5 Rekomendasi Desain Rumah di Tanah Berundak, Keuntungan & Tipsnya
Terakhir diperbarui 21 Nopember 2024 · 6 min read · by Yongky Yulius
Foto: archdaily
Ingin membangun rumah tapi terkendala kontur tanah? Tenang, ada cara untuk menyiasatinya.
Untuk diketahui, kontur tanah memang bisa berpengaruh terhadap desain rumah.
Jika konturnya datar, Anda bisa menerapkan sejumlah desain rumah secara mudah.
Namun hal yang berbeda akan terjadi jika konturnya berundak. Anda mesti menyiasati desain rumahnya agar tetap estetik dan tetap kokoh.
Jika ada kekeliruan dalam proses pembangunannya demi mengutamakan estetika, bukan tidak mungkin huniannya akan roboh.
Jadi, Anda perlu membaca terlebih dahulu rekomendasi, keuntungan, dan tips mengenai desain rumah di tanah berundak berikut ini!
Inspirasi Desain Rumah di Tanah Berkontur
Desain Rumah dengan Garasi Depan
Foto: Pinterest
Jika muka rumah menghadap langsung ke jalan yang miring, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengubah area depan hunian sebagai garasi.
Desain garasi tersebut akan terkoneksi langsung dengan ruang utama, yang letaknya tepat di bawah bangunan.
Ini terbilang sangat inspiratif, karena hunian itu pada dasarnya memiliki denah rumah dua lantai minimalis yang dibangun ke bawah.
Rumah Ala Villa di Lahan Berundak
Foto: Arsitag
Tanah berundak biasanya berada di dataran tinggi, sehingga membuat hunian dengan konsep rumah villa modern terbilang cukup pas.
Apalagi jika lokasi hunian berada di dekat tempat wisata. Tentu lingkungan rumah menjadi lebih ramai dan menyenangkan.
Buat Anda yang sedang mencari hunian dengan kriteria di atas, mungkin unit rumah Dago Village dapat dipertimbangkan.
Pasalnya rumah dijual di Bandung itu menawarkan desain ala vila dan resor, yang ampuh menciptakan suasana liburan pada hunian Anda.
Sedangkan dari segi tampilan dan desain, Dago Village bergaya arsitektur rumah modern dengan nuansa “hijau” yang menyehatkan.
Menariknya lagi, perumahan yang berlokasi di kawasan Dago Pakar ini memiliki unit hunian yang dilengkapi dengan kolam renang.
Desain Rumah Panggung Modern
Foto: Pinterest
Ketika ingin membangun rumah di tanah yang tidak rata, Anda tidak perlu menggunakan desain rongga miring dengan beton tebal.
Salah satu desain yang cocok untuk kontur tanah berbukit seperti ini, ialah model rumah panggung modern.
Seperti contoh gambar di atas, pancang besar sengaja digunakan untuk menopang seluruh bangunan rumah.
Selain itu, jumlah tiang yang dipasang sebaiknya mengikuti ukuran bangunan. Tentu saja, ini bertujuan agar rumah tersebut lebih kokoh.
Desain Rumah Modern di Jalan Menanjak
Rumah di tanah miring memang sangat unik, bentuk rumahnya yang berundak membuatnya terlihat beda dengan perumahan lainnya.
Seperti contoh gambar ini, desain rumah modern dengan nuansa conwood berhasil memberi kesan eksklusif dan lebih mewah.
Desain rumah semacam ini biasanya menerapkan konsep rumah split level, sama seperti di Rancamaya Golf Estate.
Terlihat jelas dari tampak depanya, rumah dijual di Bogor tersebut menerapkan level ketinggian ruang pada bangunannya.
Inspirasi Rumah dengan Halaman Belakang Padang Golf
Foto: Forbes
Tidak cuma dataran tinggi, kawasan padang golf juga memiliki jenis lahan berundak.
Ya, kontur tanah golf memang dibuat seperti bukit-bukit kecil yang ditumbuhi oleh jenis rumput khusus.
Bagi Anda yang hobi dengan olahraga eksklusif ini, kini Anda bisa mendapatkan rumah yang terkoneksi langsung dengan area golf.
Seperti hunian di The Nove, buat kalian yang sedang mencari rumah dijual di Batam. Hunian satu ini menyajikan kawasan big city, namun tetap selaras dengan alam.
Menariknya lagi, pemandangan yang akan Anda dapatkan langsung dari hunian adalah hamparan lapangan golf dan laut yang memesona.
Keuntungan Rumah di Tanah Berundak
Bebas Banjir
Rumah di tanah berundak akan bebas banjir. Itu karena sifat air memang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.
Jika ada hujan deras yang mengguyur secara terus menerus, rumahnya tidak akan kebanjiran.
Jadi, rumah di tanah berundak bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin hunian yang cocok sebagai tempat istirahat menenangkan.
Saat hujan deras melanda, Anda masih tetap bisa rebahan di kasur secara lebih tenang.
Menawarkan Pemandangan Indah
Seperti dijelaskan sebelumnya, tanah berundak biasanya berada di dataran tinggi yang menawarkan pemandangan indah.
Salah satu contoh dataran tinggi yang memiliki tanah berundak adalah di Dago, Bandung.
Dari Dago atas, Anda dapat melihat pemandangan perkotaan Bandung secara lebih jelas.
Selain itu, udara di dataran tinggi akan lebih sejuk ketimbang di dataran rendah.
Begitu bangun tidur, Anda bisa langsung merasakan kesegaran karena pemandangan indah dan udara sejuk tersebut.
Tampilan Bisa Lebih Menarik
Setelah melihat desain yang kami sertakan di atas, bagaimana pendapatmu?
Ya, rumah di tanah berundak biasanya memang memiliki desain yang lebih estetik.
Misalnya, rumah yang dibangun dengan dua tingkat, di mana bagian bawahnya difungsikan sebagai garasi dan atasnya sebagai tempat tinggal.
Kemudian, ada juga rumah yang tampak megah akibat kontur tanah di sekitarnya yang menjulang tinggi.
Harga Lebih Murah
Membangun rumah di tanah berundak lebih menantang ketimbang rumah di tanah datar.
Karena itu, lebih jarang masyarakat yang meminati tanah berundak ketimbang rumah di tanah datar.
Jadi, jangan heran jika ada tanah berundak yang harganya lebih terjangkau.
Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli tanah berundak apabila bujet yang dimiliki terbatas.
Tips Membangun Rumah di Tanah Berundak
Pastikan Tanahnya Aman
Tips pertama, Anda harus memastikan keseimbangan tanahnya.
Teliti lebih lanjut bersama ahlinya, apakah tanahnya akan tetap seimbang setelah menopang bangunan rumah atau tidak.
Jika tanahnya tidak seimbang, hal itu tentu bisa membahayakan penghuni rumah.
Kemungkinan terburuknya, tanah tersebut bisa longsor.
Harus Siap dengan Biaya Pembangunan yang Bengkak
Meski harga tanah berundak lebih terjangkau, namun biaya pembangunan rumahnya bisa membengkak.
Itu karena rumah yang dibangun di tanah berkontur berundak membutuhkan material dan struktur tambahan.
Selain agar rumahnya estetik, material dan struktur tambahan tersebut dibutuhkan agar rumah tetap kokoh meski berada di tanah berundak.
Pilih Material yang Tidak Mudah Rusak
Tanah berundak berada di dataran tinggi yang udaranya dingin dan cenderung lembap.
Karena itu, Anda mesti memilih material yang tidak mudah rusak di udara dingin.
Beberapa material yang tahan terhadap udara dingin di antaranya adalah aluminium, polystone, polypropylene, dan kayu jati.
Perhatikan Kemiringan Tanah
Saat membangun rumah di tanah berundak, pastikan kemiringan tanahnya tidak terlalu ekstrem.
Pasalnya, kemiringan tanah yang terlalu ekstrem bisa membuat banguna rumahnya rawan roboh.
Lebih baik, kemiringan tanah tidak lebih dari 35 derajat.
Sebagai informasi, sudut kemiringan lereng dibagi ke dalam tiga klasifikasi.
Pertama, ada lereng landai dengan sudut kemiringan 0-15 derajat.
Kedua, ada lereng sedang dengan sudut kemiringan 15-35 derajat.
Terakhir, terdapat lereng curam dengan sudut kemiringan 35-90 derajat.
Nah, itu dia pembahasan mengenai desain rumah di tanah berundak yang bisa Anda jadikan sebagai informasi.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Masih ada pertanyaan seputar rumah di tanah berundak? Tanyakan di Teras123, ruang buat kamu ngobrolin properti.