6 Penyebab KPR Subsidi Ditolak Bank BTN, Wajib Tahu!
Terakhir diperbarui 04 Nopember 2024 · 4 min read · by Septian Nugraha
BTN atau Bank Tabungan Negara merupakan salah satu lembaga perbankan penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.
Bisa dibilang, BTN adalah bank terbesar yang menyalurkan program rumah murah untuk MBR ini.
Maka itu, banyak masyarakat yang mengajukan KPR subsidi ke bank pelat merah ini.
Namun, tidak semua pengajuan diterima.
Sama halnya dengan KPR non-subsidi, pengajuan KPR subsidi pun bisa saja ditolak.
Penolakan pun disebabkan oleh sejumlah faktor. Nah, untuk mengetahui penyebab KPR subsidi ditolak Bank BTN, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Penyebab KPR Subsidi Ditolak Bank
1. Nasabah Tidak Memenuhi Syarat
Foto: Sakura Sejahtera
Ditolaknya pengajuan KPR biasanya dikarenakan nasabah dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Misalnya Anda hendak mengajukan KPR subsidi dengan tenor 20 tahun, tetapi saat pengajuan Anda sudah berusia 60 tahun.
Pengajuan tersebut otomatis ditolak karena batas usia maksimal pada akhir masa tenor biasanya 65 tahun.
2. Penghasilan Tidak Sesuai dengan Syarat
Patut diketahui, ada aturan terkait batas maksimal pendapatan bagi nasabah yang hendak mengajukan KPR subsidi.
KPR subsidi tidak bisa diajukan oleh semua golongan masyarakat.
Hanya mereka yang berstatus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang bisa mengajukan kredit rumah tersebut.
Pemerintah juga menetapkan aturan terkait batas maksimal pendapatan dari nasabah yang berhak mengajukan KPR subsidi.
Batas maksimal pendapatan nasabah untuk pengajuan KPR subsidi adalah Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rumah susun.
Jadi, jika pendapatan Anda di atas batas maksimal yang sudah ditetapkan pemerintah, bisa dipastikan Anda tidak memenuhi syarat untuk mengajukan KPR subsidi.
Simulasi Kemampuan KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
3. Masih Memiliki Sisa Kredit Lain
Memiliki penghasilan cukup, tapi tetap ditolak? Mungkin karena kamu mengajukan KPR saat masih punya pinjaman lain.
Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada proses verifikasi kelayakan KPR yang dilakukan bank, sehingga bisa menjadi salah satu penyebab KPR subsidi ditolak Bank BTN.
Beberapa bank umumnya menetapkan standar cicilan setidaknya 30% dari penghasilan bulanan, bahkan ada juga yang menetapkannya hingga 40%.
Misalnya seorang nasabah memiliki pemasukan sekitar Rp6 juta per bulan, maka besar angsuran maksimal yang diizinkan hanya sebesar Rp2 juta.
Jika lebih dari itu, besar kemungkinan pengajuan KPR subsidi ditolak bank.
Supaya pengajuan KPR tidak ditolak, kamu bisa terlebih dulu cek kelayakan KPR di sini:
4. Riwayat Kredit Buruk
Salah satu alasan bank menolak pengajuan kredit rumah adalah karena nasabah memiliki riwayat kredit yang buruk hingga memengaruhi skor kredit.
Contoh riwayat kredit buruk adalah kesulitan dalam melunasi kredit dengan bank atau lembaga pemberi pinjaman lainnya.
Jika hal itu terjadi, bank enggan untuk menyetujui pemohon KPR karena takut kredit macet.
Sebagai informasi, semua riwayat pembayaran secara otomatis tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), atau sebelumnya dikenal dengan BI Checking.
Apabila hendak mengajukan KPR tetapi memiliki kredit lainnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Jika jumlah kredit tidak lebih dari Rp1 juta, maka bank akan menganggap sebagai tunggakan material.
- Jika terjadi keterlambatan pembayaran cicilan kurang dari 3 hari, bank masih tidak menghitung hal tersebut.
- Bank mulai mempertimbangkan kredit jika terjadi keterlambatan pembayaran lebih dari 3 hari sampai 30 hari.
- Apabila kamu terlambat membayar hingga lebih dari 30 hari, maka besar kemungkinan kalau pengajuan KPR akan ditolak oleh bank.
- Kamu pernah mengalami tunggakan cicilan dan telah melunasinya. Jika begitu, maka pihak bank akan melihat jangka waktu penunggakan dan pelunasan.
Riwayat kredit diukur berdasarkan sejarah aktivitas kredit berdasarkan skala 1 – 5.
Bila riwayat kredit ada di 1, pengajuan KPR kemungkinan besar akan disetujui. Sebaliknya, jika skor kredit 3 atau lebih, maka KPR pasti akan ditolak.
Baca juga:
3 Cara Beli Rumah dengan KPR Tanpa BI Checking, Sudah Tahu?
5. Developer Tidak Bekerja Sama dengan BTN
Penyebab KPR subsidi ditolak Bank BTN selanjutnya adalah, developer dari rumah yang akan dibeli tidak bekerja sama dengan bank terkait.
Itulah mengapa agar proses pengajuan KPR subsidi lebih mudah, ada baiknya memilih rumah dengan developer yang sudah bekerja sama dengan Bank BTN.
6. Dokumen Rumah Subsidi Tidak Lengkap
Penyebab KPR subsidi ditolak Bank BTN terakhir adalah dokumen rumah yang tidak lengkap.
Seperti diketahui, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat rumah sangat penting, di mana keduanya jadi syarat utama untuk mengajukan KPR BTN.
Bank BTN mensyaratkan beberapa dokumen penting tersebut sebagai tanggung jawab dari pihak developer rumah.
Jika dokumen rumah tidak lengkap, besar kemungkinan kalau pengajuan KPR rumah subsidi akan ditolak Bank BTN.
Setelah mengetahui beberapa penyebab KPR subsidi ditolak Bank BTN, semoga KPR yang kamu ajukan bisa segera disetujui, ya.
Selain rumah subsidi, kamu juga bisa menemukan beragam pilihan rumah non-subsidi murah hanya di situs properti tepercaya Rumah123.
Semoga artikel ini bermanfaat!