Pengertian IPL Apartemen, Dasar Hukum dan Cara Menghitungnya
Terakhir diperbarui 09 Agustus 2024 · 4 min read · by Septian Nugraha
Iuran Pengelolaan Lingkungan atau IPL apartemen merupakan salah satu biaya yang harus dibayar oleh penghuni apartemen secara rutin.
Sesuai namanya, IPL apartemen adalah biaya maintenance atau biaya perawatan yang dipungut oleh manajemen apartemen setiap bulannya.
Iuran ini nantinya akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan pemeliharaan dan perawatan di lingkungan apartemen.
Nah, bagi kamu yang berencana tinggal di hunian vertikal, sangat penting untuk mengetahui seluk-beluk dari biaya IPL.
Iuran ini bersifat wajib, bahkan ketentuan pengenaannya sudah tertulis dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Agar tidak keliru, simak seluk-beluk mengenai IPL apartemen di bawah ini.
Dasar Hukum IPL Apartemen
Landasan hukum mengenai kewajiban membayar IPL apartemen diatur dalam sejumlah perundang-undangan dan Peraturan Pemerintah (PP).
Misalnya dalam Pasal 57 Undang-Undang (UU) No.20/2011 tentang Rumah Susun atau Pasal 78 PP No.13/2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun.
Dari kedua beleid tersebut disebutkan bahwa pengelola apartemen punya kewenangan untuk menarik biaya IPL sebagai iuran pengelolaan hunian vertikal atau rumah susun.
Iuran tersebut dibebankan kepada pemilik atau penghuni dengan mempertimbangkan biaya operasional, pemeliharaan, dan perawatan.
Sanksi Tidak Membayar IPL Apartemen
Mangkir dari kewajiban membayar biaya IPL akan dikenakan sanksi administratif, seperti tidak diperkenankan memakai fasilitas dan layanan yang ada di apartemen.
Kebijakan terkait sanksi sendiri merupakan hak prerogatif manajemen apartemen.
Namun, jenis sanksi yang diberikan biasanya akan tercantum dalam surat perjanjian yang dibuat oleh manajemen dan penghuni apartemen.
Karena itu, penghuni seharusnya sudah mengetahui konsekuensi yang akan diterima jika mangkir dalam kewajiban membayar IPL apartemen.
IPL Termasuk Apa Saja?
Ada sejumlah komponen yang masuk dalam perhitungan IPL apartemen.
Berbagai komponen ini biasanya berhubungan dengan fasilitas dan servis yang diberikan pengelola kepada para penghuni.
Apa saja? Berikut uraiannya.
1. Biaya Utilitas
Komponen utilitas adalah biaya yang meliputi pengelolaan dan perawatan jaringan instalasi seperti listrik, air, dan gas.
Selain itu, aktivitas perawatan atau penggantian peralatan apartemen juga termasuk dalam perhitungan biaya utilitas.
2. Service Charge
Service charge digunakan untuk keperluan operasional seperti penyediaan fasilitas kebersihan dan keamanan.
Pemenuhan gaji karyawan dan kebutuhan operasional pengelolaan apartemen juga diambil dari biaya servis ini.
3. Sinking Fund
Sinking fund dialokasikan sebagai dana cadangan.
Artinya bila mana ada fasilitas apartemen yang mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki, maka biaya perbaikannya diambil dari dana ini.
Berapa Biaya IPL Apartemen?
Seperti yang telah disebutkan, besaran IPL ditetapkan oleh pengelola apartemen atau Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).
Penetapan besaran iuran pun tidak diambil secara sepihak, melainkan telah melalui proses pembicaraan dan kesepakatan dengan para penghuni.
Perhitungan iuran ini biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti fasilitas, karakteristik dan usia gedung, serta jumlah unit yang tersedia.
Selain itu, aspek lain yang menjadi pertimbangan adalah rencana pengeluaran setahun dan potensi pemasukan di luar IPL.
Apa saja potensi pemasukan di luar IPL? Misalnya biaya sewa ruang mesin ATM, sewa pemasangan iklan, kerja sama bisnis, dan sebagainya
Setelah disepakati, nantinya besaran iuran tersebut akan tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
Cara Menghitung IPL Apartemen
Adapun cara menentukan besaran iuran IPL disesuaikan dengan luas unit apartemen yang dimiliki oleh penghuni.
Karena itu, semakin luas unit apartemen yang dimiliki, maka semakin besar pula iuran pemeliharaan yang harus dibayarkan.
Rumus penghitungannya adalah sebagai berikut:
IPL apartemen x luas unit apartemen.
Misalnya kamu memiliki unit apartemen seluas 30 meter persegi, lalu biaya IPL yang dikenakan adalah Rp20 ribu per m2.
Maka, besaran IPL yang harus kamu bayar setiap bulannya adalah Rp600 ribu.
Besaran biaya IPL bersifat fluktuatif, artinya bisa mengalami kenaikan atau penurunan.
Naik-turunnya jumlah iuran dipengaruhi sejumlah faktor, seperti kondisi fisik bangungan, lokasi yang tidak lagi strategis, atau ketersediaan dan fungsi fasilitas apartemen.
Itulah penjelasan lengkap mengenai IPL apartemen yang penting untuk diketahui.
Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk tinggal di apartemen?
Jika iya, Rumah123 punya sejumlah rekomendasi apartemen terbaru yang layak dilirik.
Untuk kamu yang bermukim di Jakarta, unit apartemen Southgate Residence dan The Elements agaknya menarik untuk dipertimbangkan.
Selain mewah, kedua apartemen ini memiliki fasilitas lengkap dan lokasi yang strategis, sehingga nilai investasinya akan terus naik setiap tahun.
Mau yang lebih murah? Temukan rekomendasi hunian terbaik dengan harga miring bahkan sampai di bawah NJOP melalui tautan ini, ya.
Semoga ulasan di atas bermanfaat!