5 Langkah Bisnis Properti Modal 100 Juta
Terakhir diperbarui 06 September 2024 · 5 min read · by Miyanti Rahman
Foto: Getty Images
Ternyata bisnis properti modal 100 juta bisa membuat Anda menjadi developer sukses.
Selama ini, kita membayangkan bahwa menjadi seorang developer sukses perlu modal yang sangat besar.
Padahal kenyataannya tidak demikian, sebab Anda bisa memulai bisnis properti modal 100 juta bahkan kurang.
Namun, memang tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis satu ini tidak bisa dilakukan sembarangan lantaran banyak pekerjaan rumahnya.
Untuk memulai bisnis properti modal 100 juta, Anda harus siap mengorbankan waktu untuk mengurus perizinan yang agak rumit.
Selain itu, Anda juga harus lincah mencari rekanan bisnis yang kooperatif dan bisa dipercaya.
Tetapi tenang saja, jika bisnis properti ini sukses maka hasilnya akan sebanding dengan seluruh usaha Anda.
Nah untuk memulai bisnis properti modal 100 juta, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut penjabarannya.
Membeli Tanah
Modal 100 juta untuk memulai bisnis properti memang tidak bisa dibilang besar, tetapi itu bukan pula nominal yang kecil.
Dengan uang tersebut, Anda bisa memulai bisnis properti dengan cara membeli tanah kosong yang dijual.
Seperti diketahui, harga tanah kosong lebih murah dibanding tanah yang sudah didirikan sebuah bangunan di atasnya.
Anda bisa membeli tanah dengan harga yang dipatok per meter persegi, jadi dapat disesuaikan dengan modal yang dimiliki.
Untuk referensi harga tanah dijual di seluruh wilayah Indonesia, Anda bisa melihatnya di situs jual beli properti Rumah123.com.
Di situs kami, Anda juga bisa membeli tanah untuk memulai bisnis properti dengan penawaran terbaik.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk bernegosiasi dengan penjual tanah untuk membayar sebagian terlebih dulu.
Misalnya harga tanah di atas Rp100.000.000, Anda bisa membayarnya sebanyak Rp80.000.000 terlebih dahulu.
Sisa Rp20.000.000 yang Anda miliki, bisa digunakan untuk memecah tanah menjadi tanah kavling dan mengurus legalitasnya.
Mencari Rekanan Kontraktor
Setelah mempunyai tanah kavling yang terjamin legalitasnya, langkah berikutnya adalah mencari rekanan kontraktor.
Tidak bisa dipungkiri bahwa langkah kedua ini memang cukup sulit, tetapi dengan kegigihan tidak ada yang tidak mungkin, bukan?
Telusuri informasi tentang kontraktor yang sedang mencari lahan dari berbagai sumber baik online maupun offline.
Karena biasanya, ada saja kontraktor yang memasang iklan pencarian lahan untuk proyek hunian.
Selagi aktif mencari rekanan kontraktor, jangan lupa membuat iklan penawaran tanah kavling Anda.
Supaya tanah kavling Anda dilirik oleh kontraktor, carilah tanah yang memenuhi kriteria tertentu.
Seperti sudah bersertifikat, jenisnya tanah pekarangan bukan tanah sawah, dan tersedia jalan yang bisa diakses oleh kendaraan roda empat.
Selain itu, jangan lupa membeli tanah yang posisinya lebih tinggi dari jalan dan berlokasi di sunrise area, contohnya seperti;
– tanah dijual di Bogor; dan
Setelah menemukan kontraktor yang bersedia menjadi rekanan, Anda bisa membuat kesepakatan dalam berbagi keuntungan.
Menggunakan Uang Muka dari Konsumen
Foto: iStock
Anda bisa menjual satu per satu rumah dalam proyek hunian tersebut dengan sistem cash keras maupun kredit.
Dalam pemasaran rumah, tentu saja konsumen menginginkan landed house dengan legalitas lengkap dan terjamin.
Nah untuk mengurus legalitas tersebut pasti perlu biaya, misalnya biaya notaris, biaya akad, dan lain sebagainya.
Jika tidak ada modal lebih untuk menyelesaikan urusan satu ini, maka Anda bisa menggunakan uang muka dari konsumen.
Dengan begitu, Anda bisa menjadi developer yang lebih terpercaya karena bisa melengkapi dan menjamin legalitas produk.
Konsumen pun akan puas dengan produk dan layanan Anda, sehingga Anda tercatat sebagai developer dengan rekam jejak baik.
Manfaatkan Situs Jual Beli Properti Online
Ketika Anda menjalankan bisnis properti modal 100 juta, jangan lupakan eksistensi situs jual beli properti online seperti Rumah123.com.
Pasalnya, di situs jual beli properti ini Anda bisa memasarkan proyek hunian Anda secara gratis!
Bahkan, proyek hunian Anda bisa dijangkau atau dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan jangkauan yang lebih luas, Anda bakal diuntungkan dari berbagai aspek bukan hanya konversi terhadap penjualan saja.
Ya, konversi terhadap penjualan memang tujuan utama. Namun di samping itu, ada hal lain yang tidak kalah penting.
Hal tersebut adalah mengenalkan nama Anda sebagai developer terpercaya ke masyarakat atau pemain bisnis lainnya.
Dengan nama yang dikenal oleh masyarakat, mencari rekanan kontraktor untuk proyek hunian berikutnya tentu akan lebih mudah.
Jangan Takut Bersaing dengan Developer Besar
Foto: iStock
Tidak bisa dipungkiri, dalam bisnis properti sudah banyak pemain raksasa yang menawarkan berbagai produk.
Mulai dari landed house hingga apartemen mewah dengan fasilitas internal berstandar tinggi.
Produk dan layanan mereka memang patut diacungi oleh jempol, jadi tidak mengherankan apabila dipatok harga tinggi.
Namun perlu digarisbawahi, Anda tidak perlu takut menghadapi persaingan bisnis dengan mereka.
Untuk bertahan dalam bisnis satu ini, Anda perlu jeli melihat pasar yang tidak tergarap oleh developer-developer besar tersebut.
Biasanya, developer besar sudah menjalin kerja sama dengan lembaga perbankan untuk menjual rumah secara kredit.
Karena sistem Bank Indonesia (BI) checking, banyak pengajuan kredit rumah yang ditolak, padahal calon pembeli rumah terbilang mampu.
Nah Anda bisa menggarap pasar tersebut dengan sistem kredit yang ditentukan sendiri, misalnya sistem kredit rumah syariah.
Anda bisa menawarkan proyek hunian Anda tanpa BI checking. Hal ini tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Itulah lima langkah bisnis properti modal 100 juta yang bisa Anda lakukan. Betul, dalam praktiknya memang tidak akan mudah.
Namun, sangat layak untuk dicoba!