12 Jenis Tanaman Merambat di Pagar, Hiasan Asri di Rumah!
Terakhir diperbarui 17 Februari 2025 · 9 min read · by Imam

Foto: @priyatnadp dan @brisbaneflora/Instagram
Tanaman merambat di pagar tentunya dapat mempercantik halaman rumah.Selain itu juga bisa menambah privasi dan menambah keasrian pada rumah.
Dengan berbagai jenis dan karakteristik, kamu dapat memilih tanaman merambat pagar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan perawatannya.
Mulai dari bunga-bunga berwarna cerah hingga dedaunan hijau yang teduh, setiap tanaman memiliki pesona tersendiri.
Panduan Rumah123 telah merangkum beberapa rekomendasi tanaman merambat terbaik untuk pagar, yang cocok untuk kondisi lingkungan di Indonesia.
Daftar Tanaman Rambat Pagar
- 1. Bugenvil (<i>Bougainvillea</i>)
- 2. Melati Putih (<i>Jasminum sambac</i>)
- 3. Sripagi Triwarna - Morning Glory (<i>Ipomoea tricolor</i>)
- 4. Sirih Gading (<i>Epipremnum aureum</i>)
- 5. Alamanda (<i>Allamanda cathartica</i>)
- 6. Jalaran Api (<i>Pyrostegia venusta</i>)
- 7. Bunga Kerisih (Clematis)
- 8. Air Mata Pengantin (<i>Antigonon leptopus</i>)
- 9. Nona Makan Sirih (<i>Clerodendrum thomsoniae</i>)
- 10. Kembang Sepatu (<i>Hibiscus rosa-sinensis</i>)
- 11. Pucuk Merah (<i>Syzygium oleana</i>)
- 12. Asoka (<i>Ixora spp.</i>)
- Tanaman Pagar yang Cepat Tumbuh
1. Bugenvil (Bougainvillea)

Foto: @stargazerjuji/Instagram
Bugenvil atau bunga kertas menjadi rekomendasi tanaman merambat di pagar pertama dari kami.
Bunga kertas berwarna merah, pink, ungu, dan kuning memberi warna pada pekarangan rumah.
Tanaman ini juga mekar sepanjang tahun, terutama ia tumbuh subur di bawah sinar matahari.
Bunga kertas sejak dulu banyak ditanam di Indonesia untuk menghias pekarangan dan tanaman, karena sifatnya yang cocok untuk iklim tropis.
Tanaman ini dapat tumbuh mencapai tinggi hingga 12 meter dan lebar yang sama. Ukuran ini menjadikan bunga kertas sempurna sebagai bunga rambat pagar.
Bougainvillea tumbuh optimal di tanah yang sedikit asam dan memiliki drainase yang baik. Di lokasi dengan sinar matahari penuh, pertumbuhan dan mekarnya akan optimal.
Lihat rumah di Morizora
2. Melati Putih (Jasminum sambac)

Foto: @thegreenfarmertt/Instagram
Jenis bunga menjalar di pagar selanjutnya yang bisa kamu pilih adalah melati putih. Tak hanya terlihat cantik, bunga ini punya aroma yang wangi.
Bunganya yang putih kecil dan mekar sepanjang tahun, terlepas dari panas terik atau angin dingin.
Melati putih sudah sejak lama menjadi favorit di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bahkan bunga-bunganya digunakan untuk memberikan aroma khas pada teh melati.
Tanaman bunga ini tumbuh optimal pada tanah yang dalam, kaya kompos, dengan drainase baik, dan sinar matahari yang melimpah.
Melati putih sangat cocok untuk dijalarkan pada pagar. Cabang-cabangnya akan tumbuh rapi, membentuk dedaunan hijau yang subur dan bunga harum di ujung batang.
Perawatannya juga sederhana. Cukup dengan penyiraman rutin dan pemberian kompos dua kali setahun.
Lihat rumah di Synthesis Huis
3. Sripagi Triwarna – Morning Glory (Ipomoea tricolor)

Foto: @nic_in_the_garden/Instagram
Bunga sripagi triwarna Meksiko cepat bermekaran. Hanya beberapa minggu setelah ditanam, batangnya mulai melilit di sepanjang pagar.
Jenis tanaman hias merambat di pagar ini mampu mencapai ketinggian hingga tiga meter.
Saat pertama kali mekar, bunga-bunga berbentuk terompet besarnya berwarna merah muda. Perlahan berubah menjadi biru langit dengan gradasi putih dan kuning di bagian tengahnya.
Untuk perawatannya, diperlukan penyiraman yang teratur dan pemupukan berkala.
4. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Foto daun menjalar untuk pagar: @ruriaristata/Instagram
Sirih gading termasuk tanaman hias merambat di pagar yang populer karena tampilannya yang elegan.
Karena pertumbuhannya yang relatif lambat, tanaman ini lebih mudah dirawat dibandingkan dengan jenis lainnya.
Sirih gading cocok ditanam pada tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik, serta pencahayaan terang yang tidak langsung.
Perawatannya juga cukup sederhana. Siram saat lapisan atas tanah mulai kering, dan beri pupuk sebulan sekali untuk mendukung pertumbuhannya.
Perlu diketahui, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan.
5. Alamanda (Allamanda cathartica)

Foto tanaman hias merambat di pagar: @visitokinawajapan/Instagram
Jenis tanaman rambat pagar berikutnya ada bunga alamanda, tanaman yang memiliki daun hijau gelap mengkilap dan bunga terompet berwarna kuning cerah.
Keindahannya yang mekar sepanjang tahun menjadikannya pilihan ideal untuk menghiasi pagar.
Bunga alamanda tidak hanya mempercantik pagar, tetapi juga membantu menjaga kualitas udara dengan menyerap polutan dan menghasilkan oksigen.
Tanaman ini dapat bertahan hingga lebih dari dua dekade jika dirawat dengan benar, sehingga menjadi investasi jangka panjang untuk taman atau halaman rumah.
Alamanda mampu merambat dengan cepat jika mendapatkan paparan sinar matahari penuh selama 5-6 jam sehari.
Tanaman ini juga fleksibel dalam hal penanaman. Setelah beberapa minggu, ia dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih permanen atau pot yang lebih besar.
Dengan pemangkasan teratur, alamanda dapat ditumbuhkan dalam bentuk semak yang padat dan rimbun.
Baca juga:
7 Jenis Tanaman Rambat Dinding Tembok Tahan Panas, Cocok di Indonesia
6. Jalaran Api (Pyrostegia venusta)

Foto: @plantitright.gardenconsultancy/Instagram
Jalaran api adalah tanaman menjalar untuk pagar yang mencolok dengan bunga oranye cerah. Tanaman ini berkembang dengan baik jika diberi ruang untuk merambat, seperti di pagar.
Sebagai tanaman yang merambat cepat, jalaran api dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang sangat besar. Dengan perawatan yang tepat dapat mencapai 4 x 4 meter.
Untuk mencapai hasil yang optimal, penting untuk menanamnya di lokasi dengan sinar matahari penuh hingga setengah teduh, dengan tanah yang memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik.
Perlu diperhatikan, jalaran api membutuhkan pemangkasan teratur untuk mengendalikan ukurannya, serta pemberian pupuk untuk mendukung pertumbuhannya.
Baca juga:
Tanaman dalam Rumah yang Menyegarkan dan Mudah Dirawat
7. Bunga Kerisih (Clematis)

Foto: @pwcolorchoice/Instagram
Bunga kerisih adalah salah satu jenis tanaman hias merambat di pagar yang cocok untuk beragam desain taman.
Tanaman yang bisa tumbuh hingga 10 meter ini tampil menawan dengan bunga-bunga beragam warna, dari putih bersih hingga ungu tua.
Bunga kerisih membutuhkan struktur penopang seperti pagar atau dinding untuk menopang pertumbuhannya.
Akarnya lebih optimal tumbuh pada kondisi yang sejuk.
Tanaman ini dapat tumbuh hampir di mana saja, di bawah paparan sinar matahari penuh dan pada tanah lempung yang memiliki drainase baik.
Baca juga:
14 Jenis Tanaman untuk Taman Depan Rumah yang Cantik dan Mudah Dirawat
8. Air Mata Pengantin (Antigonon leptopus)

Foto tanaman rambat pagar: @priyatnadp/Instagram
Air mata pengantin (Antigonon leptopus) adalah tanaman rambat pagar yang mudah tumbuh dan berbunga sepanjang tahun.
Bunganya yang berwarna merah muda, putih, atau merah tua kaya akan nektar, menarik lebah dan kupu-kupu.
Daunnya berbentuk hati dan batangnya dapat menjalar hingga menutupi pagar, pergola, atau dinding.
Tanaman ini tumbuh cepat dan tahan terhadap berbagai kondisi, termasuk tanah yang kering dan tanah dengan drainase baik.
Cocok digunakan untuk penghijauan vertikal, taman kupu-kupu, atau sebagai peneduh alami. Tidak memerlukan perawatan intensif, hanya cukup dipangkas sesekali agar tidak terlalu lebat.
Air mata pengantin sering dimanfaatkan untuk memperindah pagar atau lengkungan taman.
Tanaman rambat pagar besi ini bisa memberikan tampilan hijau yang menarik dan mendukung ekosistem sekitar.
9. Nona Makan Sirih (Clerodendrum thomsoniae)

Foto tanaman rambat untuk pagar: @jeantoniribeiro/Instagram
Nona makan sirih (Clerodendrum thomsoniae) adalah tanaman rambat untuk pagar yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
Bisa tumbuh di pot gantung, merambat di pagar dan pergola, atau ditempatkan di dalam ruangan dengan pencahayaan yang cukup.
Tanaman ini mudah dibentuk dan memberikan warna sepanjang tahun dengan bunganya yang mencolok.
Dengan pertumbuhan mencapai 4 meter, tanaman ini dapat dibiarkan merambat atau dipangkas untuk tampilan lebih rapi.
Daun hijau dan bunga berwarna cerah membuatnya cocok sebagai dekorasi di taman maupun dalam ruangan.
Sebagai tanaman yang hijau sepanjang tahun, nona makan sirih dapat berfungsi sebagai pelapis dinding alami atau penghias struktur taman.
Penyiraman lebih banyak dibutuhkan, terutama jika terpapar sinar matahari langsung. Drainase yang baik sangat penting untuk mencegah akar busuk.
Pemupukan sebelum musim berbunga mendukung pertumbuhan yang lebih baik.
Di luar ruangan, bisa ditanam di bawah naungan pohon lebih besar atau struktur seperti balkon dan gazebo.
Jika dibiarkan tumbuh tanpa kontrol, tanaman ini bisa menyebar luas, sehingga pemangkasan rutin diperlukan untuk menjaga bentuknya tetap teratur.
10. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Foto tanaman hias rambat pagar: @brisbaneflora/Instagram
Kembang sepatu termasuk tanaman pagar yang cepat tumbuh dan dapat mencapai tinggi hingga 5 meter.
Struktur tanamannya berupa semak hijau abadi dengan daun mengilap berbentuk oval hingga lanset lebar.
Dapat dipangkas dan dibentuk sesuai kebutuhan.
Bunga berukuran besar, beberapa varietas mencapai diameter 15 cm. Memiliki lima kelopak dengan warna yang bervariasi, termasuk merah tua, oranye, kuning, dan putih.
Varietas Hibiscus rosa-sinensis memiliki benang sari dan kepala putik yang menonjol keluar, memberikan tampilan khas yang membedakannya dari varietas lainnya.
Pembungaan berlangsung sepanjang tahun sehingga terus bermekaran.
11. Pucuk Merah (Syzygium oleana)

Foto jenis tanaman rambat untuk pagar: @rafflesia.gardencentre/Instagram
Pucuk merah (Syzygium oleana) adalah tanaman rambat di pagar yang sering digunakan dalam taman dan ruang terbuka hijau.
Daunnya mengalami perubahan warna menarik, dari merah muda dan jingga saat masih muda hingga hijau saat dewasa.
Fenomena ini memberikan kontras warna yang khas, menjadikannya daya tarik utama dari tanaman ini.
Meskipun bentuk daunnya sederhana dan tidak sevariatif tanaman hias lain, keunikan Pucuk Merah terletak pada pucuk-pucuk barunya yang mencolok.
Tunas muda yang tumbuh akan terlihat menyembul di antara dedaunan hijau yang lebih tua, terlihat dinamis.
Tanaman ini memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca panas.
Sebagai tanaman yang menyukai sinar matahari penuh, pucuk merah cocok ditanam di area terbuka.
Pemangkasan rutin diperlukan untuk mempertahankan bentuk dan warna khasnya.
Fungsi utamanya bervariasi, mulai dari tanaman pembatas, tanaman dalam pot, hingga penghijauan di jalan perkotaan.
Sebagai tanaman hijau abadi, pucuk merah dapat ditanam dari biji dan tumbuh dengan mudah, menjadikannya pilihan yang praktis untuk penghijauan.
12. Asoka (Ixora spp.)

Foto tanaman rambat pagar rumah: @amelia_landscape/Instagram
Asoka (Ixora spp.) adalah tanaman rambat untuk pagar rumah yang tumbuh sepanjang tahun.
Tanaman ini dikenal dengan bunga berkelopak empat yang muncul dalam berbagai warna cerah seperti merah, oranye, kuning, merah muda, dan putih.
Varietas asoka dapat bertahan selama 6 hingga 8 minggu per kelompok bunga, memberi warna yang tahan lama pada taman.
Daun tanaman ini berubah dari perunggu menjadi hijau gelap mengkilap seiring pertumbuhannya.
Bentuk semaknya yang compact dan padat membuatnya ideal untuk dijadikan pagar hidup, pembatas, atau hiasan.
Asoka dapat tumbuh hingga 15 kaki tinggi dan 10 kaki lebar jika dibiarkan tumbuh alami, namun dapat dipangkas untuk menjaga ukurannya lebih kecil.
Namun perlu diperhatikan, pemangkasan yang berlebihan dapat mengurangi jumlah bunga.
Asoka tumbuh lebih bagus di tanah dengan pH netral, hindari tanah yang bersifat basa.
Tanaman pagar rambat ini juga memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang keras, cocok untuk wilayah tropis.
Asoka tidak memerlukan banyak perawatan. Namun serangan hama seperti kutu daun atau serangga penghisap lainnya perlu diwaspadai.
Jika ditemukan jamur hitam, kemungkinan besar itu akibat serangan hama, yang biasanya bisa diatasi dengan menggunakan sabun insektisida atau parasit alami.
Tanaman Pagar yang Cepat Tumbuh
Bagi kamu yang mencari tanaman untuk pagar yang cepat tumbuh, berikut daftarnya:
- Bugenvil (Bougainvillea)
- Melati (Jasminum sambac)
- Kemuning (Murraya paniculata)
- Morning glory (Ipomoea purpurea)
- Creeping fig (Ficus pumila)
- Anggur jepang (Vitis vinifera)
Itulah beberapa rekomendasi jenis tanaman merambat di pagar. Semoga bermanfaat.