Mengenal Pinjaman KPR Tenor Panjang serta Tipsnya

r123-share-title

Foto: brieryestatewines.com

Program KPR menjadi solusi ketika ingin punya rumah namun tidak bisa membeli secara tunai.

Selain sistem pembayaran berupa cicilan, beberapa program KPR juga menawarkan tenor yang cukup panjang bahkan mencapai puluhan tahun.

Tenor sendiri merupakan jangka waktu pinjaman untuk membayar angsuran yang diberikan oleh kreditur ke debitur.

Jangka waktu pembayaran angsuran yang cukup panjang memang menggiurkan, terutama untuk produk properti yang punya harga mahal.

Namun, pinjaman dengan tenor panjang memiliki plus minusnya sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kelebihan Pinjaman dengan Tenor Panjang dalam KPR

Jumlah Cicilan yang Lebih Kecil Setiap Bulannya

Foto: housing.com

Salah satu keunggulan dari pinjaman dengan tenor panjang, adalah nilai cicilan yang jauh lebih kecil dibandingkan pinjaman tenor pendek.

Sehingga tidak heran jika pinjaman tenor panjang diminati, meskipun waktu angsuran lama namun nilai cicilan per bulannya ringan.

Memudahkan Perencanaan Finansial

Cicilan yang lebih kecil memudahkan debitur untuk mengatur pengeluaran setiap bulannya.

Apalagi jika angsuran per bulan tidak hanya dibebankan untuk hunian, namun juga tagihan lainnya yang tidak kalah penting.

Menghindari Resiko Kredit Macet

Kelebihan lain dari memilih pinjaman dengan tenor panjang, adalah menghindari resiko terjadinya kredit macet.

Terutama jika penghasilan bulanan tidak terlalu besar, cicilan rendah memberikan keringanan bagi debitur.

Baca juga:

3 Sanksi KPR Macet serta Solusi yang Bisa Dicoba

Memudahkan Debitur Untuk Menabung

Foto: bproperty.com

Cicilan rendah setiap bulannya memudahkan debitur untuk menyisakan sedikit pendapatan untuk ditabung.

Terlepas dari pendapatannya tetap sama atau bahkan ada kenaikan gaji, dengan cicilan yang ringan akan lebih mudah menabung, khususnya untuk keperluan darurat atau kebutuhan lainnya.

Kekurangan Pinjaman dengan Tenor Panjang

Suku Bunga Fluktuatif

Setiap cicilan terdapat bunga yang harus dibayarkan.

Apalagi untuk pinjaman dengan tenor panjang, besaran bunga dapat terus naik dibandingkan dengan pinjaman jangka pendek.

Perubahan Kondisi Ekonomi

Pendapatan meningkat merupakan hal yang baik dan memberikan pengaruh positif pada kemampuan debitur untuk membayar cicilan.

Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya?

Apalagi tenor jangka panjang dapat berjalan hingga puluhan tahun, dan tidak ada jaminan pendapatan debitur akan selalu stabil.

Tentunya, perubahan kondisi ekonomi akan memengaruhi kemampuan dalam membayar angsuran nantinya.

Tips Menentukan Pinjaman KPR dengan Tenor Panjang

Cari Rumah dengan Harga yang Tidak Terlalu Tinggi

Foto: edinarealty.com

Meskipun cicilan dirasa ringan, tapi dengan tenor yang panjang bisa jadi akan memberatkan Anda di kemudian hari.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih rumah dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kondisi ekonomi masa depan sulit diprediksi, sebaiknya Anda jangan mengambil resiko yang terlalu tinggi.

Evaluasi Kemampuan Ekonomi

Sebelum mengajukan pinjaman dengan tenor panjang, Anda wajib untuk mengetahui kemampuan finansial.

Evaluasi pemasukan per bulan sekaligus dengan pengeluarannya. Dengan begini Anda jadi tahu apakah mampu untuk dibebani dengan cicilan tambahan.

Jangan sampai memaksakan diri untuk mengajukan pinjaman tenor panjang seperti KPR, jika pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran nantinya.

Rumah123.com memiliki fasilitas simulasi gaji untuk Anda yang hendak mengajukan KPR.

Tools ini dapat membantu Anda mengevaluasi profil pendapatan dan harga properti incaran, sampai didapatkan kesimpulan apakah Anda mampu untuk dibebani angsuran tersebut.

Tidak hanya itu, fasilitas ini juga akan membantu Anda memperkirakan jumlah DP yang harus dibayarkan supaya cicilan semakin ringan.

Cari Program KPR yang Sesuai

Foto: etmoney.com

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu bentuk pinjaman dengan tenor panjang adalah KPR.

KPR konvensional adalah program KPR yang menawarkan masa tenor panjang, bahkan mencapai 30 tahun.

Salah satu keuntungan dari program KPR ini adalah cicilannya yang ringan. Meski begitu, suka bunga bersifat fluktuatif karena mengacu pada ketentuan Bank Indonesia.

Supaya Anda mendapatkan gambaran mengenai program KPR konvensional, Anda bisa mencoba simulasinya di sini.

Estimasi perhitungan akan membantu Anda mengetahui jumlah cicilan, detail pinjaman, hingga besaran uang muka, sesuai dengan panjang tenor dan nilai suku bunganya.

Selain itu, di Rumah123 ada pula berbagai pilihan bank yang menawarkan produk KPR dengan berbagai keunggulannya. Informasi yang disuguhkan juga lengkap, sehingga memudahkan Anda menemukan KPR yang tepat.