Prediksi Penjualan Rumah Tahun 2024 & Strategi Menghadapinya
Terakhir diperbarui 06 September 2024 · 6 min read · by Yongky Yulius
Foto: mashvisor.com
Bisnis properti seperti penjualan rumah dan apartemen memang mampu memberikan keuntungan yang besar karena permintaan yang terus naik.
Namun, meski permintaan akan hunian selalu tinggi, daya beli masyarakat tak selalu dapat mengimbanginya.
Hal itu disebabkan oleh kondisi ekonomi dan harga jual properti saat ini.
Lantas, bagaimana tren penjualan rumah 2024? Artikel ini mencoba menjawab prediksi penjualan rumah pada tahun ini sebagai panduan untuk Anda yang berbisnis properti.
Prediksi Penjualan Rumah 2024
Tahun Politik: Penurunan Relatif Ringan, Lalu Bisa Pulih Lagi
Foto: Tara Winstead from Pexels via Canva Pro
2024 adalah tahun politik. Pada 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk menentukan siapa presiden dan wakil presiden periode selanjutnya.
Pada tahun politik, stakeholder dalam bidang properti memang cenderung wait and see.
Mereka akan mengamati dan menunggu sebelum memutuskan untuk bertransaksi properti, baik beli maupun jual.
Head of Research 99 Group, Marisa Jaya mengatakan, jika melihat dari data historis, tren penjualan rumah selama Pemilu berlangsung memang menunjukkan tren perlambatan.
Menurutnya, korelasi momen politik dengan bisnis properti cukup tinggi.
“Kalau kita amati di periode Pilpres sebelumnya (2014 & 2019) terhadap revenue sejumlah developer, itu cenderung menurun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
“Kendati demikian,” lanjut Marissa, “kontraksi yang terjadi di tahun politik relatif ringan.”
99 Group telah menghimpun data dari delapan pengembang nasional terkemuka di Indonesia selama tahun politik, dari periode 2014-2015 dan 2018-2019.
Pada 2015 misalnya, pendapatan pengembang mengalami penurunan 0,6 persen, dan pada 2018, mengalami kontraksi 4,2 persen.
Kendati begitu, kondisi tersebut berhasil pulih di tahun selanjutnya.
Selain itu, jika dibandingkan dengan dampak pandemi yang terjadi pada 2020, kontraksi pada tahun politik relatif ringan.
Pada saat pandemi, pengembang properti mengalami penurunan pendapatan hingga 13 persen.
Itu pun pada tahun-tahun berikutnya, industri properti berhasil pulih dengan pertumbuhan positif sebesar 25,6 persen pada 2021.
Jadi, menurut Marissa, tahun politik merupakan tahun yang perlu diantisipasi para pemangku kepentingan, termasuk di sektor properti.
Namun, dampak yang terasa umumnya hanya terjadi dalam tahun politik tersebut.
“Dan akan kembali pulih setelah tahun politik selesai,” kata Marissa.
Bisa Bertumbuh karena Ada Sejumlah Stimulus
Foto: AndreyPopov from Getty Images via Canva Pro
Secara terpisah, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan, BTN memprediksi penjualan rumah bisa kembali tumbuh di 2024, berkisar dari 11-12 persen pertumbuhan.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendasari hal tersebut, yakni stimulus dari pemerintah yang memberlakukan kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga harga rumah Rp5 miliar.
Baca juga:
Sebelum Beli Rumah Bebas PPN, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini
Lalu, ada juga stimulus insentif biaya administrasi pengurusan rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp4 juta.
“Stimulus-stimulus ini yang menyebabkan pertumbuhan penjualan rumah tahun ini kita harapkan mencapai 12%,” kata Nixon melalui keterangan tertulis, dikutip dari kontan.co.id.
Secara terpisah, Chief Economist, The Indonesia Economic Intelligence (IEI), Sunarsip mengatakan, selain PPN-DTP, faktor lain yang menjadi pendorong peningkatan kinerja sektor properti pada 2024 adalah kenaikan permintaan dari end-user terutama untuk sektor perumahan tapak.
Selain itu, stimulus lainnya adalah tingkat suku bunga KPR yang diperkirakan akan tetap lebih rendah.
Kenaikan permintaan dari end-user itu diamini oleh developer properti bernama Mutiara Property.
Menurut Marketing Manager Mutiara Property, Umi Farida, pada awal 2024, tren penjualan rumah dan ruko dari Mutiara Property cukup baik.
“Kita berharap selama tahun ini penjualan dari bulan ke bulan bisa terus meningkat, karena pada dasarnya kebutuhan properti khususnya rumah pasti akan terus meningkat setiap tahunnya karena jumlah keluarga yang juga terus bertambah,” ujarnya, dikutip dari Fajar.co.id.
Seperti diketahui, angka backlog perumahan di Indonesia masih relatif besar.
Ada 9,9 juta keluarga yang belum memiliki rumah. Sementara setiap tahunnya, ada 700-800 ribu keluarga baru yang membutuhkan hunian.
Kebijakan yang Berkomitmen Tinggi pada Sektor Properti
Foto: Natee Meepian’s Images via Canva Pro
Lebih lanjut, Chief Economist, The Indonesia Economic Intelligence (IEI), Sunarsip menjelaskan, visi-misi calon presiden dan wakil presiden pada periode mendatang masih menunjukkan komitmen pada sektor properti.
Menurut dokumen visi dan misi tersebut, setidaknya pada periode 2024-2029 diperkirakan akan dibangun sekitar dua juta rumah.
Jumlah tersebut mencapai dua kali lipat dibandingkan program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Namun ia tak memungkiri, ada beberapa tantangan bagi pengembangan properti di Indonesia.
Tantangan itu contohnya adalah ketersediaan lahan dengan harga yang terjangkau dan ketersediaan dana murah yang match dengan karakteristik pembiayaan perumahan.
“Di sisi lain, kita juga memiliki keterbatasan jumlah pengembang yang memiliki kualifikasi untuk menjadi mitra bisnis bagi pemerintah dan bank penyedia kredit,” tulis Sunarsip di laman Opini CNBC Indonesia.
Strategi Penjualan Rumah
Foto: AndreyPopov from Getty Images via Canva Pro
Tertarik terjun dalam bisnis penjualan rumah?
Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan jika ingin mendapatkan untung maksimal dalam sektor properti.
Salah satu strategi itu adalah, mengincar wilayah yang akan kebanjiran permintaan properti, seperti di sekitar IKN.
Menurut Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora, kinerja emiten properti pada 2024 juga akan ikut tergerek karena proyek pembangunan IKN.
“Akan ada perpindahan penduduk dari Jakarta ke IKN. Artinya, nanti mereka akan membutuhkan tempat tinggal. Dengan demikian, kebutuhan rumah tapak dan apartemen akan meningkat,” ujarnya dikutip dari Kontan.co.id.
Saat ini, ada beberapa pengembang yang membangun properti di sekitar IKN, seperti rumah di Balikpapan.
Misalnya, ada Sinar Mas Land yang mengembang Grand City Balikpapan di Jalan Sinar Mas Land Boulevard Kompleks Grand City, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Anda bisa membeli rumah di Grand City Balikpapan, lalu menyewakannya kembali atau menjualnya di harga lebih tinggi.
Selain mengincar kawasan dekat IKN, strategi berikutnya adalah, Anda memanfaatkan platform jual-beli properti secara online, seperti Rumah123.
Melalui Rumah123, Anda bisa memasarkan properti secara lebih tertarget dan iklan yang dipasang berpotensi lebih banyak dilihat calon pembeli.
***
Bagaimana? Sudah mendapatkan gambaran mengenai prediksi penjualan rumah tahun 2024?
Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar penjualan rumah, Anda bisa mengunjungi Teras123.
Di fitur tersebut, Anda dapat berdiskusi dengan member lainnya dan expert.
Referensi
- Artikel Bisnis.com berjudul “Riset 99 Group, Sektor Properti Diprediksi Terkontraksi selama Tahun Politik” (https://ekonomi.bisnis.com/read/20231109/47/1712579/riset-99-group-sektor-properti-diprediksi-terkontraksi-selama-tahun-politik). Diakses pada 13 Februari 2024.
- Opini CNBC Indonesia berjudul “Prospek Properti 2024: Potensi Pertumbuhan dan Tantangannya”. (https://www.cnbcindonesia.com/opini/20240131115052-14-510443/prospek-properti-2024-potensi-pertumbuhan-dan-tantangannya). Diakses pada 13 Februari 2024.
- Artikel Harian Fajar berjudul “Developer Optimis Prospek Penjualan Rumah Cerah di 2024” (https://harian.fajar.co.id/2024/02/06/developer-optimis-prospek-penjualan-rumah-cerah-di-2024/). Diakses pada 13 Februari 2024.
- Artikel Kontan berjudul “Penjualan Rumah Diprediksi Naik 2024, Saham Properti Harga Murah Ini Jangan Terlewat” (https://investasi.kontan.co.id/news/penjualan-rumah-diprediksi-naik-2024-saham-properti-harga-murah-ini-jangan-terlewat). Diakses pada 13 Februari 2024.
- Artikel Kontan berjudul “BTN Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan Rumah Mencapai 12% di 2024” (https://keuangan.kontan.co.id/news/btn-proyeksikan-pertumbuhan-penjualan-rumah-mencapai-12-di-2024). Diakses pada 13 Februari 2024.
Ngobrol tentang penjualan rumah di Teras123, ruang buat kamu ngobrolin properti.