5 Inspirasi Desain Rumah Anti Banjir dan Cara Membangunnya
Terakhir diperbarui 11 Juni 2024 · 4 min read · by Insan Fazrul
Di Indonesia, desain rumah anti banjir sebenarnya sangat dibutuhkan, apalagi jika kamu tinggal di daerah yang memang langganan banjir setiap tahun.
Menariknya, model rumah anti banjir dapat dibangun dengan desain-desain idaman, kekinian dan sedap dipandang.
Sebagai panduan, artikel berikut akan memberikan rekomendasi desain rumah anti banjir yang layak untuk ditiru.
Tertarik? Yuk, simak sampai selesai!
Inspirasi Desain Rumah Anti Banjir Terbaik
1. Desain Rumah Tinggi Anti Banjir ala Eropa
Rumah anti banjir yang pertama mengusung desain Eropa klasik.
Hunian tersebut dianggap anti banjir lantaran dirancang tinggi dari permukaan tanah.
Cara ini bisa menjadi solusi membangun rumah banjir yang efektif.
Selain itu, rumah-rumah ala Eropa memang biasanya mempunyai ketinggian khusus, ditandai dengan ketersediaan tangga di depan rumah.
2. Rumah Anti Banjir Desain Panggung
Foto: desain.id
Rumah panggung identik dengan hunian tradisional yang biasanya ada di daerah-daerah perkampungan.
Namun, pada dasarnya desain rumah anti banjir model panggung dapat dirancang secara modern dan kekinian.
Contohnya seperti gambar di atas, rumah anti banjir ini dapat kamu rancang dengan material-material khusus, seperti banyak menggunakan bahan kaca.
Bukan hanya itu, kamu bisa mengganti pondasi dari kayu menjadi beton agar struktur rumah lebih kuat.
Dengan perencanaan yang tepat, rumah bebas banjir ala hunian panggung tetap estetis dan sedap dipandang.
3. Rumah dengan Material Logam
Rumah bebas banjir berikutnya cukup unik, sebab material bangunannya kebanyakan menggunakan bahan logam.
Kabarnya, rumah logam yang dibangun dengan material beton dan lapisan logam solid mampu menahan arus banjir hingga pergerakan tanah.
Dengan material yang kuat dan solid, air tidak dapat merembes masuk ke dalam rumah saat ada arus banjir.
Kelebihan lain, model rumah anti banjir ini sangat aesthetic dan banyak diaplikasikan sebagai hunian mewah di Jepang.
4. Desain Rumah di Daerah Rawan Banjir dengan Pilar Beton
Kali ini, ada desain rumah minimalis anti banjir.
Berdasarkan gambar di atas, hunian tersebut memang menjadi salah satu desain rumah di daerah rawan banjir yang cukup bagus.
Sekilas, hunian ini terlihat seperti rumah panggung pada umumnya.
Namun, yang membedakannya dengan rumah tradisional adalah keberadaan pilar beton di area depan rumah.
Pilar atau tonggak beton membuat rumah dapat menahan aliran air secara efektif.
Selain itu, pilar beton berfungsi sebagai pondasi untuk lantai dua, yang dapat dipakai saat area evakuasi saat rumah diterpa banjir.
5. Rumah Anti Banjir Float House
Rumah flat house pada umumnya memiliki desain sederhana.
Akan tetapi, rumah ini merupakan tipe hunian modular yang dirancang agar bisa mengapung apabila terjadi banjir.
Sistem modular yang digunakan pada float house terbuat dari kubus dengan memakai bahan plastik yang kemudian dirakit.
Tentunya, jenis plastik yang digunakan pun berbeda yaitu HDPE atau High Density Polyethylene, yang merupakan plastik ramah lingkungan dan tidak merusak alam.
Meskipun hanya berbentuk plastik, tetapi material ini memiliki daya tahan yang kuat.
Jika digabungkan secara keseluruhan, maka akan berbentuk seperti tanah.
Cara Membuat Rumah Anti Banjir
Jika kamu kadung mempunyai sebuah rumah yang berada di kawasan banjir, apa yang mesti dilakukan?
Bila tidak bisa membuat desain rumah anti banjir yang sudah diulas, kamu bisa mencoba kiat-kiat di bawah ini.
1. Bangun Rumah dengan Material Tahan Banjir
Solusi untuk rumah rawan banjir yang pertama adalah menggunakan banyak material berkualitas dan tahan terhadap air.
Beberapa material itu misalnya beton, berlapis kaca, perangkat keras baja, kayu, ubin keramik, dan cat epoksi.
2. Gunakan Pelapis Sealant dan Veneer Tahan Air
Terdapat dua jenis pelapis tahan banjir, yakni kering dan basah.
Pelapis tahan banjir kering mencegah masuknya air, sedangkan yang basah memungkinkan air masuk ke dalam rumah.
Karena itu, pelapis sealant dan veneer kedap air perlu digunakan, sebab veneer dapat menahan dinding luar dari penetrasi air.
3. Bangun Penghalang Khusus Penghambat Banjir
Membuat rumah tahan banjir berikutnya bisa menggunakan penghalang khusus.
Anda bisa meminta bantuan jasa arsitek untuk menempatkan penghalang permanen di sekitar bangunan rumah.
Penghalang tersebut bisa dibuat menggunakan material yang kokoh, seperti beton.
Keberadaan penghalang diharapkan mampu menghalau air banjir yang masuk ke dalam rumah.
4. Tinggikan Bangunan
Solusi rumah rawan banjir yang terakhir adalah, pastikan bangunannya dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah.
Metode ini pasti efektif dan ampuh supaya hunian tidak mudah tergenang air.
Tinggi bangunan atau rumah bisa disesuaikan dengan tinggi air banjir yang biasa datang setiap musim hujan.
Dengan penyesuaian tersebut, rumah akan tetap terlihat bagus dan bebas banjir.
Itulah beberapa desain rumah anti banjir yang bisa diterapkan di Indonesia.
Punya pertanyaan seputar properti? Langsung diskusikan di Teras123!
Semoga bermanfaat.