Cara Membedakan Surat IMB Asli atau Palsu untuk Pemula

r123-share-title

Izin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan salah satu dokumen legalitas yang akan Anda terima setelah membeli rumah atau sebidang tanah kavling.

Sederhananya, IMB adalah surat izin dari pemerintah daerah setempat untuk membangun, merobohkan, menambah dan/atau mengurangi luas sebuah bangunan.

Namun, perlu diketahui, per Februari 2022 silam, IMB telah berubah nama menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Meski begitu, sebagian orang masih lebih akrab menyebut PBG dengan istilah IMB.

Setiap pemilik bangunan wajib mengantongi surat IMB asli atau PBG, sebab dokumen ini membuktikan status bangunan memiliki kedudukan yang sah di mata hukum. 

Selain itu, surat IMB juga menjadi salah satu berkas yang harus disertakan dalam jual beli rumah. 

Selain wajib mengantongi dokumen tersebut, para pemilik properti juga harus mengetahui apakah IMB yang didapatkan asli atau palsu.

Jangan sampai surat IMB yang diberikan ternyata tergolong palsu, sehingga dapat merugikan Anda di kemudian hari.

Begini Cara Membedakan IMB Asli atau Palsu

IMB sendiri dikeluarkan oleh pemerintah daerah, keasliannya dapat dilihat dari beberapa ciri-ciri khusus.

Biasanya, IMB terdiri dari satu lembar yang di dalamnya tertera pernyataan izin untuk mendirikan bangunan, serta dilengkapi informasi alamat bangunan.

Agar tidak keliru, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan surat IMB asli dan palsu.

1. Cek Blangko Surat Keputusan (SK)

Cara membedakan surat IMB asli dan palsu adalah dengan melihat blanko SK dan kop surat dokumen tersebut.

Umumnya, kop surat akan memuat informasi mengenai nama instansi, logo, alamat, nomor telepon, email, dan website resmi.

Jika tidak ada blanko SK dan kop surat yang memuat informasi di atas, besar kemungkinan IMB tersebut palsu.

2. Cek Isi Materi dan Tanda Tangan

Cara membedakan surat IMB asli dan palsu selanjutnya adalah dengan mengecek isi materi dan tanda tangan di dalamnya.

Pemda tentunya mengeluarkan isi materi yang sesuai dengan standar tata naskah.

Selain itu, lakukan pengecekan pada tanda tangan Kepala Dinas, apakah sama dengan yang asli atau tidak.

3. Cek ke Kantor Pelayanan Pemerintah Daerah

Jika merasa kesulitan membedakan IMB asli atau palsu, lakukan pengecekan secara langsung ke kantor pelayanan daerah. 

Anda bisa mendatangi  kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) secara langsung.

Serahkan dokumen kepada petugas, lalu akan dilakukan verifikasi data untuk mengetahui keaslian dari surat IMB Anda. 

Nah, setelah tahu cara membedakan IMB asli dan palsu, lihat pula beberapa contoh IMB asli sesuai peruntukannya di bawah ini.

Contoh-Contoh IMB Asli sesuai Peruntukkannya

1. Contoh Surat IMB Asli

IMB asli umumnya memiliki bentuk seperti gambar di atas.

Hal tersebut dapat ditelisik dari bentuk fisik dokumen, blangko, kop surat, isi surat, dan tanda tangan yang tertera.

2. Contoh Surat IMB Rumah Tapak

Contoh IMB asli untuk tempat tinggal, biasanya memiliki ketentuan yang diatur dan ditetapkan sesuai kebijakan dari Pemda atau dinas setempat.

IMB rumah tapak merupakan salah satu dokumen yang harus disertakan saat hendak membeli atau menjual rumah.

Baca juga:

Syarat IMB, Biaya & Cara Mengurusnya

3. Contoh Surat IMB Gedung Perkantoran

Surat IMB bisa diperuntukkan bagi tempat tinggal, tempat usaha (komersial), gedung perkantoran, dan sebagainya.

IMB untuk tempat usaha juga dibedakan ke dalam beberapa jenis, yakni perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan sebagainya.

4. Contoh Surat Izin Membongkar dan Mendirikan Bangunan

IMB tidak hanya diperlukan untuk membuat sebuah bangunan tapi juga renovasi.

Karena itu, setelah melakukan renovasi, biasanya akan dilakukan penyesuaian data terhadap isi dari IMB tersebut.

Demikianlah informasi mengenai surat IMB asli yang bisa dijadikan referensi. 

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.