OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
KPR
Panduan
Salin link berhasil

9 Tanaman Penutup Tanah untuk Mempercantik Taman di Rumah
Salin link berhasil

Terakhir diperbarui 08 April 2025 · 5 min read · by Ilham Budhiman

tanaman penutup tanah

Tanaman penutup tanah adalah jenis tanaman yang ditanam secara khusus untuk melindungi permukaan tanah dari kerusakan akibat erosi, serta membantu meningkatkan sifat kimia dan fisik tanah.

Menurut buku Mengenal Tanaman Penutup Lahan (Cover Crop), Petunjuk Praktis Penanaman dan Pemeliharaannya oleh Sugeng Rahayu Harjo Suyono, tanaman penutup tanah memiliki sejumlah manfaat.

Selain melindungi permukaan tanah dan mencegah erosi, fungsi tanaman penutup tanah antara lain untuk menstabilkan kelembapan tanah, menstabilkan suhu atau temperatur tanah, memperbaiki sifat tanah, hingga menekan pertumbuhan gulma.

Ada beberapa jenis tanaman penutup tanah, salah satunya tanaman dari keluarga Leguminosae yang dikenal sebagai Legume Cover Crop (LCC).

LCC tanaman penutup tanah sering digunakan dalam upaya rehabilitasi lahan karena dapat mengikat nitrogen dari udara dan pertumbuhannya yang cepat sehingga mampu menyediakan bahan organik dan berfungsi sebagai pupuk hijau alami.

Tidak hanya itu, cover crop atau groundcover dapat berfungsi penghias taman di rumah yang berguna untuk menutupi permukaan tanah dengan tanaman penutup tanah berbunga.

Lalu, apa saja jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai cover crop?

Mengutip buku SRI: Small Garden oleh Imelda Akmal Architecture Writer Studio, berikut pilihannya!

9 Tanaman Penutup Tanah

1. Rumput

tanaman penutup tanah

Sumber: Unsplash/Bradley Brister

Rumput adalah jenis tanaman penutup tanah terbaik yang dapat tumbuh dengan cepat.

Ada banyak macam-macam rumput yang bisa dijadikan pilihan, seperti rumput peking, rumput jepang, rumput babat, rumput swiss, rumput golf, hingga rumput gajah mini.

Kamu bisa memilih rumput gajah karena dikenal sebagai jenis rumput paling bandel karena tidak butuh banyak perlakuan khusus.

Namun, jika permukaan tanah ingin tampak lebih memesona, pilih rumput jepang yang tampilannya lembut.

Keberadaan rumput sebagai tanaman penutup tanah mampu memberikan kesan luas dan menyejukkan.

Hanya saja, sebelum menanamnya, pastikan permukaan lahan mendapatkan sinar matahari yang cukup selama 6-8 jam sehari.

Selain itu, jangan terlalu sering memberikan pupuk kandang pada rumput agar tidak memicu kehadiran tanaman liar atau gulma.

2. Kucai Mini

Jika dilihat sekilas dari bentuknya, tanaman ini masih termasuk dalam genus yang sama dengan kucai Jepang.

Menurut buku SRI: Small Garden, tanaman ini juga dikenal dengan sebutan Japanese sedge atau Morrow’s sedge.

Tanaman kucai mini memiliki daun ramping yang meruncing, dihiasi garis putih di kedua sisi yang membingkai warna daun hijau muda.

Namun, agar tampilannya lebih maksimal dan tidak menyisakan ruang kosong, sebaiknya tanaman ini ditanam dalam jumlah banyak dan disusun dengan jarak yang rapat.

Media tanam yang digunakan sebaiknya terdiri dari campuran pasir, kompos, dan pupuk kandang.

Meskipun tidak memerlukan banyak air, lingkungan tumbuhnya tetap harus memiliki kelembapan yang cukup.

Salah satu keunggulan tanaman kucai adalah kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca.

3. Landep

tanaman penutup tanah

Sumber: viva.id

Jenis tanaman penutup tanah selanjutnya adalah landep atau sering disebut kacang-kacangan.

Tanaman ini sangat menarik karena memili bunga berwarna kuning yang indah.

Kendati demikian, tanaman landep termasuk jenis tanaman groundcover yang memerlukan paparan sinar matahari langsung.

Sama seperti tanaman kucai, pertumbuhan landep akan optimal jika disiram pada pagi dan sore hari.

Namun, berbeda dengan kucai, tanaman ini tidak dapat dipangkas atau dibentuk sesuai keinginan.

4. Pangkas Kuning

Tanaman pangkas kuning dikenal sebagai tanaman hias penutup tanah yang tumbuh rendah dan menyebar cepat.

Daunnya kecil dengan warna hijau cerah dan sering kali dihiasi bunga berwarna kuning mencolok.

Nah, karena pertumbuhannya yang cukup cepat, tanaman ini cocok digunakan sebagai elemen penghijauan di taman.

Selain estetis, perawatannya pun tergolong mudah.

Sekilas, bentuk tanaman pangkas kuning memang menyerupai tanaman krokot.

Tanaman ini sebaiknya dipangkas secara rutin agar tetap terlihat rapi dan menarik.

Baca Juga:

12 Jenis Tanaman Merambat di Pagar, Hiasan Asri di Rumah!

5. Baby Blue Eyes

tanaman penutup tanah

Sumber: Unsplash/Luke Galloway

Baby blue eyes adalah salah satu contoh tanaman penutup tanah yang dikenal karena bunganya berukuran kecil dan berwarna biru muda cerah dengan corak putih.

Tanaman ini cocok sebagai penutup tanah karena mudah tumbuh dan tampilannya yang memikat.

Sama seperti yang lainnya, tanaman baby blue eyes tumbuh subur dan berbunga lebat jika terkena sinar matahari yang cukup.

Oleh karena itu, tanamlah di lokasi yang mendapatkan banyak sinar matahari dan lakukan pemangkasan secara rutin.

Dengan perawatan tersebut, tanaman ini akan tumbuh rimbun dan menghasilkan bunga dalam jumlah banyak.

6. Lantana Camara

Selanjutnya adalah lantana camara.

Jenis lantana camara dikenal dengan bunga berwarna ungu dan putih.

Tanaman penutup tanah ini sebaiknya rutin dipangkas agar tetap terjaga bentuk dan pertumbuhannya.

Kamu juga bisa memperbanyak tanaman tersebut melalui metode stek batang.

7. Taiwan Beauty

tanaman penutup tanah

Sumber: pustakaflora

Taiwan beauty adalah tanaman hias yang populer karena pertumbuhannya yang cepat sehingga cocok sebagai tanaman penutup tanah di taman-taman tropis.

Selain estetis, tanaman ini juga relatif mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.

Tanaman tersebut memiliki bunga dengan variasi warna ungu dan putih dengan daun berwarna hijau.

Jika tertarik dengan tanaman taiwan beauty, tanaman perlu rutin dipangkas agar tampilannya tetap rapi serta pertumbuhannya tetap terkontrol.

8. Wedelia

Wedelia adalah tanaman merambat atau menjalar dengan daun hijau mengilap dan bunga kecil berwarna kuning cerah yang mirip bunga aster.

Tanaman ini tumbuh cepat dan mudah menyebar.

Oleh karena itu, tanaman wedelia bisa menjadi pilihan favorit untuk menutup permukaan tanah secara alami.

Baca Juga:

7 Inspirasi Desain Kanopi Tanaman Rambat yang Bikin Hunian Sejuk dan Aesthetic

9. Krokot

Krokot adalah tanaman tahan panas sinar matahari yang cocok digunakan sebagai tanaman penutup tanah.

Meskipun tidak menghasilkan bunga, tanaman ini dapat dipangkas secara rutin dan dibentuk sesuai keinginan.

Namun, hindari penggunaan pupuk kandang pada tanaman ini karena dapat menimbulkan panas berlebih yang kurang baik bagi tanaman.

***

Itulah jenis tanaman penutup tanah.

Semoga bermanfaat.

Yuk, #BeraniMulai cari hunian impian dari sekarang juga di Rumah123!

**Gambar cover: Unsplash/James Day