12 Panduan Beli Rumah untuk Pasangan Baru Menikah
Dipublikasikan 30 Maret 2023 · 5 min read · by Yongky Yulius
Membeli rumah bisa menjadi prioritas bagi pasangan yang baru menikah.
Pasalnya, rumah dibutuhkan sebagai tempat untuk tinggal bersama dengan pasangan dan anak.
Pilihan rumah kini beragam. Ada rumah subsidi yang harganya terjangkau, rumah baru non subsidi yang menawarkan desain kekinian, atau rumah bekas yang berada di tengah kota.
Dengan banyaknya pilihan tersebut, calon pembeli rumah harus bisa lebih cermat. Terutama untuk kamu yang merupakan pasangan baru menikah, harus tepat memilih hunian sesuai kebutuhan.
Agar tak salah pilih, Rumah123.com telah merangkum beberapa panduan membeli rumah untuk pasangan baru menikah berikut ini.
Periksa Kondisi Finansial
Hal pertama yang wajib dilakukan oleh pasangan muda tentu saja adalah memeriksa kondisi finansial.
Bisa jadi, tabungan pasangan yang baru menikah telah menipis karena sebelumnya menggelar resepsi atau pesta pernikahan yang mewah.
Jika seperti itu, tak ada salahnya untuk menyewa rumah dulu sambil menabung mengumpulkan uang untuk membeli rumah baru.
Situs cnbcindonesia.com menyarankan beberapa instrumen investasi yang cocok dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengumpulkan uang beli rumah, di antaranya adalah saham dan reksadana.
Silakan berkonsultasi dengan ahli perencana keuangan agar bisa memilih instrumen investasi yang tepat sesuai profil risiko masing-masing.
Perhatikan Luas Bangunan dan Luas Tanah
Luas bangunan dan luas tanah adalah hal penting yang juga harus diperhatikan ketika membeli rumah.
Jika kamu memiliki anak atau berencana akan memiliki anak, setidaknya pilih rumah yang memiliki 2-3 kamar tidur.
Pasalnya, dua kamar tidur lainnya bisa ditempati oleh si kecil.
Beberapa contoh rumah 2-3 kamar tidur adalah SEION Serang dan Cheville Grand City Balikpapan.
Akses ke Tempat Kerja dan Sekolah
Rumah untuk pasangan baru menikah juga harus berada di lokasi yang strategis.
Dari lokasi rumahnya, pastikan tempat kerja dan sekolah bisa diakses secara cepat.
Saran kami, sebaiknya perjalanan dari rumah ke tempat kerja dan sekolah tidak lebih dari 30 menit.
Berikutnya, perhatikan juga fasilitas transportasi terdekat.
Jika kamu terbiasa menggunakan transportasi umum, berarti harus memilih rumah dekat stasiun atau halte.
Beberapa contoh rumah yang dekat stasiun adalah D’Hills Residence Pamulang dan Springhill Yume Lagoon.
Pilih Lingkungan yang Baik untuk Anak
Saat memeriksa lingkungan sekitar rumah, jangan lupa juga untuk mengecek lingkungan, apakah baik untuk anak?
Hal ini bisa meliputi ketersediaan fasilitas ramah anak dan juga jumlah anak-anak yang ada di lingkungan rumah.
Jika lingkungan baik untuk anak, si kecil nantinya bisa bermain dengan lebih menyenangkan di sekitar lingkungan rumah.
Pastikan Tingkat Kriminalitas di Lingkungan Rumah Rendah
Berikutnya, pastikan pula tingkat kriminalitas di sekitar lingkungan rumah rendah.
Jika tingkat kriminalitas rendah, kamu bisa lebih lega meninggalkan pasangan dan anak di rumah.
Ada beberapa cara untuk mengetahui tingkat kriminalitas di satu lingkungan.
Pertama, kamu bisa mengeceknya di internet. Apakah ada berita kriminal di lingkungan tersebut atau tidak.
Kedua, kamu juga bisa bertanya secara langsung kepada warga sekitar mengenai peristiwa kriminal yang pernah terjadi sebelumnya.
Pelajari Langkah-langkah dalam Membeli Rumah
Ada beberapa langkah yang harus dijalankan saat membeli rumah. Mulai dari survei ke lokasi, memilih skema pembayaran, hingga akad, semuanya wajib kamu ketahui.
Jika tak memiliki waktu untuk bertanya kepada ahlinya, kamu bisa membaca artikel-artikel di kanal Panduan Rumah123.com.
Sementara itu, untuk mengetahui info lebih lanjut seputar KPR, kamu bisa membuka laman Simulasi KPR Rumah123.com.
Jangan Terburu-buru
Membeli rumah untuk pasangan baru menikah tidak hanya soal mengakomodasi kepentingan satu orang saja. Kamu juga harus memahami apa kebutuhan pasangan.
Jadi, sebaiknya jangan terburu-buru memutuskan untuk membeli rumah yang mana.
Diskusikan terlebih dahulu kepada pasangan secara terbuka mengenai rumah yang tengah diincar.
Jika pasangan kamu kurang cocok, kamu bisa mencari pilihan rumah lainnya.
Hubungi Agen Properti
Apabila kamu bingung mencari rumah yang cocok, silakan cari bantuan agen properti.
Agen properti biasanya memiliki pengetahuan yang luas mengenai rumah dijual di kota tertentu, seperti rumah dijual di Bandung atau rumah dijual di Bali.
Tidak hanya akan dibantu dalam pencarian propertinya, kamu juga akan dibantu sampai ke tahap transaksi.
Namun ingat, agen properti akan memberlakukan komisi jual beli sesuai dengan aturan yang berlaku.
Riset Secara Daring
Riset secara daring bisa kamu lakukan untuk membandingkan satu rumah dengan rumah lainnya secara lebih cepat.
Cara ini wajib dilakukan apabila kamu tak memiliki waktu luang untuk mengunjungi lokasi rumahnya satu per satu.
Silakan kunjungi situs jual beli properti seperti Rumah123.com untuk membandingkan harga, desain, dan spesifikasi dari dua atau lebih rumah.
Hanya Pilih Pengembang Tepercaya
Ada banyak pengembang properti di Indonesia. Namun tentu saja, tidak semuanya memiliki kredibilitas yang baik.
Bahkan, ada beberapa yang melakukan tindakan melanggar hukum demi meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
Jadi, sebaiknya kamu memilih rumah yang dibangun oleh pengembang tepercaya.
Beberapa contoh perusahaan pengembang yang telah memiliki nama baik adalah Ciputra Development, Sinar Mas Land, Summarecon Agung, Agung Podomoro Land, dan Intiland Development.
Bagi pasangan baru menikah, memilik rumah sendiri adalah impian yang dinanti-nantikan. Jadi, jangan sampai mimpi tersebut berantakan gara-gara developer nakal.
Pilih Desain yang Timeless
Desain juga merupakan faktor penting saat membeli rumah untuk pasangan baru menikah.
Saran kami, sebaiknya pilih rumah dengan desain yang tak lekang oleh waktu, seperti desain minimalis.
Jadi, kamu tak perlu repot harus merenovasi rumahnya lagi dalam beberapa tahun depan.
Pasalnya, merenovasi rumah itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sedangkan, kamu sebagai pasangan baru menikah membutuhkan biaya besar di kemudian hari, seperti biaya persalinan dan biaya sekolah anak.
Sesuaikan dengan Rencana Masa Depan
Panduan terakhir, kamu harus membeli rumah yang sesuai dengan rencana masa depan.
Rencana masa depan itu misalnya, kamu akan menambah jumlah lantai rumahnya atau bahkan ada kemungkinan untuk pindah kota tempat tinggal seandainya ada kesempatan kerja yang lebih bagus.
Silakan konsultasikan hal tersebut kepada pasangan agar tak salah dalam membeli rumah untuk pasangan baru menikah.