9 Kawasan Sunrise Property, Ciri dan Contoh Propertinya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 10 Oktober 2024 · 9 min read · by Yongky Yulius

Foto: Pexels

Pernah mendengar apa itu sunrise property? Istilah ini lazim digunakan dalam industri properti di tanah air.

Sunrise property adalah istilah untuk menyebut kawasan yang menjanjikan untuk investasi properti karena memiliki potensi besar yang ditandai dengan tingkat pertumbuhan di atas rata-rata.

Sunrise property menjanjikan sebagai tempat bisnis properti yang cerah pada masa kini, dan untuk investasi dalam jangka panjang.

Investor berpotensi mendapatkan keuntungan lewat capital gain pada properti di area sunrise.

Namun tentu saja, layaknya siklus perkembangan industri atau tren, akan ada yang namanya fase turun. Istilah turunnya tren kawasan properti dikenal juga sebagai sunset property.

Salah satu contoh sunrise property adalah Parkland Podomoro yang berada di Karawang Barat.

Harga propertinya berpotensi naik terus karena lokasinya strategis, di antara tiga kota besar yakni Jakarta, Bandung, dan Bogor, serta dekat pengembangan Kereta Cepat.

Ciri-ciri Sunrise Property

1. Developer Berbondong-bondong Membangun Properti

pembangunan di Sunrise Property

Cara paling mudah untuk mengidentifikasi suatu daerah sebagai daerah sunrise property adalah dengan melihat pembangunan propertinya.

Apabila sejumlah developer, apalagi developer besar, berbondong-bondong membangun properti di kawasan itu, kemungkinan besar daerahnya adalah sunrise property.

2. Berada di Lokasi Berkembang

daerah yang sedang berkembang

Yang dimaksud dengan daerah berkembang di sini adalah perkembangan bangunan.

Ketika daerah tersebut dalam proses pembangunan, biasanya harga tanahnya masih belum tinggi.

Inilah yang disebut sebagai kawasan sunrise property, karena harga tanah tersebut berpotensi merekat terimbas dari pembangunan di areanya.

3. Diminati Banyak Investor

investor

Apakah banyak investor tiba-tiba membeli properti di suatu daerah sebagai aset?

Jika iya, guyuran dana dari investor itu bisa menciptakan efek buzz.

Jadi, banyaknya pendanaan dari investor bisa menjadi salah satu ciri dari sunrise property.

4. Terletak di Kawasan Penyangga Ibu Kota

Foto: Unsplash

Sunrise property umumnya terletak di kawasan suburban atau kota-kota satelit yang menyangga ibu kota atau kota-kota besar.

Misalnya saja, kota-kota satelit di sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Ini disebabkan karena proses pengembangan properti yang masih mudah di wilayah tersebut, sehingga membuatnya terus berkembang pesat.

Selain menjadi kawasan hunian, kawasan ini juga sering dijadikan sebagai pusat bisnis dan ekonomi baru dengan mengedepankan fasilitas unggulan.

Salah satunya adalah kawasan di sekitar BSD City yang terkenal karena geliat ekonomi dan bisnisnya.

5. Kawasan yang Stabil

Foto: Unsplash

Di poin sebelumnya, dijelaskan kalau sunrise property yang baru berada di wilayah penyangga ibu kota. Uniknya, ada pula kawasan “tua” yang bisa menjadi sunrise property.

Salah satu syaratnya adalah kehadiran akses infrastruktur yang baik dan layak, serta kelengkapan fasilitas sosial dan umum di dalamnya.

Selain itu, kondisi perekonomiannya juga harus stabil dan ada kemungkinan untuk terus berkembang.

Di sana, ada banyak properti yang dialihfungsikan, seperti rumah yang diubah menjadi ruko.

6. Pembangunan Infrastruktur yang Pesat

Foto: Depositphotos

Ciri-ciri yang paling mudah dikenali dalam memilih kawasan sunrise property Indonesia adalah adanya pembangunan infrastruktur yang pesat.

Pembangunan-pembangunan tersebut dapat berupa jalan tol, jalur kereta api, dan jalan arteri penting lainnya.

Tak hanya satu, akan ada banyak jenis infrastruktur baru yang akan dibangun di kawasan sunrise property.

Memiliki akses jalan dan transportasi yang mudah tentu saja akan banyak orang membeli dan berinvestasi di kawasan tersebut.

7. Harga Properti yang Terus Naik

Foto: Unsplash

Kenaikan harga properti karena permintaan yang tinggi akan hunian dan tanah membuat investasi tanah atau properti di suatu kawasan menjadi pilihan yang menjanjikan.

Kawasan sunrise property juga memiliki keunggulan ini, di mana harga properti dapat naik sekitar 15-20% atau lebih di setiap tahunnya.

Lalu, kawasan mana saja yang menjadi sunrise property Indonesia?

9 Sunrise Property yang Menjanjikan

1. Karawang Barat

Peta pembangunan Parkland Podomoro

Karawang Barat, adalah salah satu area sunrise property Indonesia yang jarang dilirik.

Padahal di kawasan ini, terutama di daerah Wadas, memiliki potensi investasi properti yang menggiurkan.

Pertama, daerah Wadas berada di lokasi yang strategis karena diapit oleh tiga daerah besar, yakni Jakarta, Bandung, dan Bogor.

Kedua, kawasan ini memiliki beberapa exit tol, seperti Exit Tol Karawang Barat dan Exit Tol Karawang Timur.

Ketiga, Karawang Barat dekat dengan pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Lokasi stasiunnya berada di Jalan Neglasari, Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat.

Nah, salah satu properti yang berada di Karawang Barat adalah Kota Kertabumi yang dibangun oleh developer terpercaya, yatu PT Agung Podomoro Land Tbk.

Lokasinya strategis, hanya 5 menit dari Gerbang Tol Karawang Barat dan 2 menit dari Stasiun KAI Karawang.

Perumahan ini menyuguhkan hunian mewah bergaya modern dengan tampilan yang fresh.

Selain itu, ada juga perumahan Parkland Podomoro yang dilengkapi dengan fasilitas premium ala resor, seperti club house, kolam renang, gym, tempat bowling, tempat biliar, dan bioskop privat.

2. Penajam Paser Utara

IKN

Foto: OYO

Sunrise property yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat adalah Penajam Paser Utara.

Pasalnya, wilayah di Kalimantan Timur ini menjadi lokasi dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menggantikan Jakarta.

Nantinya, akan berdiri Istana Kepresidenan di area seluas 100 hektare dan sejumlah gedung pemerintahan lainnya.

Lalu, sejumlah fasilitas juga akan dibangun di Penajam Paser Utara. Yang paling mencuri perhatian adalah fasilitas berbasis teknologi seperti robot rumah tangga, smart energy, dan kendaraan listrik.

Dilansir dari bisnis.com, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kabupaten Penajam Paser Utara, Najjelul Wahyuni mengatakan, kehadiran IKN Nusantara berdampak besar terhadap harga tanah.

Bahkan, ada tanah yang kini dijual dengan harga tiga kali lipat!

3. Balikpapan

Penampakan Balikpapan dari atas

Foto: Kompas.com

Selain Penajam Paser Utara, Balikpapan juga menjadi wilayah yang kecipratan kenaikan harga properti karena IKN.

Itu karena waktu tempuh dari Balikpapan ke pusat IKN bisa jadi lebih ringkas, hanya 30-40 menit karena adanya pemotongan tol Balikpapan-Samarinda di KM 11.

Saat ini, kenaikan harga rumah di Balikpapan menjadi yang paling tinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya.

Bank Indonesia (BI) telah merilis Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Triwulan IV-2022, yang dilakukan terhadap sampel pengembang proyek perumahan (developer) di 18 kota.

Hasilnya, IHPR di Balikpapan termasuk tertinggi, yaitu sebesar 2,50 persen (yoy) atau meningkat 1,18 persen (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya.

4. Samarinda

Jembatan di Samarinda

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengatakan, kebutuhan permintaan hunian di Samarinda dan Balikpapan diyakini akan terus meningkat.

Dilansir dari liputan6.com, GM Marketing The Premiere Hills Yoga Gunawan berujar, rata-rata harga tanah di Samarinda meningkat 15 persen per tahun.

Namun, untuk proyek properti kelas premium dengan fasilitas yang lengkap, kenaikan harganya berpotensi lebih dari itu.

Dengan adanya IKN, Samarinda didorong menjadi kota metropolitan anyar yang memberikan peluang investasi menjanjikan.

Samarinda dicanangkan sebagai daerah yang mengakomodasi kebutuhan para eksekutif atau ekspatriat akan hunian elit dan mewah.

Wakil Wali Kota Samarinda 2021-2024, Rusmadi berujar, Samarinda merupakan daerah penyangga IKN.

Bisa diibaratkan, kata dia, Samarinda sebagai jantungnya, IKN sebagai pusat saraf, dan Balikpapan sebagai otot.

Lebih lanjut Rusmadi menjelaskan, Samarinda akan dilengkapi fasilitas dan infrastruktur di sektor perdagangan hingga pariwisata.

5. Cibubur

Foto: Kompas

Cibubur menjadi kawasan yang paling menguntungkan di wilayah timur Jakarta.

Pembangunan infrastruktur yang siginifikan membuat Cibubur patut diperhitungkan sebagai salah satu kawasan sunrise property.

Salah satu perkembangannya disebabkan oleh pembangunan Jalan Tol Cimanggis yang melewati Transyogi dari Cimanggis-Cileungsi,

Belum lagi pembangunan LRT Cawang-Cibubur yang menjadikan Cibubur sebagai koridor yang dilalui oleh Transit Oriented Development (TOD).

Jelas sekali kalau kedua hal tersebut membuat harga tanah di sana terus merangkak naik dan mendorong pengembangan hunian di sekitarnya.

6. Serpong

Foto: BSD City

Siapa yang tak kenal dengan kawasan BSD City?

Selain menjadi pusat bisnis di Tangerang, kota mandiri yang terletak di Serpong ini juga terkenal lewat berbagai hunian elite nan mewah seperti The Blizfield, Tanakayu, AERRA, dan Terravia.

Belum lagi kehadiran pusat perbelanjaan di dalamnya seperti AEON Mall BSD, ITC BSD, The Breeze BSD City, dan lain sebagainya.

7. Cisauk

Foto: Tribunnews.com

Masih berada di sekitar Tangerang, Cisauk adalah kawasan yang berdekatan dengan Serpong atau lebih tepatnya di selatan BSD City.

Kawasan ini mendapat predikat sunrise property karena pengembangannya sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Hal ini diperkuat dengan kehadiran Stasiun Cisauk yang melayani KRL Commuterline dan rencana pembangunan pintu tol menuju Jakarta Outer Ring Road atau JORR..