menyewa-properti-88661-menyewa-ruko-untuk-usaha-id.html
Bagikan melalui
Salin Tautan
Salin link berhasil

Terakhir diperbarui 16 April 2025 · 5 min read · by Septian Nugraha

cara menyewa ruko untuk usaha

Menyewa ruko untuk usaha merupakan opsi yang banyak dipilih oleh masyarakat demi mendukung kelancaran operasional bisnisnya.

Memilih ruko sebagai tempat usaha memang menjadi pilihan strategis, sebab jenis properti ini memang dirancang sebagai tempat berdagang atau berwirausaha.

Karena itu, banyak ruko yang dibangun di lokasi strategi seperti area pertokoan pusat kota, pusat perbelanjaan, perumahan, dan lain-lain.

Kendati demikian, memilih sewa ruko untuk usaha tidak bisa dilakukan sembarangan.

Agar tidak rugi, ada banyak yang perlu dipikirkan sebelum menyewa ruko untuk usaha, terutama untuk para pemula.

Penasaran apa saja? Simak uraiannya di bawah ini.

Begini Cara Menyewa Ruko untuk Usaha agar Tidak Rugi

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Sumber gambar: RRI

Hal paling esensial yang harus dilakukan sebelum menyewa ruko adalah lokasinya.

Dalam memilih tempat usaha yang strategis, parameternya tidak cukup dengan melihat ramai-tidaknya lokasi ruko tersebut.

Namun, lokasinya harus pula disesuaikan dengan target pasar bisnis yang akan dituju.

Misalnya kamu menyewa ruko untuk usaha kafe, maka carilah ruko yang terletak di dekat kawasan perkantoran atau kampus.

Pegawai kantoran dan mahasiswa menjadi target pasar potensial untuk usaha kafe.

Pasalnya, saat ini nongkrong di kafe setelah bekerja atau kuliah telah menjadi tren bagi kaum pekerja maupun pelajar di kota-kota besar.

Selain itu, perhatikan akses menuju lokasi usaha, apakah mudah dijangkau atau tidak.

Contoh seperti Devant Business Loft Kota Wisata, unit rukonya dapat dijangkau dengan mudah karena berada di dalam perumahan Kota Wisata.

Lokasi ini tergolong strategis karena dekat ke berbagai fasilitas publik mulai dari pusat bisnis dan pertokoan, kampus, hingga perumahan lainnya.

2. Sesuaikan Biaya Sewa Ruko dengan Bujet

harga sewa ruko

Selain lokasi, jangan lupa juga memperhitungkan bujet sewa ruko tersebut dengan keuntungan yang mungkin akan kamu dapatkan.

Jangan sampai keputusan menyewa ruko malah memberatkan pengeluaranmu, sehingga hasil yang didapat dari kegiatan bisnis menjadi tidak ideal.

Hal ini tentunya bisa berpengaruh buruk pada arus kas usahamu tersebut.

Perhatikan juga biaya listrik dan air, apakah biaya tagihannya dibebankan kepadamu sebagai penyewa ruko atau tidak.

Selain itu, biaya lain yang dapat dibebankan ke penyewa ruko adalah pajak, biaya asuransi dan perawatan bangunan (maintenance).

Karena itu, tanyakan terlebih dahulu kepada pemberi sewa tentang biaya apa saja yang akan dikeluarkan di luar biaya sewa ruko per bulan.

Kamu dapat menghitung biaya-biaya tersebut secara mendetail untuk membuat patokan bujet setiap bulannya.

3. Cek Fasilitas yang Tersedia di Ruko

Sumber gambar: Avenue8 Offices

Penting juga untuk menelisik fasilitas yang tersedia di ruko tersebut, termasuk jumlah ruangan, lantai, serta kamar mandinya.

Jadi, sebelum menyewa ruko untuk usaha, kamu harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang bisnis tersebut.

Misalnya jika bisnis atau usahamu berkaitan dengan bidang kuliner atau ritel, maka pilihlah ruko yang menyediakan lahan parkir luas.

Jika memerlukan banyak karyawan, kamu bisa mencari ruko yang menyediakan ruang kantor maupun ruang pertemuan klien yang mumpuni.

Seperti unit ruko Boutique Soho at Latinos Business District BSD City, tergolong cocok untuk dijadikan tempat usaha karena memiliki fasilitas yang lengkap.

Bahkan, jika membeli unit ruko tersebut, harga jual kembalinya tergolong tinggi karena lokasinya yang berada di kawasan ternama BSD City.

4. Pastikan Izin Usaha dan Legalitas Ruko

sertifikat ruko

Sebelum menyewa, pastikan ruko memiliki izin sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.

Beberapa lokasi memiliki batasan penggunaan bangunan untuk jenis usaha tertentu.

Cek apakah ruko memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan izin lingkungan jika diperlukan.

Bila kamu membutuhkan perubahan izin usaha, diskusikan dengan pemilik apakah mereka bersedia membantu prosesnya.

Mengurus perizinan sejak awal dapat menghindarkanmu dari masalah hukum di kemudian hari.

5. Perhatikan Rekam Jejak Pemilik Ruko

perhatikan rekam jejak penjual ruko

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu harus menyelidiki secara saksama rekam jejak dari pemilik ruko.

Selalu pastikan kalau pemilik ruko tidak memiliki masalah tertentu yang mungkin akan berdampak pada bisnismu.

Misalnya apakah pemilik mengantongi izin pembangunan ruko secara resmi, atau apakah ruko tersebut terbebas dari sengketa dengan orang lain.

Tentunya, hal-hal ini bisa menjadi masalah apabila kamu terlambat menyadarinya.

6. Negosiasi Harga Sewa dengan Cerdas

negosiasi harga sewa ruko

Jangan langsung menyetujui harga yang ditawarkan oleh pemilik ruko.

Lakukan riset harga sewa di sekitar untuk mendapatkan gambaran pasar.

Tanyakan apakah ada diskon untuk pembayaran di muka atau penyewaan jangka panjang.

Jika pemilik ruko sulit menurunkan harga, coba negosiasikan keuntungan lain, seperti gratis biaya perawatan atau perpanjangan masa sewa dengan harga tetap.

Namun, perlu diingat, tetaplah bersikap sopan dalam menyampaikan keinginanmu, ya.