Membeli Rumah dalam Gang, Lebih Untung atau Buntung?
Terakhir diperbarui 06 September 2024 · 5 min read · by Insan Fazrul
Membeli rumah dalam gang bisa menjadi opsi bila kamu menginginkan tempat tinggal yang murah, tidak jauh dari kota, serta dikelilingi fasilitas umum.
Meski identik dengan kesan kumuh, nyatanya masih banyak orang yang tertarik untuk membeli rumah di dalam gang sempit.
Mengapa demikian? Setidaknya ada sejumlah alasan, mulai dari bujet, ketersediaan rumah, hingga preferensi pribadi.
Terlepas dari apapun alasanmu membeli rumah dalam gang, ternyata jenis hunian satu ini memiliki sejumlah keunggulan, lho.
Inilah Untung Rugi Membeli Rumah dalam Gang
Saat ini, ada banyak rumah dalam gang yang memiliki lingkungan asri dan nyaman.
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih dan sehat, membuat stigma buruk pada hunian tersebut berangsur-angsur berkurang.
Namun, layakkah rumah di gang sempit untuk dibeli? Ketahui untung ruginya di bawah ini.
Keuntungan Rumah dalam Gang
1. Harga Cenderung Terjangkau
Tidak seperti membeli rumah di pinggir jalan atau perumahan, rumah dalam gang umumnya dijual dengan harga yang terjangkau.
Alasannya karena rumah di gang mempunyai akses sempit dan luas bangunan yang tidak terlalu besar.
2. Dikelilingi Fasilitas Umum
Di kota-kota besar, pasti kamu sudah tidak asing dengan pemukiman padat penduduk yang lokasinya dalam gang.
Akan tetapi, meski berada di kawasan yang kurang ideal, rumah dalam gang yang letaknya berada di pusat kota punya keuntungan tersendiri.
Keuntungan tersebut terletak pada kemudahan warganya dalam mengakses transportasi dan fasilitas publik.
3. Minim Paparan Debu Kendaraan
Keuntungan rumah di gang kecil berikutnya adalah terbebas dari debu kendaraan.
Ini menjadi poin plus karena tempat tinggalmu akan jauh dari polusi.
Akan tetapi, kualitas udara di area padat penduduk pun bisa saja buruk.
Apalagi bila kawasan tersebut terlampau padat, kurang sinar matahari dan sumpek.
Maka itu, jika berencana membeli rumah dalam gang, kamu pun mesti memperhatikan sirkulasi cahaya dan matahari di area sekitar lingkungannya.
4. Cepat Akrab dengan Tetangga
Lingkungan rumah dalam gang umumnya guyub dan hangat.
Sebagai penghuni baru, biasanya kamu akan langsung dirangkul dan dilibatkan dalam setiap kegiatan.
Alhasil, kondisi tersebut membuat rasa kekeluargaan di antara para tetangga terjalin dengan baik.
5. Mudah Dijual Kembali
Dengan harga yang lebih murah, secara otomatis rumah dalam gang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Maka itu, rumah di gang cenderung mudah untuk dijual kembali, terutama kepada mereka yang sedang mencari rumah murah.
Kekurangan Punya Rumah dalam Gang
1. Lingkungan yang Berisik
Foto: whiteboardjournal
Apakah kamu mendambakan tinggal di kawasan yang tenang dan tidak bising? Jika begitu, membeli rumah di gang bukan opsi yang tepat.
Pasalnya, lingkungan gang yang padat penduduk acap kali dijejali polusi suara, mulai dari kendaraan sampai teriakan anak-anak.
2. Rawan Kebakaran dan Banjir
Rumah gang kecil memang sangat rawan banjir dan kebakaran.
Dengan kondisi padat bangunan, membuat lingkungan dalam gang tidak mempunyai sistem drainase yang mumpuni.
Dengan begitu, air hujan sulit terserap dan menjadi rawan banjir.
Selain itu, struktur rumah yang berdempet dan kabel listrik yang kurang rapi membuat rumah dalam gang rawan kebakaran.
3. Kurang Mendapat Pasokan Sinar Matahari
Lantaran luas tanahnya yang terbatas, membuat kebanyakan rumah dalam gang dibangun dua sampai tiga tingkat.
Jika rumahmu hanya satu tingkat, otomatis hunian tersebut tidak mendapatkan sinar matahari karena terhalang bangunan lain.
Bukan itu saja, kamu juga tidak bisa mendapat pasokan udara segar secara optimal.
Bila tidak diatasi, rumah dalam gang bisa menjadi lembap dan mengundang penyakit.
4. Akses Masuk Kendaraan Sulit
Andai membeli rumah dalam gang, kamu harus siap dengan akses yang terbatas, khususnya untuk kendaraan roda empat.
Sebagai solusi, belilah rumah di gang yang lokasinya tidak jauh dari tempat parkir mobil yang bisa disewa setiap bulan.
5. Pengajuan KPR sulit disetujui
Bank akan menyetujui KPR bila rumah tersebut “marketable”.
Adapun rumah dalam gang, rata-rata memang kurang marketable karena aksesnya yang buruk, terutama untuk kendaraan mobil.
Akan tetapi, bukan berarti rumah dalam gang tidak bisa dibeli dengan metode KPR.
Selama rumah berada di lokasi strategis serta akses jalannya bisa dilalui satu mobil dan sepeda motor secara berlawanan, pengajuan KPR tersebut bisa saja disetujui.
Tips Mencari Rumah dalam Gang yang Berkualitas
1. Temukan Rumah Impian lewat Situs Properti
Setelah membaca uraian di atas, apakah kamu tertarik membeli rumah dalam gang? Jika iya, temukan rumah idamanmu hanya di Rumah123.
Sebagai situs properti terbesar dan tepercaya di Indonesia, berbagai listing properti di Rumah123 terjamin kualitas dan keamanannya.
Cara menemukan hunian terbaik di Rumah123 juga sangat mudah, kamu hanya perlu memanfaatkan fitur pencarian pintar yang tersedia pada laman.
Atur hasil pencarian sesuai kebutuhan, misalnya dengan memilih jenis properti, lokasi, hingga rentang harga yang kamu inginkan.
2. Survei Harga Sebelum Membeli
Seperti halnya membeli hunian di kompleks perumahan, pastikan kamu melakukan survei harga terlebih dahulu sebelum membeli.
Dengan survei harga, kamu bisa tahu harga rumah di lokasi yang sedang dituju.
Ada beberapa cara untuk melakukan survei harga, misalnya melalui internet atau bertanya secara langsung kepada warga di sekitar lokasi.
3. Cek Kondisi Rumah secara Menyeluruh
Ini yang penting, yaitu cek kondisi rumah di gang secara menyeluruh.
Kamu harus cek setiap sudut rumah mulai dari dinding, kamar mandi, kamar tidur, plafon, pintu, genteng, hingga instalasi listriknya.
Pastikan semuanya masih bagus dan aman, agar kamu tidak perlu mengeluarkan bujet reparasi setelah membeli rumah tersebut.
4. Pastikan Legalitas Rumah
Tidak semua rumah dalam gang memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM), bahkan masih banyak yang mengantongi Hak Guna Bangunan (HGB).
Hal ini patut diperhatikan, karena bisa saja lahan dan rumah yang ditempati sebenarnya milik pemerintah atau hasil sengketa.
Sebelum membeli rumah, tanyakan dan cek legalitas rumah secara menyeluruh.
Bila perlu, bawa bukti kepemilikan rumah ke Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk dicek keasliannya.
Itulah untung rugi dan tips membeli rumah dalam gang yang penting dipertimbangkan.
Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, langsung diskusikan di Teras123!
Semoga bermanfaat.