Keunggulan Furniture Kayu sebagai Ornamen Interior Rumah
Terakhir diperbarui 20 Juni 2024 · 5 min read · by Rachmi Arin Timomor
Rumah adalah tempat yang paling sering digunakan untuk menghabiskan waktu.
Hampir setiap kegiatan dilakukan di rumah, sehingga memaksimalkan fungsi ruangan dengan desain interior menarik, penting untuk dilakukan.
Pemilihan material yang tepat pada furniture pun perlu diperhatikan, ini berguna untuk menghadirkan suasana nyaman pada hunian.
Di Indonesia sendiri, hampir setiap rumah di perkotaan memiliki furniture kayu.
Sebagai kawasan tropis yang memiliki banyak area hutan, kayu sangat mudah diperoleh dan banyak diperjualbelikan.
Nah pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai keunggulan, jenis, serta rekomendasinya yang wajib ada di rumah.
Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Keunggulan Furniture Kayu di Rumah
1. Kuat dan Tahan Lama
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa tingkat ketahanan kayu terbilang kuat serta tahan lama.
Bahkan, karena tahan lama, tak jarang barang-barang dari kayu jadi benda antik.
Dengan perawatan secara berkala, furniture kayu akan terhindar dari serangan rayap serta perubahan cuaca.
2. Mudah Diperoleh dan Ramah Lingkungan
Furniture kayu cukup mudah diperoleh di Indonesia, sebab material yang digunakan tersedia sangat banyak.
Umumnya, bahan dasar pembuatannya berasal dari tebangan pohon berbentuk log atau kayu gelondongan.
Kayu yang berbentuk batangan besar tersebut baru saja ditebang, serta merupakan kayu yang berumur tua.
Setelah itu, akan dilakukan proses pemotongan kayu dan pengeringan.
Jika sudah kering, maka furniture sudah siap untuk dipasarkan.
3. Memiliki Banyak Bentuk dan Ukiran
Perabotan kayu biasanya lebih mudah dibentuk serta diukir. Sebelum dibentuk, kayu tersebut umumnya dikeringkan terlebih dahulu.
Tahap pengeringan kayu penting dilakukan, sebab kayu memiliki sifat yang dapat berubah bentuk.
Setelah itu barulah kayu akan dipotong sesuai dengan ukuran, serta bentuk furniture yang ingin dibuat.
Pada tahap ini biasanya material kayu dipotong menggunakan mesin gergaji atau ripsaw.
Kamu bisa menemukan aneka furniture seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur dengan desain sederhana hingga ukiran yang rumit.
4. Memberikan Kesan Alami Pada Ruangan
Foto: urbanladder.com
Kayu merupakan material yang berasal dari alam, sehingga tidak heran jika furniture kayu kerap digunakan untuk interior alami.
Menambahkan kayu-kayuan pada hunian dapat menciptakan suasana yang lebih dekat dengan alam.
Unsur kayu juga dinilai bagus dari segi feng shui.
5. Cocok untuk Semua Desain Interior
Furniture kayu tak hanya cocok untuk diaplikasikan pada desain rumah klasik modern atau vintage, tetapi berbagai desain interior lainnya.
Salah satunya hunian gaya minimalis, dimana mebel kayu bisa digunakan untuk memperkuat desain interior bergaya japandi.
Furniture ini pun memiliki banyak model, ini bisa kamu pilih serta sesuaikan dengan desain ruangan yang diusung.
Baca juga:
Desain Rumah Kayu Modern Mewah, Cocok untuk Villa
6. Memberikan Nilai Estetika
Furniture kayu tak hanya terkenal karena keawetannya, namun juga keindahan corak serta warnanya.
Coffee table, side desk, dan meja sofa merupakan rekomendasi furniture unik untuk rumah kecil yang cocok dibuat dengan bahan dasar kayu.
Jenis Kayu yang Bagus untuk Furniture
1. Kayu Jati
Sudah bukan rahasia lagi, jika kayu jati merupakan material yang memiliki mutu tinggi.
Pohon jati memiliki ukuran yang besar, berbatang lurus dan dapat tumbuh antara 50-70 m.
Karena itu, pohon ini cocok dipilih sebagai bahan dasar pembuatan furniture.
Tak hanya pohonnya, ranting dari kayu jati pun sering digunakan sebagai bahan dasar mebel.
2. Kayu Mahogany
Kayu mahogany atau kayu mahoni banyak ditemui di Indonesia, khususnya Pulau Jawa.
Jenis kayu ini sering digunakan sebagai material mebel, sebab memiliki kualitas yang baik namun harganya lebih ekonomis.
Kayu mahoni memiliki karakter serat kayu jati Belanda, sehingga cocok dimodifikasi serta dijadikan banyak model.
Menariknya, makin tua kayu mahogany, maka warnanya akan makin mencolok seperti merah hati.
Karena itu, tampak lebih natural dan indah.
3. Kayu Trembesi
Kayu trembesi berasal dari pohon Albizia.
Di Indonesia, jenis kayu ini mudah ditemui di kawasan Kalimantan, Jawa, Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Pohon kayu trembesi memiliki karakteristik warna gelap di bagian tengah, serta gradasi cokelat hingga garis hitam pekat.
Sementara itu, pinggirannya memiliki warna putih gading.
Jenis kayu ini cocok untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan furnitur, seperti meja makan, lemari dan tempat kasur, sebab masuk dalam golongan kayu berat.
Kayu trembesi sendiri hampir mirip dengan kayu mindi karena memiliki permukaan yang halus.
4. Kayu Pinus
Kayu pinus atau yang biasa disebut jati Belanda merupakan jenis kayu keras, sehingga jika membuat perabotan akan tahan lama dan kuat.
Menariknya, kayu pinus tahan terhadap penyusutan dan pemuaian karena memiliki serat kayu yang kuat terhadap temperatur dan kelembapan.
Jenis kayu ini pun memiliki warna kayu yang khas, yakni terlihat terang sehingga mudah dipadupadankan dengan furnitur dan perabotan rumah lainnya.
5. MDF
Foto: cutwrights.com
MDF atau Medium Density Board adalah material kayu untuk pengolahan mebel berupa serat dan serbuk kayu.
Proses pembuatan MDF menggunakan tekanan dengan suhu yang tinggi.
MDF memiliki permukaan yang halus dan rata dibandingkan dengan kayu lainnya.
6. Partikel Board
Partikel board adalah kayu yang terbentuk dari bahan serbuk-serbuk gergaji yang dipadatkan melalui proses kimiawi.
Partikel board memiliki harga yang cukup murah serta relatif ringan.
Kekurangan dari partikel board, bahan ini tidak tahan air dan ruangan lembap, sehingga membutuhkan perawatan ekstra.
Jadi, sudah siap memilih furniture kayu untuk hunian?
Semoga ulasan di atas bermanfaat1
Baca juga: