Keunggulan & Kekurangan Tinggal di Malang, dan Rekomendasi Propertinya
Terakhir diperbarui 18 Oktober 2024 · 7 min read · by Yongky Yulius
Foto: pelatihanpariwisata.com
Tinggal di Malang menawarkan kelebihan yang menarik, sehingga kota ini termasuk dalam salah satu kota favorit untuk menetap.
Daya tarik Malang adalah udaranya yang sejuk, pemandangan alamnya yabg memukau, dan biaya hidup yang relatif terjangkau.
Namun tentu saja, sebelum memutuskan tinggal di Kota Bunga ini, ada sejumlah kekurangan dan keunggulan Malang yang mesti dipertimbangkan.
Panduan Rumah123 akan mengupasnya, lengkap dengan rekomendasi perumahan di Malang yang nyaman untuk tempat tinggal.
Kelebihan Malang sebagai Tempat Tinggal
1. Pemandangan Bagus
Foto: Wikipedia
Ke mana pun mata memandang, view atau panorama cantik bisa dinikmati di Malang.
Benar sekali, kecantikan dataran tinggi Malang tak perlu kita ragukan lagi. Salah satu pegunungan yang menyuguhkan pemandangan indah tentunya adalah Gunung Bromo.
Suasana alam yang masih kental terasa di Kota Bunga. Hijaunya suasana di Malang membuat kota ini begitu ideal dan sehat untuk dijadikan tempat tinggal bagi anak-anak hingga orang tua.
Dikelilingi dataran tinggi membuat kawasan ini juga subur, sehingga tak heran Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai macam tanaman, pepohonan hingga buah-buahan di Malang.
2. Biaya Hidup di Malang Cenderung Murah
Ya, tak seperti Jakarta, biaya hidup di Kota Malang terbilang cukup terjangkau baik untuk transportasi, makan, serta keperluan lainnya.
Karena itu, Anda masih bisa menyisihkan sebagian pendapatan sebagai tabungan jika tinggal di kota ini.
Bahkan, dengan uang sebesar Rp10 ribu saja kita sudah bisa menikmati makanan lezat di Malang. Seperti halnya Bandung, kota ini juga menyuguhkan berbagai kuliner murah dan nikmat.
Salah satu warganet dengan nama akun Gerbera Jamesonii di Quora juga menjelaskan mengenai biaya hidup murah di Malang.
“Semuanya terjangkau. Banyak pilihan makanan dan minuman yang murah, seperti lalapan (nasi, ayam goreng, sambal, sayur lalap) yang umumnya berkisar antara Rp10.000–Rp15.000. Warteg murah juga mudah ditemukan, dengan harga makanan sekitar Rp7.000–Rp10.000,” tulisnya, dikutip dari Quora.com.
Baca juga:
Ingin Tinggal di Jakarta Pusat, Ini Pilihan Menariknya
3. Udara Sejuk
Hidup di kota besar terkadang membuat kita kesulitan menikmati udara bersih dan segar, namun hal itu tak berlaku di Kota Malang.
Keasrian kota ini mampu membuat kita merasa nyaman dan betah. Berkat konturnya yang berbukit, Malang dapat menjadi tempat peristirahatan terbaik untuk pulang.
Sebagai tambahan, menurut laman iqair.com, rata-rata AQI di Malang berada dalam kategori moderat, menunjukkan kualitas udaranya dapat diterima, meskipun ada kekhawatiran kesehatan untuk kelompok sensitif.
Bagaimana, apa Anda semakin tertarik tinggal di Malang?
4. Kota Pendidikan
Malang juga dikenal sebagai kota pendidikan. Biaya hidup yang ramah bagi mahasiswa rupanya menarik banyak minat perantau untuk mengenyam pendidikan di kota tersebut.
Ada banyak pilihan universitas negeri dan swasta berkualitas di sini.
Jika Anda ingin menetap bersama keluarga, tak perlu khawatir akan kesulitan menemukan sekolah maupun kampus berkualitas.
Beberapa perguruan tinggi kenamaan di Malang di antaranya Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri Malang, UIN Maulana, dan sebagainya.
5. Memiliki Banyak Destinasi Wisata
Bicara rekreasi banyak kota besar menjadikan pusat perbelanjaan sebagai andalannya. Di Malang, selain wisata belanja Anda juga bisa mencoba wisata lainnya.
Sudah jadi rahasia umum, Malang memiliki banyak tempat wisata menarik untuk jalan-jalan dan dikunjungi mulai dari wisata alam, kuliner, hingga budaya.
Anda tak akan kesulitan jika ingin berlibur atau hanya sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga, sebab banyak spot nongkrong yang bisa dikunjungi.
Beberapa contoh tempat wisata di Malang adalah Jatim Park 1, Jatim Park 2, Batu Night Spectacular (BNS), Taman Selecta, dan Florawisata San Terra de Lafonte.
Selain menjadi tujuan wisata, salah satu daerah di Jawa Timur ini juga terkenal akan keramahan masyarakatnya.
Karena itu jika pindah ke Malang, Anda akan mudah berbaur dan diterima secara terbuka oleh warga sekitar.
6. Harga Properti di Malang Masih Murah
Harga rumah dijual di Malang sangat beragam, Anda dapat menemukan hunian dengan harga rata-rata yang terjangkau, mulai dari Rp200 jutaan sampai miliaran rupiah.
Jika Anda mempunyai keinginan untuk tinggal di Malang, membeli rumah pertama di daerah ini dapat menjadi pilihan tepat.
Anda juga bisa berinvestasi properti karena persaingan harganya yang kompetitif.
Apalagi Malang kian terkenal sebagai destinasi wisata, tentu memiliki properti di Malang akan sangat menguntungkan.
Kekurangan Malang sebagai Tempat Tinggal
1. Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan lalu lintas adalah kekurangan tinggal di Malang yang mesti dipertimbangkan.
Kondisi kemacetan akan sering terjadi pada jam berangkat kerja dan jam pulang kerja.
Seorang warganet di Quora dengan nama akun Ajie Dharmawan menyebut, kemacetan diduga terjadi karena banyaknya pendatang setiap tahun, sementara ruang jalan di Malang masih ada yang sempit.
“Sehingga sangat sedikit opsi jalannya, dan akhirnya sering banget macet. Apalagi saat jam berangkat kerja dan jam pulang kerja. Ditambah lagi kalau sudah masuk weekend, sudah deh, jalan bakalan penuh (umumnya sih jalan ke arah Batu),” tulisnya, dikutip dari Quora.com.
2. Ruang Terbuka Hijau yang Belum Penuhi Target
Sampai Oktober 2024, jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Malang belum mencapai target.
Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, saat ini RTH publik masih berada di kisaran 17,37 persen.
Capaian tersebut masih kurang sekitar tiga persen, karena targetnya adalah 20 persen.
Sebagai informasi, kurangnya RTH bisa berakibat pada kurangnya ruang rekreasi publik untuk aktivitas luar ruangan, olahraga, atau sekadar bersantai.
Selain itu, RTH juga berfungsi sebagai area resapan air yang bisa berdampak terhadap pengendalian banjir.
3. Banjir
Sama seperti kota besar lainnya, di Malang juga kerap muncul genangan air dan banjir, terutama saat musim hujan.
Namun tentu saja, pemerintah tidak tinggal diam untuk mengurangi terjadinya banjir.
Satu di antara sejumlah upaya yang dilakukan, adalah dengan pengaktifan kembali reservoir di Hutan Malabar.
Hal tersebut pernah dinyatakan oleh Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto.
“Hutan Malabar itu berada di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dikelola oleh DLH. Namun, reservoir atau resapan air di sana jika diaktifkan kembali dapat menampung banyak air dan membantu mengurangi banjir di area sekitar,” ujarnya, dikutip dari malang.suara.com.
4. Penanganan Sampah yang Belum Ideal
Kekurangan tinggal di Malang berikutnya berkaitan dengan pengelolaan sampah.
Menurut berita laman malangkota.go.id yang dipublikasikan pada 28 Agustus 2024, Kota Malang memproduksi sekitar 700 ton sampah setiap harinya.
Namun, yang masih bisa diintervensi saat ini hanya 35 ton saja.
Agar pengelolaan sampah lebih optimal, pihak Pemerintah kota Malang akan mengintervensi beberapa TPS, terutama yang berada di pinggir jalan raya dan selalu menumpuk.
***
Silakan pertimbangkan kekurangan dan kelebihan Kota Malang tersebut sebelum memutuskan untuk pindah dan tinggal.
Namun, jika Anda sudah mengambil keputusan bulat untuk tinggal di Malang, berikut adalah beberapa rekomendasi properti yang dapat dipertimbangkan.
Rekomendasi Rumah di Malang dan Sekitarnya
1. Skyland Sekarpuro
Skyland Sekarpuro yang berlokasi di Pakis, Malang, menawarkan rumah berharga murah mulai Rp389 jutaan saja.
Setiap rumahnya didesain dengan gaya modern dan mengutamakan fungsionalitas, seperti memaksimalkan pencahayaan alami.
Fasilitas yang dihadirkan Skyland Sekarpuro pun termasuk premium, mulai dari kolam renang mewah, pusat kebugaran modern, taman bermain anak-anak, dan ruang hijau komunal.
Dari perumahan ini, beberapa fasilitas publik bisa dijangkau secara cepat, seperti Exit Tol Malang dan Pakis (5 menit), RS Enggal Dangan (5 menit), dan Bandara Abd Saleh Malang (16 menit).
2. Havana Park
Havana Park mempersembahkan rumah dua lantai dengan desain mewah dan berada di kawasan eksklusif Tirtasani Karangploso Malang.
Berdiri sejak 2019, Havana Park akan memiliki 400-an unit siap bangun. Dan saat ini, sudah terjual sekitar 50 persen dari total unit dengan berbagai tipe rumah, dari tipe 45 hingga tipe 100.
Lokasi dari Havana Park juga strategis, karena berada di poros jalan utama dan hanya 3 menit saja dari Exit Tol Singosari.
Jika ingin membeli unitnya, Anda bisa menyiapkan dana mulai dari Rp598 jutaan saja.
3. Vicadha Residence
Rekomendasi perumahan di Malang berikutnya adalah Vicadha Residence.
Selain menawarkan unit komersial, perumahan ini juga mempersembahkan rumah tipe subsidi dengan harga mulai Rp166 juta saja.
Dari segi lokasi, perumahan ini berada di jalur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, Malang yang sangat strategis dekat dengan berbagai kawasan wisata baik di Kota Batu maupun Kota Malang.
Contoh tempat wisata terdekat dari Vicadha Residence misalnya adalah Wisata Sumber Umbulan dan Jatim Park (3 menit).
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi Anda pengetahuan tentang Kota Malang, ya.
Selamat berburu hunian!
Baca juga: