10 Cara Buat Taman Vertikal Sederhana tapi Estetik di Rumah
Terakhir diperbarui 05 September 2024 · 6 min read · by Insan Fazrul
Vertical garden adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan lahan yang sempit dan terbatas pada dinding atau ruang vertikal lainnya.
Media vertikal tersebut nantinya akan ditutupi oleh jenis-jenis tumbuhan tertentu.
Cara bercocok tanam ini dikenal pula sebagai kebun vertikal atau dinding hijau.
Keberadaannya dianggap mampu mengurangi polusi serta memperbaiki kualitas udara di dalam rumah.
Khususnya bagi yang tidak memiliki halaman luas, taman vertikal dianggap bisa menjadi solusi untuk ciptakan suasana sejuk di rumah.
Maka itu, tidak heran jika vertikal garden kerap diterapkan di perkotaan yang tidak memiliki lahan memadai.
Vertical garden juga dianggap sebagai salah satu metode efektif untuk meningkatkan estetika rumah, sekaligus sumber pangan cadangan.
Yuk, lihat cara membuat taman dinding sederhana, beserta tanaman yang cocok pada taman vertikal di bawah ini!
Baca juga:
10 Jenis Tanaman untuk Taman Depan Rumah Super Cantik
Cara Membuat Vertical Garden di Rumah
1. Pilih Desain Taman Vertikal Sederhana
Foto: Arsitag
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menciptakan taman vertikal adalah memilih desain taman yang tepat.
Kamu bisa melihat contoh gambar di atas sebagai referensi.
Selanjutnya, tentukan tata letak yang diinginkan, misalnya menerapkan vertikal garden di taman tengah rumah atau dekat kolam ikan.
Tentukan juga apakah Anda ingin membuat taman vertikal outdoor atau indoor.
Namun, usahakan kamu membuat taman vertikal dengan pencahayaan yang cukup, agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
2. Membuat Vertikal Garden Terbuka
Foto: Fat Cat Urban Garden Supply
Contoh taman vertikal garden ini cocok untuk Anda yang menginginkan taman outdoor.
Gunakan rak susun yang sudah tidak terpakai, lalu tumpuk tumbuhan di atasnya.
Ide ini bisa menjadi cara membuat taman vertikal sendiri yang mudah dilakukan.
Bagi yang baru mau mencoba, contoh taman vertikal garden dengan rak susun mudah untuk diterapkan dan tidak memerlukan banyak biaya.
3. Memanfaatkan Sudut Rumah yang Tidak Terpakai
Foto: Elho
Sudah disebutkan sebelumnya, taman vertikal bisa dibuat di sudut-sudut rumah, termasuk area rumah yang sebelumnya tidak terpakai.
Tidak harus di ruang terbuka, kamu bisa membuat taman ini di sudut yang lebih “privat,” asalkan taman masih mendapatkan sinar matahari dan suplai air yang cukup.
Dengan penataan yang cermat, taman vertikal garden akan menjadi area rumah yang difavoritkan.
4. Kombinasikan Pot di Pagar Rumah
Apakah kamu mempunyai pot tanaman yang tidak terpakai? Bila demikian, pot tersebut bisa dimanfaatkan untuk membangun taman vertikal di rumah.
Namun, cara membuat vertical garden dengan pot ini agak sulit, sebab kamu perlu merancang sistem perairan yang rumit.
Untuk opsi lebih mudahnya, maka kamu dapat menyiram tanaman secara manual.
Dengan cara ini, kekurangannya adalah diperlukan kedisiplinan dalam proses perawatan agar tanaman tidak mudah layu.
Ide ini bisa diaplikasikan di balkon apartemen, lantaran pot gantung adalah pilihan terbaik untuk mengoptimalkan ruang yang ada.
Mengombinasikan pot biasa dan pot gantung juga akan menciptakan titik fokus berbeda, yang membuat taman Anda terlihat lebih menarik secara visual.
Baca juga:
5 Inspirasi Taman Minimalis Dalam Rumah Kecil
5. Gantung Pot di Pagar Balkon
Foto: Elho
Masih berkaitan dengan penjelasan di atas, cara ini sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki rumah dua lantai dengan balkon terbuka.
Kita bersama tahu, balkon biasanya mempunyai ukuran terbatas.
Untuk itu, ide berikut dapat mengubah balkon dan teras berukuran kecil menjadi oasis hijau yang subur, sekaligus menghalangi polusi dan kebisingan dari luar.
Tanaman yang cocok untuk vertical garden ini adalah lavender, yang bisa mengeluarkan aroma terapi ke dalam rumah.
Selain lavender, jenis tanaman rambat juga cocok karena bisa menutupi area balkon secara menyeluruh.
Alhasil, area tersebut bisa tampak lebih asri.
Contoh balkon rumah yang cantik, bisa kamu lihat di perumahan Parkland Podomoro.
6. Mendaur Ulang Bahan Bekas
Foto: Jacky Hobbs
Dengan sedikit kreativitas, pot bekas bisa dioptimalkan menjadi elemen pendukung taman vertikal.
Kamu bisa menggantung pot bekas tersebut sedemikian rupa ke dinding untuk menciptakan vertikal garden yang unik.
Cara menggantungnya bisa dengan dipaku atau mungkin menggunakan rak khusus.
Bila ditata dengan apik, pot bekas sanggup ciptakan vertikal garden yang aesthetic.
7. Gunakan Trellis Planter untuk Tumbuhan Merambat
Foto: Premier Wooden Planters
Menggunakan teralis untuk tumbuhan adalah cara membuat vertical garden sederhana yang cukup ideal sekaligus instan.
Kebun vertikal ini dapat digunakan untuk menanam sayuran seperti kacang hijau atau tomat, yang bisa dirambatkan di bagian belakang teralis.
Sementara, bagian depannya dapat digunakan sebagai tempat menanam bunga yang cantik.
Jenis taman ini cocok disimpan di area depan rumah yang sempit.
Warna-warna dari tanaman mampu menghasilkan visual yang memikat.
8. Buah Dinding Hidup dari Succulent Plant
Foto: Sunset Magazine
Succulents plant cukup tren di beberapa negara Eropa.
Kabar baiknya, kamu juga bisa menerapkan ide ini di dalam hunian pribadi.
Selain cantik, tumbuhan ini juga tidak memerlukan banyak perawatan.
Bandingkan dengan dinding hidup lain yang membutuhkan suplai air banyak dan teratur.
Mereka hanya perlu disiram sesekali, terutama jika tidak ditaman di atas tanah.
Bentuk tanamannya yang kecil juga tidak akan memakan banyak ruang di rumah.
Sangat ideal dipakai menjadi tumbuhan untuk membangun vertikal garden.
9. Terpal Plastik sebagai Media Tanam
Tidak hanya kayu atau ember bekas, kamu pun bisa memilih media tanam lain untuk tumbuhan dinding.
Salah satunya adalah terpal plastik, yang bisa menjadi solusi jika kamu tidak bisa membuat taman vertikal dari botol bekas.
Plastik sendiri berguna untuk melindungi dinding rumah dari masuknya akar tanaman dan merembesnya air di dinding rumah.
Kekurangannya, terpal plastik yang digunakan jadi media tanam mungkin mudah kotor.
Tanpa memperhatikan detail ini, taman vertikal tak akan secantik yang dibayangkan.
Baca juga:
5 Cara Membuat Taman Kering Minimalis di Lahan Sempit & 7 Inspirasinya
10. Taman Vertikal di Kamar Mandi
Foto: Lechuza
Tidak perlu khawatir bila di rumah tidak tersedia lahan untuk membuat taman vertikal.
Pasalnya, tanaman indoor yang disimpan di dalam kamar mandi bisa menjadi jawaban bagi mereka yang ingin memelihara tanaman di rumah mungil.
Cara membuatnya pun sederhana, kamu hanya perlu menempelkannya di dinding kamar mandi.
Agar tumbuh maksimal, pastikan tanaman mendapat suplai cahaya matahari yang optimal.
Jenis-Jenis Tumbuhan untuk Taman Vertikal Garden
Foto: Janna Schreier Garden Design
Sebelum membuat vertical garden di dalam rumah, perhatikan juga jenis tanaman yang dipilih untuk taman tersebut.
Pasalnya, tidak semua jenis tanaman cocok untuk taman vertikal.
Tanaman yang dipilih harus sesuai dengan tempat pertumbuhannya.
Misalnya kamu ingin menaruhnya di balkon yang mendapat banyak sinar matahari, pilih tanaman pecinta matahari, seperti clematis dan varietas mawar tertentu.
Kamu juga bisa memilih jenis-jenis tanaman yang tahan cuaca dan mudah dirawat, seperti:
- Lili Paris
- Bunga Lipstik
- Dollar Plant
- Sirih Gading
- Tradescantia
- Dischidia Geri
- Tanduk Rusa
- Bunga Anggrek.
Baca juga:
7 Tanaman Hias Gantung Indoor & Outdoor untuk Mempercantik Rumah
Tips sebelum Membuat Taman Vertikal di Rumah
Foto: Gardenista
Untuk memulai, hal pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan tampilan dan kesan estetika yang diinginkan.
Contohnya bila kamu ingin mengubah sudut rumah jadi taman, pastikan medianya tepat dan jenis tanamannya sesuai.
Pastikan pula konsep taman yang dirancang mendukung desain rumah secara menyeluruh.
Bila sudah menemukan konsep yang tepat, kemudian pilih taman yang paling mudah untuk dibuat.
Misalnya taman dengan tanaman digantung di dinding, taman dengan teralis tumbuhan, atau taman dengan pajangan DIY.
Setelah itu, pilih jenis tumbuhan yang ingin kamu simpan di dalam pot, beberapa contohnya ada di poin sebelumnya.
Terakhir, pastikan tanaman disiram secara teratur dan diberi pupuk agar tumbuh sempurna.
Demikianlah cara membuat kebun vertikal pada area luar maupun dalam rumah.
Selamat mencoba.