar hunian di atas bisa menjadi contoh terbaik untuk kamu. 

Rumah tersebut memiliki tampilan sederhana dengan balutan cat berwarna putih. 

Bahkan, desain rumah tumbuh minimalis di atas juga bisa dikembangkan menjadi hunian tiga lantai. 

Pasalnya, rumah sudah memiliki dak atap yang bisa dibangun kembali secara vertikal.  

5. Desain Rumah Tumbuh Minimalis Sederhana

Desain rumah tumbuh juga cocok diaplikasikan pada hunian sederhana bergaya minimalis.

Contohnya seperti gambar di atas, rumah memiliki tampilan fasad yang apik dengan kesan modern. 

Pemilik rumah bisa membangun kembali rumah tersebut untuk dijadikan hunian dua lantai.

Pasalnya, jika diperhatikan, rumah ini tampaknya sudah memiliki dak yang bisa dibangun kembali.   

6. Desain Rumah Tumbuh Modern Tropis

Konsep rumah tumbuh berikutnya adalah hunian berdesain modern tropical.

Desain tersebut sangat cocok diterapkan di Indonesia yang beriklim tropis.

Seperti yang terlihat, pemilihan desain fasad rumah tumbuh ini terlihat apik, memiliki kesan alami lewat penerapan beberapa material alam seperti bambu. 

Bagi yang belum tahu, rumah modern tropis sendiri adalah hunian yang dirancang sedemikian rupa, agar cahaya dan udara dapat keluar-masuk dengan leluasa.

7. Desain Rumah Tumbuh Minimalis Gaya Jepang

Desain berikutnya mengambil gaya rumah Jepang modern yang dirancang secara vertikal menjadi dua lantai.

Terdiri dari bata ekspos dan unsur kayu, desain rumah tumbuh vertikal sangat cocok dihuni oleh keluarga kecil dengan dua anak.

Untuk lantai pertama dapat diisi oleh ruang tamu, dapur, dan dua kamar tidur.

Sedangkan untuk lantai dua, kamu bisa membangun ruang tambahan seperti kamar tidur, ruang keluarga, dan kamar mandi.

8. Desain Rumah Tumbuh Tipe 36 dengan Split Level

Foto: Hotondo Homes

Istilah split level mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang.

Konsep split level adalah gaya rumah di mana setiap lantainya memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan.

Contoh terbaiknya bisa terlihat dari konsep rumah tumbuh tipe 36 di atas, di mana perbedaan lantainya mungkin hanya sekitar beberapa puluh sentimeter saja.

9. Rumah Tumbuh 3 Lantai

Rumah tumbuh yang satu ini memiliki tampilan fasad yang unik dengan berbagai permainan elemen natural.

Elemen tersebut mencakup batu alam, beton ekspos, secondary skin kayu, serta tanaman rambat.

Perpaduan elemen tersebut menciptakan fasad dengan kesan natural dan terkesan ikonik.

Menariknya, dari tampak depan, rumah ini terlihat seperti rumah 2 lantai.

Nyatanya, rumah ini rupanya rumah 3 lantai dengan lantai 3 yang dibuat menjorok ke belakang.

10. Rumah Tumbuh Kubus

Bagi kamu yang mengutamakan kesederhanaan, rumah tumbuh desain kubus seperti ini menarik dijadikan acuan.

Desain kubus dengan dinding polos dan atap datar seperti ini memungkinkan pengembangan ke atas atau ke samping secara bertahap.

Bentuknya yang sederhana memudahkan ekspansi tanpa mengubah struktur utama secara signifikan.

***

Nah, itu tadi beberapa konsep rumah tumbuh yang bisa dijadikan referensi.

Temukan hunian impianmu di Rumah123, yuk!