Mengenal Rumah Tipe 36: Desain, Tips Renovasi & Cara KPR
r123-share-title

Terakhir diperbarui 30 Oktober 2024 · 11 min read · by Yongky Yulius

rumah tipe 36

Foto: Pinterest

Dari beragam tipe rumah dijual di Indonesia, rumah tipe 36 menjadi salah satu tipe rumah yang banyak diburu masyarakat.

Memiliki luas bangunan 36 meter persegi, rumah model ini dinilai memiliki kisaran harga yang terjangkau dan memiliki luas yang sesuai bagi para pemburu rumah pertama.

Rumah tipe 36 banyak dibeli oleh masyarakat yang mengincar rumah terjangkau, baik itu oleh keluarga kecil dengan 1 anak atau pasangan muda.

Karenanya, banyak perumahan modern yang menawarkan unit tipe rumah 36.

Jika membaca artikel Panduan Rumah123 ini, Anda bisa mengetahui seluk-beluk seputar rumah tipe 36, mulai dari inspirasi desain, tips renovasi, hingga cara beli via KPR.

Apa Itu Rumah Tipe 36?

tipe rumah 36

Foto: interiordesign.id

Rumah tipe 36 adalah huninan yang biasanya memiliki ukuran bangunan 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter.

Tipe ini umumnya berdiri di atas lahan seluas 60 hingga 72 meter persegi, meski ada juga yang dibangun di atas lahan 90 meter persegi.

Dua contoh yang lumayan sering ditemui di pasaran adalah tipe rumah 36/60 dan rumah tipe 36/72.

Type rumah 36/60 artinya rumah yang dijual tersebut memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 60 meter persegi.

Sedangkan type rumah 36/72 memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 72 meter persegi.

Dilihat dari pembagian ruangannya, tipe rumah 36 banyak yang dibangun dengan spesifikasi ruang berupa 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga yang juga berfungsi sebagai ruang tamu, dan 1 dapur serta kamar mandi.

Rumah tipe 36 memiliki banyak peminat lantaran harganya terjangkau dan nyaman sebagai tempat tinggal bagi keluarga kecil.

Tak heran, kita bisa melihat banyak rumah tipe 36 dijual, baik di media sosial maupun situs jual beli properti.

Apakah Anda juga hendak menjual rumah tipe 36 milik sendiri? Jika iya, Anda dapat memanfaatkan fitur jual rumah di Rumah123.

Melalui fitur ini, iklan rumah Anda berpotensi cepat laku karena Rumah123 dikunjungi jutaan orang setiap bulannya.

Prinsip Utama Desain Rumah 36

Mengikuti tren desain rumah yang diminati masyarakat sekarang ini, desain rumah 36 juga banyak yang dirancang dengan desain rumah minimalis.

Gaya minimalis yang simpel dan efisien memang cocok diterapkan di rumah dengan luas bangunan mungil.

Tak hanya itu, desain rumah 36 minimalis juga tentunya tampil indah modern.

Sebagai contoh, dapat Anda lihat denah rumah tipe 36 1 lantai di bawah ini.

desain rumah tipe 36 Foto: insinyurbangunan.com

Pada contoh denah type rumah 36 di atas bisa kita lihat ada 2 kamar tidur dengan ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.

Desain rumah 36 dapat memiliki carport untuk 1 mobil serta pekarangan kecil.

bentuk rumah tipe 36

Penasaran dengan bentuk rumah type 36 minimalis ini?

Bisa Anda lihat pada gambar rumah di atas ini. Rumah dengan luas sederhana tetap bisa dibangun dengan desain modern dan trendi.

denah rumah tipe 36 Foto: Pinterest

Rumah type 36 juga ada yang dibangun ke atas berbentuk rumah 2 lantai untuk mengoptimalkan luas lahan yang terbatas.

Sebagai contohnya seperti denah rumah 2 lantai di atas.

Penasaran dengan bentuk rumah type 36 2 lantai?

Gambar rumah 2 lantai di atas merupakan contoh rumah type 36 dengan desain minimalis dan memiliki 2 lantai.

gambar rumah tipe 36

Jika Anda membangun sendiri type rumah 36 menjadi 2 lantai, Anda dapat menghemat luas lahan dan menjadikan lahan sisa menjadi pekarangan yang cukup luas.

Bagi yang tertarik memiliki rumah tipe 36 berharga murah, bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah aset bank di Rumah123.

Harga Rumah Tipe 36

harga rumah tipe 36
Foto: jsx55.com

Di setiap tahunnya, harga rumah tipe 36 mengalami kenaikan, mengikuti kenaikan harga tanah dan harga rumah secara umum yang seringkali merangkak saban tahun.

Berikut ini kisaran harga rumah tipe 36 di berbagai kota Indonesia (harga bisa berubah):

Jakarta: Rp470 juta-Rp599 juta
Bekasi: Rp220 juta-Rp565 juta
Bogor: Rp260 juta-Rp676 juta
Tangerang: Rp141 juta-Rp566 juta
Makassar: Rp248 juta-Rp460 juta
Bandung: Rp390 juta-Rp500 juta
Depok: Rp360 juta-Rp599 juta
Solo: Rp233 juta-Rp350 juta
Yogyakarta: Rp296 juta-Rp315 juta

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa harga rumah tipe 36 berada di kisaran Rp200-500 jutaan.

Rumah tipe 36 yang dipasarkan dengan harga Rp200-300 jutaan ada di Dharmawangsa Residence di Tambun Utara.

Kemudian, contoh tipe rumah 36 dengan harga Rp400 jutaan adalah Graha Palem Asri di Sidoarjo.

Dekorasi Rumah Tipe 36

dekorasi rumah tipe 36

Foto: homedit.com

Untuk mengakali luas bangunan tipe rumah 36, pilihan dekorasi yang tepat bisa membuat rumah terasa lebih nyaman.

Berikut ini beberapa tips dekorasi rumah mungil yang dapat Anda terapkan di rumah tipe 36:

Pasang furnitur yang menempel di dinding, contohnya meja dinding
Pilih perlengkapan rumah yang dapat dilipat
Pastikan pencahayaan cukup terang di semua ruang
Pasang cermin sebagai hiasan untuk efek ruang lebih terasa lapang
Pasang karpet yang cukup luas
Sisakan ruang antara furnitur dan dinding
Hindari memasang hiasan terlalu banyak

Dengan tips dekorasi rumah tipe 36 di atas ini, niscaya rumah mungil Anda akan terasa lebih nyaman dan Anda dapat lebih leluasa beraktivitas di dalam rumah.

Ingin mengetahui lebih lanjut seputar rumah tipe 36?

Anda bisa melihat beberapa contoh unitnya di bawah ini, ya.

Contoh Rumah Tipe 36

Barisan rumah tipe 36 di Graha Palem Asri

Graha Palem Asri merupakan rumah tipe 36 yang dipasarkan mulai dari Rp417 jutaan saja.

Hunian ini cocok ditempati oleh keluarga muda atau penghuni yang masih lajang.

Di dalam unitnya, terdapat 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dengan luas tanah 72 meter persegi dan luas bangunan 36 meter persegi.

Rumahnya memiliki desain minimalis, dengan cat warna krem yang membuat suasananya jadi hangat.

Lantaran harganya terjangkau, rumah tipe 36 ini bisa dimiliki secara mudah karena uang mukanya hanya Rp0 dengan angsuran mulai Rp2 jutaan saja.

Adapun lokasi Grand Palem Asri berada di Sedenganmijen, Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Variasi Desain Rumah Tipe 36

{"attributes":{"type":"banner","custom_title":"KPR Rumah 123","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/kpr\/?utm_source=panduan123&utm_medium=artikel&utm_campaign=kpr&utm_term=kpr","custom_desc":"Solusi Punya Rumah Jadi Lebih Mudah","custom_cta":"Lihat Selengkapnya","custom_background":"https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerDesktop.png, https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerMobile.png","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}

Kini, desain rumah tipe 36 terus berkembang.

Tidak hanya desain minimalis saja, Anda juga bisa menemukan rumah tipe 36 dengan desain industrial hingga desain Jepang.

Tertarik melihat variasi desainnya? Cek gambarnya di bawah ini.

1. Rumah Tipe 36 Desain Jepang

Rumah Tipe 36 Desain Jepang

Foto: Kanal YouTube NEVER TOO SMALL

Rumah tipe 36 desain Jepang ini bisa memberikan ketenangan karena menggunakan material alami seperti kayu di beberapa bagiannya.

Selain itu, sirkulasi udaranya juga baik karena ruangannya bersifat terbuka, dengan pintu geser yang lebar.

Saat udara di luar sedang sejuk, Anda bisa membuka pintu agar udara sejuk bisa masuk ke dalam ruang tengah.

2. Rumah Tipe 36 Desain Industrial

Rumah Tipe 36 Desain Industrial

Foto: Kanal YouTube Archedesign STUDIO

Desain rumah industrial kini tengah digandrungi lantaran banyak diterapkan untuk kafe dan kantor kekinian.

Jika memiliki rumah type 36, Anda juga bisa mengadopsi desain ini agar hunian terlihat cantik.

Beberapa elemen yang bisa diimplementasikan adalah penggunaan dinding bata ekspos, material besi yang dicat hitam, hingga dinding semen ekspos.

3. Rumah Tipe 36 Desain Modern Atap Datar

Rumah Tipe 36 Desain Modern Atap Datar

Foto: prohomedecors.com

Rumah ini menggunakan atap datar yang membuat tampilannya terlihat elegan.

Citra modern pada rumah terwujud lantaran tarikan garis yang tegas dan lurus pada beberapa bagian bangunannya.

Penggunaan cat warna-warna cerah juga membuat huniannya terkesan bersih dan sederhana.

4. Rumah Tipe 36 2 Lantai

Rumah Tipe 36 2 Lantai

Foto: ebay.com

Jika ingin menambah ruangan lagi di rumah tipe rumah 36/72, Anda bisa menambah jumlah lantainya.

Namun, pastikan ukuran tanah rumah type 36 sudah pas, agar proses pembangunannya lancar.

Selain menambah ruangan, di lantai dua Anda juga bisa menambahkan balkon sebagai tempat bersantai.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Tipe 36

Seperti dijelaskan sebelumnya, rumah type 36 memiliki ukuran relatif kecil karena luasnya hanya 36 meter persegi saja.

Saat memilih rumah tipe ini, Anda mesti mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

1. Kelebihan Rumah Tipe 36

a. Harga Terjangkau

Harga rumah type 36 cenderung terjangkau dibandingkan rumah tipe lainnya, seperti rumah tipe 45, rumah tipe 54, rumah tipe 60, dan rumah tipe 70.

Di daerah Solo, Yogyakarta, Bogor, dan Bekasi misalnya, Anda masih bisa menemukan rumah tipe 36 dengan harga Rp200 jutaan.

Lantaran harganya terjangkau, rumah 36 cocok untuk Anda yang ingin membeli hunian dengan bujet terbatas.

Dengan begitu, uang muka dan jumlah cicilan per bulannya tak akan memberatkan kondisi keuangan pribadi.

b. Mudah Dirawat

Karena ukurannya kecil, Anda bisa lebih mudah membersihkan dan merawat unit di perumahan type 36.

Di rumah tipe ini, hanya terdapat beberapa ruangan esensial saja, misalnya 1 ruang keluarga, 2 kamar tidur, dan 1 kamar mandi.

Dengan jumlah ruangan tersebut, Anda tak perlu menyisihkan waktu terlalu banyak setiap pagi untuk aktivitas menyapu atau mengepel.

Selain itu, biaya untuk mengecat tembok seluruh ruangannya pun tidak akan terlalu banyak.

c. Hemat Energi

Rumah kecil bisa lebih hemat energi ketimbang rumah besar. Itu karena Anda tak perlu menempatkan banyak lampu untuk ruangannya.

Pada pagi hingga sore hari, rumahnya bisa tetap terang tanpa harus menyalakan lampu selama penempatan jendelanya pas.

Jika energinya hemat, biaya listrik PLN per bulannya bisa lebih murah. Selain itu, rumah yang hemat energi juga mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.

2. Kekurangan Rumah Tipe 36

a. Ruang Terbatas

Rumah tipe 36 kurang pas ditempati oleh keluarga besar karena ruangannya terbatas.

Jadi, rumah type 36 ini hanya cocok ditempati oleh keluarga yang jumlah anggotanya tidak lebih dari tiga orang.

Lantaran ruangnya terbatas, Anda juga harus pintar menyiasati penempatan furniturnya, misalnya lebih memilih untuk menempatkan furnitur multifungsi seperti sofabed.

Selain itu, Anda juga akan mengalami keterbatasan dalam tata letak interior atau dekorasi.

Tidak semua gaya dekorasi bisa diterapkan untuk rumah tipe ini.

b. Kurang Ruang Penyimpanan

Ruang yang kecil bisa saja memiliki penyimpanan yang sedikit.

Karena itu, rumah type 36 biasanya memiliki keterbatasan dalam ruang penyimpanan.

Akibatnya, beberapa barang bisa saja dibiarkan tersimpan begitu saja di atas rak atau di atas meja.

Hal tersebut tentu dapat mengurangi nilai estetika sebuah rumah.

c. Kurang Privasi

Saat tinggal di rumah besar, Anda bisa mendapatkan privasi. Misalnya, ketika tamu datang, mereka cukup sulit melihat aktivitas anggota keluarga lain di dalam kamar.

Hal berbeda akan dirasakan oleh penghuni yang tinggal di rumah type 36/72 atau tipe 36 lainnya.

Tamu yang berada di ruang tamu, bisa dengan mudah melihat aktivitas anggota keluarga lain di kamar tidur karena jaraknya dekat.

Bahkan, ruang tamu di tipe rumah 36/72 menyatu dengan ruang keluarga.

Tips Memilih Rumah Tipe 36

Desain rumah tipe 36 yang sudah jadi

Foto: wartagriya.com

Tertarik memiliki rumah tipe 36? Anda mesti mengetahui dulu tips memilihnya berikut ini:

Pastikan lokasi strategis, seperti dekat akses transportasi umum, pusat perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit.
Pilih rumah yang lingkungannya aman dan nyaman. Anda bisa mengevaluasi fasilitas umum dan keamanan perumahannya.
Periksa kualitas konstruksi dan bahan bangunannya. Sebaiknya lakukan pemeriksaan struktur bangunan secara teliti.
Pastikan dokumen propertinya lengkap dan sah, seperti SHM, IMB, dan dokumen legal lainnya.
Jika memilih rumah dari pengembang, pastikan perusahaan pengembangnya memiliki reputasi baik. Anda bisa meninjau proyek-proyek sebelumnya yang telah dibangun.