Keunggulan Rumah Tapak hingga Tips Jitu Memilihnya
Terakhir diperbarui 20 Juni 2024 · 4 min read · by Septian Nugraha
Rumah tapak atau landed house merupakan salah satu jenis hunian yang banyak dipilih masyarakat Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rumah tapak adalah hunian yang didirikan langsung di atas tanah. Setiap unitnya berdiri secara mandiri tanpa hitungan tingkat.
Berbeda dengan apartemen maupun rumah susun, yang merupakan hunian dengan bentuk gedung bertingkat, sehingga keduanya lazim disebut hunian vertikal.
Landed house terdiri dari berbagai macam tipe rumah, mulai dari tipe 21 hingga 70.
Konsep desain arsitekturnya pun beragam, sehingga jenis hunian ini cukup banyak diminati.
Baca juga:
Mengenal Rumah Kopel Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Keunggulan Rumah Tapak sebagai Hunian
Selain yang telah disebutkan di atas, ada sejumlah kelebihan rumah tapak yang menarik diketahui.
Jika berminat membeli jenis hunian tersebut, simak ulasannya di bawah ini.
Status Hak Milik
Kebanyakan rumah di Indonesia bisa didapatkan dengan status Sertifikat Hak Milik (SHM).
Kalaupun ada rumah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), statusnya bisa dikonversi menjadi hak milik.
Keuntungan memiliki properti berstatus hak milik adalah, pemiliknya memiliki hak kepemilikan penuh atas aset tersebut.
Berbeda dengan apartemen maupun rumah susun, yang lahannya berstatus hak guna bangunan.
Bisa Didesain Sesuai Keinginan dan Kebutuhan
Pemilik rumah tapak bebas mendesain dan merenovasi huniannya sesuai keinginan dan kebutuhan.
Berbeda dengan apartemen yang desain huniannya sudah ditentukan pengelola atau manajemen.
Kalaupun ingin renovasi apartemen, maka hanya bisa dilakukan pada area interior.
Itupun arus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pengelola apartemen.
Biaya Tinggal dan Perawatan Rendah
Biaya tinggal dan perawatan rumah lebih rendah daripada apartemen.
Pemilik rumah hanya perlu mengeluarkan biaya listrik, air, keamanan, dan kebersihan tiap bulannya.
Adapun pemilik hunian vertikal, diwajibkan membayar sejumlah biaya tinggal di apartemen mulai dari IPL, sinking found, pemakaian listrik, hingga air.
Nominalnya pun cukup besar, bisa mencapai lebih dari Rp1 juta per bulan.
Bisa Memelihara Hewan Peliharaan
Rumah menjadi pilihan ideal bagi mereka yang gemar memelihara hewan peliharaan.
Asalkan tidak mengganggu tetangga, memelihara hewan peliharaan di rumah tentunya diperbolehkan.
Berbeda dengan apartemen, yang umumnya tidak membolehkan pemilik unit memelihara hewan seperti kucing atau anjing.
Investasi Jangka Panjang
Sebagai sebuah aset bergerak, rumah tidak hanya memiliki manfaat sebagai tempat tinggal. Tetapi bisa juga dijadikan pilihan instrumen investasi.
Mengingat harga rumah cenderung merangkak naik setiap tahunnya, sehingga investasi rumah bisa menjadi pilihan menguntungkan.
Tak hanya itu, rumah bisa dimanfaatkan pemiliknya untuk mendapatkan penghasilan pasif.
Caranya dengan menyewakan rumah tersebut kepada orang lain.
Baca juga:
Mengenal Rumah Tunggal Beserta Jenis-Jenisnya
Kekurangan Rumah Tapak
Seperti jenis properti lainnya, rumah tapak menawarkan keunggulan sekaligus kekurangan.
Ini penting diketahui sebelum kamu membeli hunian tersebut, seperti:
- Keterbatasan lahan membuat pengembang harus memutar otak agar jumlah unit yang dipasarkan sesuai dengan permintaan pasar. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah membangun rumah yang saling berdempetan. Hal tersebut membuat bangunan rumah agak sulit diperluas.
- Sistem keamanan di perumahan biasanya bergantung pada koordinasi lingkungan setempat. Berbeda dengan apartemen yang areanya sudah pasti menerapkan sistem keamanan ketat.
- Bila rumah mengalami kendala teknis seperti kebocoran pipa atau kelistrikan, permasalah tersebut harus diatasi sendiri oleh pemilik. Berbeda dengan apartemen yang memiliki tim maintenance untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Tips Jitu Memilih Rumah Tapak
Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, kini saatnya mengetahui sejumlah tips yang bisa diikuti apabila hendak memilih rumah tapak sebagai tempat tinggal.
Pertimbangkan Lokasi dan Aksesibilitas
Aspek lokasi dan aksesibilitas menjadi dua hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli rumah.
Terkait kedua hal tersebut, pilihlah rumah yang berada di lokasi bebas banjir, dekat fasilitas umum dan sarana transportasi.
Ada banyak pilihan perumahan berlokasi strategis dan memiliki aksesibilitas mumpuni, dengan harga di bawah Rp1 miliar di Rumah123.
Di antaranya adalah New Alesha BSD City, Lavesh at Kota Harapan Indah, dan Suvarna Sutera.
Spesifikasi Material Bangunan Rumah
Hal lain yang tak kalah penting adalah perhatikan spesifikasi material bangunannya.
Kualitas bahan bangunan tentunya mempengaruhi usia dan kekukuhan rumah.
Jadi, jangan abaikan aspek ini ketika hendak membeli hunian.
Baca juga:
Keuntungan Punya Rumah Townhouse dan Rekomendasinya
Harga dan Skema Pembayaran
Terakhir, pastikan harga rumah yang dibeli sesuai dengan bujet dan kemampuan finansial.
Cara menghitungnya bisa dengan memanfaatkan fitur Kalkulator Kemampuan KPR Rumah123.
Fitur tersebut membantumu menemukan harga hunian yang ideal sesuai kemampuan finansial.
Jika sudah menemukan rumah idaman dengan harga ideal, kamu juga harus menanyakan skema pembayaran kepada penjual atau pengembang.
Apakah rumah tersebut bisa dibeli dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau tidak.
Itulah informasi mengenai rumah tapak yang menarik diketahui.
Semoga informasi ini bermanfaat.