8 Cara Agar Tak Menyesal Beli Rumah Subsidi
r123-share-title

Terakhir diperbarui 14 Nopember 2024 · 5 min read · by Septian Nugraha

Berniat membeli rumah subsidi? Yuk, simak dulu langkah-langkah yang perlu dilakukan agar tidak menyesal beli rumah subsidi.

Rumah subsidi menjadi opsi bagi masyarakat yang ingin membeli hunian dengan harga murah.

Pasalnya, rata-rata harga rumah subsidi dibanderol mulai dari Rp162 juta hingga Rp200 jutaan.

Masyarakat yang ingin membeli hunian subsidi pun bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.

Dengan mengajukan KPR bersubsidi, masyarakat akan mendapat bantuan dari pemerintah, mulai dari keringan cicilan dan bantuan pembayaran uang muka.

Namun, program KPR bersubsidi hanya bisa diajukan oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Ketentuan syarat dan aturan rumah subsidi ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR.

Langkah-Langkah Agar Tidak Menyesal Beli Rumah Subsidi

langkah langkah agar tak menyesal beli rumah subsidi Kehadiran rumah subsidi menjadi solusi bagi MBR untuk memenuhi kebutuhan akan hunian.

Kendati demikian, tak jarang orang malah menyesal beli rumah subsidi.

Penyesalan bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kualitas bangunan yang buruk hingga lingkungan perumahan yang tidak sesuai harapan.

Maka itu, ketika hendak membeli rumah subsidi, jangan langsung tergiur dengan harga jualnya yang murah.

Selektif dalam memilih hunian idaman menjadi hal yang perlu dilakukan agar tidak menyesal beli rumah subsidi.

Bagi Anda yang berminat membeli hunian subsidi, kami akan mengulas langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum membeli hunian tersebut.

1. Perhatikan Lokasi dan Aksesibilitas

periksa lokasi dan aksesibilitas Lokasi dan aksesibilitas menjadi dua hal penting yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli hunian, khususnya rumah subsidi.

Pasalnya, kebanyakan perumahan subsidi dibangun di kawasan pinggiran karena harga jual tanah di kawasan tersebut relatif lebih murah ketimbang tanah dijual di pusat kota.

Maka itu, jarang kita temukan ada perumahan subsidi yang berada di lokasi strategis di pusat kota.

Hanya saja, setidaknya Anda bisa mencari rumah subsidi yang dekat dengan sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, pasar dan akses transportasi.

Meski lokasi rumah tidak berada di tengah kota, tetapi masih mudah menjangkau fasilitas umum dan infrastruktur transportasi publik.

2. Periksa Keamanan Lingkungan Perumahan

periksa keamanan lingkungannya Memeriksa keamanan lingkungan perumahan juga merupakan hal penting.

Pastikan rumah yang hendak dibeli berada di kawasan yang tidak rawan bencana, seperti longsor atau banjir.

Selain itu, pastikan juga lingkungan perumahannya aman dari tindak kejahatan.

Kalau bisa, pilih perumahan yang menerapkan sistem keamanan ketat.

3. Periksa Kondisi Bangunan Secara Menyeluruh

periksa kondisi bangunan secara menyeluruh Langkah agar tidak menyesal beli rumah subsidi berikutnya adalah memeriksa kondisi dan kualitas bangunan secara menyeluruh.

Pastikan rumah tersebut dibangun sesuai standar.

Salah satu cara efektif saat survei rumah adalah datang ketika musim penghujan. Sebab, pada musim hujan, Anda akan lebih mudah untuk mengetahui kondisi bangunan rumah secara menyeluruh.

Apabila rumah dibangun asal-asalan alias tidak sesuai standar, ketika musim hujan biasanya akan tampak sejumlah kekurangan dari rumah tersebut.

Mulai dari timbulnya rembesan air di dinding atau plafon rumah.

Hal tersebut tentu bisa menjadi pertimbangan bagi Anda, apakah akan tetap membeli rumah tersebut atau tidak.

4. Cek Kondisi Air

cek kondisi airnya Selain kondisi fisik rumah, cek juga kondisi airnya apakah mengalir atau tidak. Kalau pun mengalir, cek juga kelayakannya, apakah bersih dan layak untuk digunakan.

Hal ini penting untuk diperhatikan, mengingat air adalah kebutuhan esensial rumah tangga.

Membeli rumah yang airnya tidak mengalir atau kotor, tentu akan menyulitkan penghuninya.

5. Cek Sistem Pembuangan

Selain kondisi air, cek juga sistem sanitasinya. Pastikan sistem pembuangan rumah dibuat sesuai standar.

Standarnya, septic tank dibuat minimal berjarak 1,5 meter dari bangunan. Kemudian, jarak septic tank minimal harus 10 meter dari sumur pompa air.

Hal tersebut bertujuan agar bakteri dari septic tank tidak mencemari sumur pompa air.

6. Perhatikan Lingkungan Sekitar Perumahan

cek kondisi lingkungan sekitarnya Aspek lain yang perlu diperhatikan agar tidak menyesal beli rumah subsidi adalah memerhatikan lingkungan perumahannya.

Sebenarnya, langkah ini akan lebih mudah dilakukan apabila lingkungan perumahan sudah ramai penghuni.

Jadi, Anda bisa melihat secara langsung bagaimana karakter dan sifat para penghuni di sana. Apakah lingkungannya akan cocok dengan Anda dan keluarga atau tidak.

Tapi, jika perumahan subsidi tersebut belum banyak penghuni, dan Anda sudah kadung ingin membeli rumah tersebut, Anda harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar bila nantinya perumahan mulai ramai penghuni.

7. Periksa Reputasi Pengembang

periksa-reputasi-pengembang Hal lain yang perlu dipertimbangkan agar tidak menyesal beli rumah subsidi adalah mengecek reputasi pengembang.

Memang tidak sembarang developer bisa mengembangkan rumah subsidi, mereka harus mengantongi izin dari pemerintah jika hendak membangun perumahan bersubsidi.

Meski sudah ada kontrol dari pemerintah, sebagai langkah preventif, kita juga perlu memeriksa reputasi pengembang rumah subsidi secara mandiri agar lebih meyakinkan.

Cara termudah untuk memeriksa reputasi developer adalah dengan riset di internet, mencari tahu proyek perumahan apa saja yang sudah dikembangkan dan bagaimana hasilnya.

8. Bandingkan Harga dengan Proyek Sejenis

Harga rumah subsidi diatur oleh pemerintah berdasarkan tiap-tiap wilayah.

Kendati demikian, ada baiknya Anda membandingkan harga jual rumah subsidi yang Anda incar dengan proyek sejenis di lokasi yang sama atau sekitarnya.

Perhatikan pula perbedaan spesifikasi, seperti luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, dan fasilitas yang ditawarkan.

Kemudian, cari tahu apakah lokasi perumahan tersebut memiliki potensi pengembangan di masa depan, seperti pembangunan infrastruktur atau fasilitas umum baru.

Perhatikan juga permintaan pasar untuk rumah di lokasi tersebut. Jika permintaan tinggi, harga properti cenderung naik.

Nah, karena rata-rata harga rumah subsidi di bawah Rp250 jutaan, Anda bisa mempertimbangkan rumah dengan harga setara di CitraIndah City, tipe unit Bukit Meranti.

Pasalnya, Bukit Meranti CitraIndah City di kawasan Jonggol, Bogor, dikembangkan oleh salah satu developer dengan reputasi baik, yaitu Ciputra Group.

***

Itulah langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum membeli rumah subsidi, agar Anda tidak menyesal.

Jika sedang mencari rekomendasi rumah subsidi berkualitas, ada banyak pilihannya di Rumah123.

Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, kunjungi Teras123.