11 Jenis Tanaman Rambat Dinding Tembok Tahan Panas, Cocok di Indonesia
Terakhir diperbarui 05 Mei 2025 · 8 min read · by Imam

Foto: @davidbaptistegardendesign/Instagram
Tanaman rambat dinding tembok menjadi hiasan cantik alami yang mempercantik eksterior rumah.
Dinding tembok yang terkena paparan sinar matahari langsung sering kali terasa panas. Nah, tanaman rambat bisa membuat suasana lebih teduh dan segar.
Panduan Properti Rumah123 telah merangkum jenis tanaman rambat dinding yang tahan terhadap panas dan mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi cuaca tropis Indonesia.
Daftar Isi
- 1. Melati Arab (Jasminum sambac)
- 2. Bunga Kertas (Bougainvillea)
- 3. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
- 4. Air Mata Pengantin (Thunbergia grandiflora)
- 5. Bunga Passiflora (Passiflora spp.)
- 6. Ivy Tropis (Ficus pumila)
- 7. Nona Makan Sirih (Clerodendrum thomsoniae)
- 8. Tanaman Lee Kuan Yew (Vernonia elliptica)
- 9. Jalaran Api (Pyrostegia venusta)
1. Melati Arab (Jasminum sambac)

Foto tanaman rambat di tembok: @karlkarlcat/Instagram
Melati arab (Jasminum sambac) jadi pilihan menarik untuk tanaman rambat pada dinding rumah.
Daunnya hijau mengilap dengan bunga putih yang harum, tampak elegan sekaligus menyegarkan.
Di iklim Indonesia yang hangat, tanaman ini dapat berbunga sepanjang tahun. Sementara di daerah yang lebih sejuk, mekarnya berlangsung hingga sembilan bulan.
Melati arab sanggup beradaptasi pada berbagai jenis tanah, asalkan drainasenya baik dan kelembapannya tetap terjaga.
Posisi yang ideal untuk melati ini adalah di area dengan paparan sinar matahari langsung atau sedikit teduh.
Lihat rumah di Synthesis Homes
2. Bunga Kertas (Bougainvillea)

Foto tanaman hias rambat tembok: @beyond_the_boardwalk/Instagram
Bunga kertas adalah salah satu pilihan terbaik untuk tanaman hias rambat tembok, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Tanaman ini menghasilkan braktea berwarna cerah menyerupai kertas dalam nuansa merah, merah muda, ungu, hingga kuning, menciptakan tampilan yang cantik.
Ketahanan bunga kertas terhadap panas dan kekeringan membuatnya ideal untuk tumbuh di bawah paparan sinar matahari penuh.
Tanah yang asam dengan drainase baik adalah kondisi optimalnya.
Dengan kemampuan tumbuh mencapai ketinggian dan lebar hingga 12 meter, tanaman ini dapat dengan mudah menciptakan dinding hidup yang penuh warna.
Lihat rumah di Grand City Balikpapan
3. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Foto tanaman rambat dinding: @lockdownplantmum/Instagram
Epipremnum aureum, atau sering disebut sirih gading, adalah salah satu tanaman rambat dinding yang populer untuk menghiasi dinding rumah.
Daun hijau dengan corak kuningnya memberikan tampilan segar.
Tanaman ini cocok untuk berbagai tingkat pencahayaan, termasuk area dengan cahaya sedang.
Meski tumbuh lebih lambat di tempat yang lebih gelap, keindahan daunnya tetap terjaga.
Suhu ideal untuk pertumbuhannya berkisar antara 10°C hingga 25°C, membuatnya sangat cocok untuk iklim tropis.
Penting untuk diingat bahwa tanaman ini bersifat beracun.
Menempelkannya pada dinding tinggi bisa menjadi solusi untuk menghindari risiko kontak dengan anak-anak atau hewan peliharaan di rumah.
4. Air Mata Pengantin (Thunbergia grandiflora)

Foto tanaman rambat penutup tembok: @tatarepaisagismo/Instagram
Air mata pengantin merupakan tanaman rambat dinding tahan panas dengan bunga-bunga berwarna biru lembut dengan pusat kuning.
Mekar bunganya memberikan sentuhan warna pada taman atau dinding rumah.
Tanaman ini memiliki batang melilit dengan daun berbentuk anak panah yang berwarna hijau tua, dan dapat tumbuh hingga mencapai 2,5 meter.
Meski demikian, ukuran tanaman ini sering diatur melalui pemangkasan untuk menciptakan bentuk yang lebih rapi.
Air mata pengantin ideal ditanam di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh atau sebagian teduh dengan tanah yang memiliki saluran drainase baik dan terlindung dari angin kencang.
Tanaman ini sering digunakan pada teralis atau pagar taman, mempercantik dinding rumah dengan bunga-bunganya yang menawan.
5. Bunga Passiflora (Passiflora spp.)

Foto: @wholesaler_pots_plants/Instagram
Bunga Passiflora (Passiflora spp.) adalah jenis tanaman rambat dinding yang masih berkerabat dengan tanaman markisa.
Tanaman ini menarik untuk digunakan sebagai penghias dinding rumah, dengan bentuk daun memanjang dan bunga yang unik, dan kelopak berwarna-warni ungu, merah muda, dan hijau.
Bunga Passiflora dapat tumbuh hingga 9 meter, menjadikannya ideal untuk menciptakan taman vertikal yang cantik.
Lokasi yang bagus untuknya yaitu tempat dengan sinar matahari penuh. Di area yang panas, ia memerlukan sedikit perlindungan dari sinar matahari langsung pada sore hari.
Tanaman ini tidak terlalu rewel soal tanah, namun lebih cocok ditanam di tanah yang memiliki drainase baik, kaya akan nutrisi, dan sedikit lembap.
Tanah dengan pH netral hingga sedikit asam adalah tempat yang paling baik untuk Bunga Pasiflora.
Baca juga:
Tanaman dalam Rumah yang Menyegarkan dan Mudah Dirawat
6. Ivy Tropis (Ficus pumila)

Foto tanaman rambat penutup tembok: @gardens_and_architecture/Instagram
Ivy tropis adalah pilihan ideal untuk tanaman rambat penutup tembok. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan dapat menempel pada permukaan dinding melalui akarnya.
Memiliki daun berbentuk hati berwarna hijau, ivy tropis menawarkan tampilan yang rimbun dan asri.
Saat berbuah, daunnya menjadi lebih tebal dan mengkilap, memberikan kesan yang lebih elegan.
Ivy tropis tumbuh subur di tanah yang kaya humus, lembap, dan memiliki drainase yang baik.
Tanaman ini dapat mencapai ketinggian 3-4,5 meter dan lebar 1-1,8 meter. Ia menjadi pilihan yang tepat untuk menutupi dinding besar.
Tak hanya cantik, ivy tropis juga muda dirawat, menjadikannya pilihan praktis untuk dekorasi dinding rumah.
Baca juga:
14 Jenis Tanaman untuk Taman Depan Rumah yang Cantik dan Mudah Dirawat
7. Nona Makan Sirih (Clerodendrum thomsoniae)

Foto tanaman hias rambat tembok: @exotica_ssp7899/Instagram
Tanaman rambat dinding tahan panas berikut ada nona makan sirih. Tanaman ini tumbuh dengan kebiasaan melilit dan bisa mencapai panjang hingga 7 meter.
Daunnya yang halus dan mengilap berwarna hijau gelap, berbentuk elips dengan ujung runcing dan panjang dapat mencapai 15 cm.
Bunga Clerodendrum thomsoniae tampil cantik dengan kelopak putih yang membentuk piramida, dihiasi kelopak berwarna merah tua dan benang sari panjang berwarna putih.
Untuk pertumbuhannya, tanaman ini memerlukan tanah yang sedikit asam hingga netral dan memiliki drainase yang baik.
Sebaiknya, tanaman ini diletakkan di lokasi yang lembap namun tidak tergenang air. Pemberian pupuk secara teratur akan membantu tanaman ini tumbuh subur dan berbunga lebat.
Sementara kebutuhan kalsiumnya dapat dipenuhi dengan menambahkan kulit telur hancur ke dalam campuran tanah.
Nona makan sirih juga dikenal tahan terhadap berbagai kondisi. Meskipun memerlukan kelembapan yang tinggi, ia tetap dapat tumbuh optimal di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
Baca juga:
12 Jenis Tanaman Merambat di Pagar, Hiasan Asri di Rumah!
8. Tanaman Lee Kuan Yew (Vernonia elliptica)

Foto tanaman rambat di dinding: @setapak9/Instagram
Tanaman Lee Kuan Yew (Vernonia elliptica) adalah pilihan populer untuk tanaman rambat dinding di Indonesia.
Pertumbuhannya cepat dan membentuk tirai hijau alami, ideal untuk mempercantik pagar atau dinding tanpa perawatan intensif.
Daunnya berbentuk elips dengan warna hijau pekat, sementara batangnya ramping dan menjuntai, menciptakan tampilan seperti air terjun hijau.

Foto tanaman dinding rambat: @setapak9/Instagram
Selain estetis, tanaman ini juga membantu meredam panas dan mengurangi debu.
Untuk tumbuh optimal, tanaman Lee Kuan Yew memerlukan penyangga yang kuat dan sinar matahari cukup. Perawatannya sederhana, hanya membutuhkan penyiraman rutin dan pemangkasan ringan.
Tahan terhadap hama dan penyakit, tanaman ini juga sering digunakan sebagai pembatas alami di taman atau untuk menutupi tembok.
Dikenal secara global sebagai Curtain Creeper, Bridal Veil Creeper, dan Bombay Creeper, tanaman ini mudah beradaptasi dan tetap menjadi solusi hijau favorit bagi banyak orang.
9. Jalaran Api (Pyrostegia venusta)

Foto tanaman hias rambat dinding: @theshermangardens/Instagram
Tanaman jalaran api (Pyrostegia venusta) adalah tanaman rambat dinding dengan pertumbuhan cepat dan bunga oranye mencolok.
Cocok untuk memperindah fasad bangunan, pagar, atau pergola, tanaman ini dapat tumbuh lebih dari 6 meter dengan daun hijau mengilap dan sulur panjang untuk menempel pada permukaan.
Tumbuh optimal di bawah sinar matahari penuh dengan tanah berdrainase baik.

Foto jenis tanaman rambat di dinding: @anecdote0401/Instagram
Waktu tanam terbaik adalah setelah musim hujan agar akar dapat tumbuh kuat. Penyiraman rutin diperlukan pada awal pertumbuhan, dengan mulsa untuk menjaga kelembapan dan mencegah gulma.
Pemangkasan membantu mengontrol pertumbuhan, sementara pupuk lepas lambat dan organik di awal dapat mendukung kesehatan tanaman.
Jalaran api tidak hanya mempercantik dinding, tetapi juga mengurangi panas berlebih.
Baca juga:
7 Ide Kreasi Tanaman Pucuk Merah Unik, Menarik, dan Aesthetic
10. Morning Glory (Ipomoea purpurea)

Foto: @ariels_nursery/Instagram
Morning glory jadi pilihan yang memesona. Bunganya berbentuk corong dan warnanya ungu biru cerah.
Cocok ditanam di pagar besi, pergola, hingga dinding teras karena daya rambatnya yang cepat dan responsif terhadap cahaya matahari.
-
Cahaya & Perawatan: Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan hanya butuh penyiraman ringan secara rutin. Perawatannya cukup dipangkas saat mulai menjalar terlalu liar.
-
Media Tanam: Dapat tumbuh subur di tanah biasa, pot gantung, atau planter box.
-
Kelebihan: Selain mempercantik dinding, morning glory juga bisa membantu mengurangi paparan panas langsung ke dinding rumah.
-
Catatan: Bunga hanya mekar di pagi hari dan akan menguncup menjelang siang, memberi nuansa segar di awal hari.
Baca juga:
8 Tanaman Penyejuk Ruangan yang Cantik dan Murah, Bisa Hidup Tanpa Tanah!
11. Thunbergia (Thunbergia grandiflora)

Foto: @tinyterra.garden/Instagram
Thunbergia grandiflora, dikenal juga sebagai “blue trumpet vine”, menawarkan tampilan tropis dengan bunga biru lembut dan daun hijau lebar rimbun. Sangat ideal untuk tembok tinggi atau pagar beton.
-
Cahaya & Pertumbuhan: Tumbuh optimal di bawah sinar matahari langsung hingga semi-teduh. Thunbergia memiliki kemampuan menempel kuat dan menyebar cepat jika ditanam di tanah yang subur.
-
Perawatan: Perlu dipangkas rutin agar tidak terlalu invasif. Penyiraman 2–3 kali seminggu cukup menjaga kelembaban tanahnya.
-
Manfaat Tambahan: Selain memperindah fasad rumah, Thunbergia juga berfungsi sebagai peneduh alami yang menurunkan suhu di sekitar area tanam.
-
Inspirasi Penataan: Cocok untuk area carport, pagar samping rumah, atau untuk menciptakan sudut taman vertikal.
Itulah beberapa rekomendasi jenis tanaman rambat dinding tembok tahan panas yang cocok di Indonesia. Semoga bisa membantumu dalam mempercantik rumah, ya!