Investasi Apartemen Studio untuk Pemula dan Untung Ruginya
Terakhir diperbarui 19 September 2024 · 4 min read · by Miyanti Rahman
Investasi apartemen studio bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Dewasa ini tren tinggal di apartemen cukup diminati oleh kalangan milenial urban.
Pasalnya, tinggal di hunian vertikal dianggap lebih praktis karena ketersediaan fasilitas internal yang lengkap dan lokasinya yang strategis.
Sehingga mumpuni untuk mendukung gaya hidup modern khas masyarakat perkotaan.
Tingginya potensi pasar apartemen, membuat banyak investor cenderung memilih hunian vertikal sebagai lahan investasi properti.
Apalagi proyek apartemen pun kian menjamur, khususnya di kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Surabaya.
Hal yang membuat bisnis properti apartemen semakin dilirik. Apalagi properti apartemen dapat menjadi sumber penghasilan pasif yang signifikan ketimbang landed house.
Pasalnya, apartemen bisa menerapkan sistem sewa yang fleksibel; tahunan, bulanan, hingga harian.
Berbeda dengan sistem sewa rumah tapak, yang kebanyakan menggunakan sistem pembayaran tahunan atau bulanan.
Prospek Menjanjikan Investasi Apartemen Studio
Investasi properti apartemen dapat dikatakan berhasil, apabila memilih unit apartemen yang bisa mendatangkan keuntungan besar bagi finansial Anda.
Berbicara soal unit apartemen yang menguntungkan, investasi apartemen studio dapat menjadi opsi menarik.
Apartemen studio menawarkan ruang tinggal terpadu di mana kamar tidur, dapur, dan ruang tengah berada dalam satu ruangan.
Hanya ruang kamar mandi saja yang terpisah, lantas apa bedanya dengan apartemen 1 bedroom?
Perbedaan keduanya terletak pada letak kamar tidur, di mana dalam apartemen 1 bedroom kamar tidur memiliki ruangannya sendiri.
Nah berikut adalah alasan yang membuat prospek investasi apartemen studio lebih cerah dibanding unit lainnya.
Lebih Murah
Investasi apartemen studio lebih menguntungkan, karena harga belinya lebih terjangkau dibanding unit apartemen lainnya.
Sehingga, investasi apartemen studio sangat cocok untuk investor pemula yang memiliki bujet terbatas.
Lebih Dicari First Buyer
Bagi investor yang ingin menjadikan apartemen studio-nya sebagai sumber penghasilan pasif, maka belilah apartemen di lokasi strategis. Misalnya, dekat area perkantoran atau bisnis.
Biasanya, penyewa apartemen studio adalah first buyer yang tinggal di apartemen selagi bekerja dan menabung untuk beli rumah.
Lebih Hemat Energi dan Mudah Dirawat
Luas ruangan dalam apartemen studio lebih kecil dibandingkan unit apartemen lainnya sehingga perawatannya pun lebih mudah.
Selain itu, apartemen studio hanya membutuhkan satu unit pendingin ruangan saja, sehingga penggunaan listrik lebih mudah dikontrol.
Menginvestasikan dana untuk beli hunian vertikal bukan tanpa risiko, karena di mana ada kelebihan, ada pula kekurangannya.
Jadi supaya Anda membuat keputusan yang tepat sebelum mengucurkan dana, ketahui dulu untung rugi investasi apartemen.
Untung-Rugi Investasi Apartemen
Keuntungan Investasi Apartemen
Permintaan Tinggi
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa di kota besar proyek apartemen yang sudah, sedang, dan akan dibangun menjamur.
Hal itu mencerminkan permintaan pasar terhadap hunian vertikal tinggi, bahkan ketersediaannya tidak secepat pertumbuhan permintaannya.
Kondisi itu membuat bisnis apartemen menjanjikan dan menawarkan prospek yang lebih cerah.
Risiko Kosong Lebih Rendah
Karena tingginya permintaan pasar terhadap hunian vertikal tinggi, maka risiko kosong apartemen disewa lebih rendah ketimbang landed house.
Untuk mendapatkan penyewa apartemen, Anda tidak perlu menunggu bertahun-tahun, apalagi kalau propertinya di lokasi strategis.
Oleh sebab itu, Anda tidak perlu repot-repot mengeluarkan modal untuk bujet iklan sewa apartemen.
Jangka Waktu Sewa Lebih Fleksibel
Penyewa apartemen didominasi oleh orang-orang di usia produktif, yaitu sekitar 25 hingga 34 tahun.
Biasanya mereka menyewa apartemen dengan jangka waktu sewa menengah atau sekitar dua hingga tiga tahun.
Anda pun dapat menyewakan apartemen dengan sistem mingguan atau harian, apabila belum ada penyewa dengan jangka waktu menengah.
Kerugian atau Risiko
Harus Menyiapkan Biaya Bulanan
Investasi rumah atau apartemen sama-sama memiliki risiko yang perlu Anda pertimbangkan.
Jika investasi rumah harus menyiapkan dana tidak terduga untuk biaya perawatan, maka investasi apartemen harus menyiapkan biaya bulanan.
Biaya bulanan tinggal di apartemen meliputi maintenance fee, sinking fund, biaya parkir, dan lain-lain.
Perawatan Lingkungan Tergantung Pengelola
Baik, Anda sudah membayar biaya bulanan untuk perawatan apartemen, tetapi urusan tidak berhenti sampai di situ saja.
Pasalnya, baik atau buruknya perawatan apartemen sangat tergantung kepada pengelola gedung.
Jadi, di samping menyiapkan biaya bulanan untuk perawatan, Anda harus memastikan pengelola bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.
Bunga Kredit Naik
Beli properti dengan program kredit seperti Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) memang memudahkan.
Namun, Anda harus membuat perhitungan matang dalam memutuskan hal ini, karena jika tidak angsurannya akan membebani keuangan.
Ketika membayar angsuran KPA, bunga kredit dapat tiba-tiba meningkat atau menurun, karena sifatnya sangat fluktuatif.
Rekomendasi Apartemen
Nah, itu dia uraian mengenai cara investasi apartemen untuk pemula, ya yang menguntungkan adalah investasi apartemen studio.
Sayangnya, Anda belum punya pilihan ingin beli unit apartemen yang mana? Tenang, rumah123.com punya rekomendasinya di berbagai kota.
Apartemen Dijual di Bandung
- Landmark Residence
- Sudirman Suite
- Hquarters Business
Apartemen Dijual di Jakarta
- Southgate Apartment
- Apartemen Emerald Bintaro
- Apartemen Tower Alexandria – Silk Town
Tentunya, hunian yang direkomendasikan di atas hanya sebagian kecil saja dari listing apartemen dijual yang dimiliki oleh rumah123.com.
Selain itu, masih banyak apartemen lainnya yang dijual murah, bahkan harganya di bawah Rp500.000.000,00.
Selamat berburu apartemen!