12 Kelebihan & Kekurangan Rumah Menghadap Barat
r123-share-title

Terakhir diperbarui 22 Oktober 2024 · 9 min read · by Yongky Yulius

Foto: grid.id

Tidak hanya pemilihan lokasi yang strategis, posisi rumah berdasarkan arah mata angin juga tak kalah penting untuk dipertimbangkan.

Apalagi jika menyangkut soal orientasi matahari, kenyamanan tinggal bisa dipengaruhi oleh faktor satu ini.

Salah satunya adalah posisi rumah menghadap barat. Seringkali arah mata angin ini dipilih sebagai posisi ideal untuk membangun rumah bagi sebagian orang.

Namun ada juga yang beranggapan kalau hunian menghadap barat justru membuat pengalaman tinggal menjadi kurang nyaman.

Salah satu contoh rumah menghadap barat adalah rumah Terravia di BSD City, Tangerang karya Sinar Mas Land.

Rumah dirancang dengan konsep resort yang bisa memanjakan. Udaranya segar karena seluruh ruangan tersirkulasi dengan baik.

Jadi, apakah rumah menghadap barat seperti Terravia BSD memiliki banyak keunggulan?

Supaya tidak bingung, berikut kelebihan dan kekurangan hunian menghadap barat yang perlu kamu ketahui.

Apa Kelebihan Rumah Hadap Barat?

1. Ruangan Lebih Terang dan Hangat

Ruangan Lebih Terang dan Hangat

Foto: houseandhome.com

Rumah menghadap barat tentu memungkinkan cahaya matahari lebih mudah masuk ke dalam ruangan, terutama saat sore hari.

Apalagi jika posisi rumah berada di bawah jalan yang cenderung membuat suasana hunian menjadi lebih lembap dan dingin.

Pada waktu tertentu, hunian yang menghadap ke arah barat akan terkena cahaya matahari yang optimal sehingga membuat ruangan terasa lebih hangat.

2. Fengshui Rumah Hadap Barat, Dipercaya Membawa Keberuntungan

Kelebihan rumah menghadap barat juga dibahas dalam ilmu fengshui.

Bila hunian menghadap ke arah matahari terbenam, dipercaya penghuninya akan dilimpahi banyak keberuntungan.

Misalnya dari segi ekonomi, bisa jadi cepat dikaruniai keberuntungan. Sementara dari segi hubungan, keluarga akan menjadi lebih harmonis.

3. Hunian Hadap Barat Menurut Primbon Jawa

Rumah menghadap barat menurut Jawa baik untuk orang yang lahir pada hari Jumat.

Hunian menghadap barat juga dipercaya bisa mendatangkan keturunan dan rezeki, maka pas bagi pasangan pengantin baru yang ingin segera dikaruniai momongan.

4. Memberi Kesan Estetis Pada Sore Hari

Memberi Kesan Estetis Pada Sore Hari

Cahaya matahari di sore hari cenderung lebih lembut, sehingga memberikan kesan hangat dan estetis pada ruangan.

Buat kamu yang kerap wara-wiri di Instagram, TikTok, atau Pinterest maka sudah tak asing dengan unggahan berupa estetika ruangan yang terkena sinar matahari senja.

Istilah golden hour pada sore hari memang memberikan nuansa berbeda pada hunian. Bagi kamu yang suka dengan estetika ruangan seperti ini maka rumah menghadap barat dapat menjadi pertimbangan.

5. Bisa Melihat Pemandangan Matahari Terbenam

Kelebihan lainnya dari punya rumah menghadap barat adalah kamu bisa melihat pemandangan matahari terbenam dengan lebih mudah.

Dengan catatan, jarak pandang ke ufuk barat tidak terhalangi oleh bangunan tinggi. Jika pemandangan ke arah barat terbilang jelas, maka sunset super cantik bisa dinikmati setiap hari.

6. Mengurangi Kelembapan Pagi Hari

Ilustrasi dapur rumah yang tersinari matahari pagi

Jika rumah menghadap barat, berarti bagian belakangnya menghadap ke timur.

Dan karena pada pagi hari bagian belakang tersebut langsung disinari matahari, berarti dindingnya bisa hangat.

Hasilnya, bagian belakang rumah, seperti dapur atau taman belakang, akan tetap kering dan bebas dari lumut serta jamur.

7. Baik untuk Tanaman di Belakang Rumah

Untuk kamu yang hobi merawat tanaman hias, bisa menempatkannya di bagian belakang rumah menghadap barat.

Pasalnya, tanaman membutuhkan banyak sinar matahari langsung agar bisa tumbuh subur.

Nantinya, tanaman itu akan tersinari cahaya matahari pada pagi hari.

Kekurangan Rumah Menghadap Barat

1. Rumah Bisa Terkena Panas Berlebih

Rumah Bisa Terkena Panas Berlebih

Foto: rismedia.com

Terdapat beberapa kekurangan jika kamu tinggal di rumah yang menghadap ke arah barat. Salah satunya adalah hunian terasa lebih panas.

Apalagi jika rumah berlokasi di kawasan yang minim pepohonan tinggi, misalnya dataran rendah, dekat pantai, atau di tengah kota besar.

Ya, sinar matahari akan bersinar terik pada siang hari sehingga suhu dalam ruangan cenderung lebih panas terutama di bagian teras atau ruang tamu.

Agar tidak gerah, kamu pastinya membutuhkan pendingin ruangan seperti kipas angin atau AC atau memilih desain jendela rumah yang tidak terlalu besar.

2. Cat Rumah Bagian Depan Kurang Awet

Paparan cuaca termasuk sinar matahari dapat memengaruhi eksterior rumah. Begitu pula dengan warna cat, jika terkena sinar matahari yang terik bisa mengelupas atau luntur.

Sehingga tampilan fasad rumah jadi tidak semenarik saat awal berdiri. Kamu pun harus rela mengeluarkan uang lebih untuk melapisi dinding dengan warna cat baru.

3. Memerlukan Desain Rumah yang Khusus

Memerlukan Desain Rumah yang Khusus

Foto: mydomaine.com

Tidak hanya soal perawatan, hunian menghadap barat juga membutuhkan desain khusus supaya menghalau paparan sinar matahari langsung.

Saat ini sudah ada banyak desain rumah menghadap barat yang ideal untuk daerah tropis, sehingga panas matahari tidak semudah itu masuk ke dalam setiap sudut ruangan.

Namun, membangun hunian dengan rancangan khusus membutuhkan pengetahuan, eksekusi, serta bujet yang mumpuni.

4. Meningkatnya Penggunaan AC atau Kipas Angin

Ilustrasi penggunaan AC

Jika rumah menghadap barat mengalami panas berlebih, maka akan lebih sering menyalakan AC atau kipas angin.

Pasalnya, penghuni tentu tidak betah jika harus istirahat di rumah yang panas.

Seiring meningkatnya penggunaan AC, penggunaan listrik pun bisa lebih tinggi.

5. Perlu Desain Jendela dan Tirai yang Tepat

Untuk membuat panas ruangan tidak berlebih, kamu juga bisa berinvestasi lebih banyak pada jendela berkualitas tinggi.

Salah satu cara mudah untuk mengurangi perpindahan panas melalui jendela, adalah dengan memasang kaca film reflektif.

Atau, kamu juga bisa memasang tirai penahan panas.

Tips Desain Rumah Menghadap Barat

1. Penempatan Jendela yang Pas

Rumah menghadap barat di Enchante

Dalam merancang desain rumah menghadap barat, pastikan kamu menempatkan jendelanya secara pas.

Maksudnya, jendela harus bisa memaksimalkan cahaya matahari yang masuk agar ruangan terang pada pagi hingga sore hari.

Alhasil kamu tak memerlukan lampu tambahan di dalam rumah.

Namun perhatikan juga bukaan jendelanya. Jika terlalu lebar, bisa jadi ruangan di dalam rumah malah terasa terlalu panas.

Untuk mensiasati hal ini, kamu bisa menempatkan tirai atau pepohonan di halaman rumah.

Seperti rumah di Enchante, bagian jendelanya yang lebar dilengkapi dengan tirai berwarna putih.

Selain membuat pasokan matahari tak terlalu terik masuk ke rumah, tirai tersebut membuat huniannya yang memiliki desain ala resort semakin cantik.

2. Memilih Bahan dan Warna

Rumah dengan cat cerah

Foto: sl-f from Getty Images via Canva Pro

Saat memilih bahan bangunan dan warna, pastikan memiliki daya tahan terhadap paparan sinar matahari.

Seperti dijelaskan sebelumnya, rumah menghadap barat berpotensi mendapatkan panas berlebih karena matahari bisa langsung menyorot bagian depan pada sore hari.

Selain tahan terhadap paparan sinar matahari, pastikan material dan cat tersebut juga memiliki sifat pantulan panas yang rendah.

Untuk cat, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan warna-warna cerah karena memiliki nilai pantulan rendah.

Cat tersebut bisa membantu mengurangi absorpsi panas.

Sementara untuk material, kamu bisa memanfaatkan batu, beton, atau tanah karena bisa menahan panas secara baik.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bahan alami, seperti atap hijau dan dinding yang ditumbuhi tanaman ivy.

3. Pakai Ventilasi Silang

Jendela rumah

Ventilasi silang memanfaatkan dua jalur bukaan dengan posisi berhadapan dalam satu ruangan.

Alhasil, sirkulasi udara pada rumah yang memiliki ventilasi silang bisa lebih lancar.

Hal tersebut akan membuat udara di dalam hunian sejuk.

Dengan menerapkan desain ventilasi silang di rumah menghadap barat, kamu tak perlu harus menempatkan banyak kipas angin atau AC.

Selain udaranya bisa sejuk, desain ventilasi silang bisa membuat rumah hemat energi.

4. Desain Lanskap Secara Cermat

Pohon di depan rumah

Foto: DAPA Images via Canva Pro

Rumah menghadap barat seperti di Enchante memiliki halaman cukup luas yang bisa dimanfaatkan untuk taman.

Agar pasokan matahari tak terlalu banyak, kamu harus merancang lanskap taman tersebut secara cermat.

Pada taman yang berada di sisi barat, pastikan kamu menempatkan pohon dan tanaman hijau dalam jumlah cukup.

Taman tersebut bisa menghalangi cahaya matahari yang dapat masuk ke rumah secara berlebih.

Agar lebih optimal, kamu juga bisa menggunakan tanaman dengan tinggi berbeda agar menciptakan lapisan perlindungan.

Beberapa pohon yang bisa ditempatkan di halaman rumah contohnya pohon tabebuya, pohon mangga, pohon kersen, pohon asam jawa, pohon angsana, pohon bambu, pohon beringin, pohon ki hujan, dan pohon tanjung.

Tak hanya tanaman dan pohon, kamu juga dapat menempatkan pergola atau payung yang membuat area di sekitarnya jadi rindang.

5. Pencahayaan Interior

Pencahayaan interior

Foto: Navamin studio via Canva Pro

Pada waktu-waktu tertentu, pasokan cahaya matahari ke dalam rumah menghadap barat bisa saja terlalu intens.

Hal tersebut bisa membuat ruangan di dalam rumah menjadi sangat terang.

Jadi, meskipun hari sudah sore, situasi di dalam rumah bisa saja masih terang.

Karena itu, akan lebih baik jika kamu menempatkan lampu dengan tingkat kecerahan yang bisa disesuaikan.

Bila perlu, kamu bisa menggunakan lampu yang dilengkapi sensor cahaya.

Ketika sore hari, lampu itu bisa mengatur tingkat kecerahannya secara otomatis.

***

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan hunian menghadap ke arah barat yang bisa menjadi pertimbangan buatmu.

Sebenarnya rumah hadap barat akan lebih nyaman jika ditunjang dengan berbagai faktor lainnya, seperti lanskap sekitar serta desain bangunan.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Rumah Menghadap Barat

Rumah menghadap barat apakah panas?

Ya, apabila jendela terlalu lebar di sebelah barat, rumahnya bisa terlalu panas karena pasokan cahaya matahari berlebih.

Untuk mensiasatinya, kamu bisa menutup jendela menggunakan tirai atau menempatkan tanaman dan pohon tinggi di sebelah barat rumah.

Bagaimana rumah menghadap barat menurut Jawa?

Menurut Primbon Jawa, rumah menghadap barat baik untuk orang yang lahir hari Jumat, karena bisa mendatangkan rezeki dan keturunan.

Jadi, rumah menghadap barat cocok untuk pasangan baru menikah yang ingin segera dikaruniai anak.

Bagaimana Feng Shui Rumah Menghadap Barat?

Menurut feng shui, penghui rumah menghadap barat akan dilimpahi banyak keberuntungan.

Menurut Islam rumah lebih baik menghadap kemana?

Sebaiknya rumah menghadap arah kiblat (atau arah barat karena posisi geografis Indonesia berada di bagian timur Ka’bah atau Makkah). Dengan begitu, penghuni atau tamu jadi langsung mengetahui arah kiblat saat hendak salat.

Rumah hadap barat elemen apa?

Menurut feng shui, rumah hadap barat disimbolkan sebagai elemen logam. Memiliki sirkulasi dan karakteristik energi unik.

Rumah hadap barat cocok warna apa?

Sebaiknya gunakan warna-warna yang teduh atau menenangkan, untuk menyeimbangkan pancaran sinar matahari langsung dari sekitar jam 1 siang hingga matahari terbenam.

Masih ada yang ingin ditanyakan? Yuk ngobrol di Teras123, ruang untuk diskusi apapun seputar properti.