OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

5 Tips Membeli Rumah Cluster untuk Pemula agar Tidak Rugi
r123-share-title

Terakhir diperbarui 25 Juli 2024 · 5 min read · by Insan Fazrul

tips membeli rumah cluster

Ada beberapa tips membeli rumah cluster yang penting diketahui oleh para pemula.

Mengingat transaksi properti tidaklah murah, berbagai tips ini berguna untuk mencegah kekeliruan dan kerugian saat membeli hunian pertama.

Tanpa pengetahuan yang mumpuni, Anda bisa tertipu pengembang nakal atau merugi karena mendapatkan hunian yang tidak sesuai keinginan.

Terlebih saat ini, ada banyak jenis perumahan yang ditawarkan oleh para pengembang.

Berbagai perumahan tersebut menawarkan keunggulan dan kekurangannya tersendiri, sehingga penting untuk mempertimbangkannya secara bijak.

Inilah Tips Membeli Rumah Cluster

Cluster merupakan salah satu jenis perumahan yang populer di Indonesia.

Perumahan ini biasanya dibangun di satu lokasi yang sama dengan jumlah unit terbatas.

Tampilan masing-masing rumah juga terlihat sama, aspek pembedanya hanya terletak pada luas bangunan maupun luas tanah saja.

Lantas, apa yang harus diantisipasi saat membeli hunian di perumahan ini? Sebagai informasi, berikut tips membeli rumah cluster untuk pemula.

1. Buat Rencana Keuangan

rencana keuangan untuk membeli rumah

Tips membeli rumah cluster pertama adalah merencanakan keuangan secara tepat.

Hal ini penting karena biaya pembelian rumah cluster tidak tergolong murah.

Menurut data Rumah123, harga rata-rata rumah cluster dibanderol mulai dari Rp600 juta sampai Rp1 miliar lebih per unitnya.

Harga tersebut tergantung pada lokasi, spesifikasi dan desain, serta fasilitas internal dan eksternal di sekitar perumahan.

Untuk Anda yang ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), idealnya cicilan rumah tersebut berkisar 25–30% dari total penghasilan.

Jika lebih, cicilan rumah dikhawatirkan akan mengganggu cash flow sehari-hari.

penawaran khusus

2. Cari Tahu Reputasi Developer

Rumah cluster biasanya dibangun oleh developer atau pengembang yang berstatus perusahaan maupun perorangan.

Maka itu, sebelum membeli, Anda harus mengetahui reputasi dari developer tersebut.

Coba cari portofolio pengembang melalui internet, lalu ketahui apakah proyek yang telah ia bangun dinyatakan sukses atau tidak.

Jika perlu, cek izin dan status keanggotaan pengembang melalui laman Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG).

SIRENG adalah layanan dari Kementerian PUPR yang berguna untuk mengecek nama, asosiasi, alamat, dan status developer secara online.

3. Survei Lokasi Perumahan

survei lokasi perumahan

Tips membeli rumah cluster selanjutnya adalah melakukan survei secara langsung.

Tidak cuma melihat wujud asli dari perumahan tersebut, survei juga penting untuk mengetahui akses dan fasilitas yang tersedia di dalamnya.

Bandingkan informasi yang tertera di brosur dan lokasi perumahan, apakah berbagai klaim yang disebutkan pengembang benar-benar tersedia atau tidak.

Periksa kondisi bangunan dan utilitas di dalam unit secara saksama, apakah mumpuni untuk dijadikan hunian atau tidak.

Lalu, jangan lupa bertanya kepada masyarakat sekitar terkait keamanan perumahan.

Pastikan lokasi perumahan tersebut bebas banjir dan tindak kejahatan.

4. Pahami Skema Pembayarannya

Skema pembayaran harus diketahui sejak jauh-jauh hari, bahkan sebelum memutuskan untuk membeli rumah cluster.

Cari tahu apakah ada booking fee dan uang muka yang harus dibayarkan.

Jika ada, tanyakan kepada pengembang terkait besarannya.

Biaya lain yang harus diantisipasi adalah administrasi KPR, notaris, dan balik nama.

Biasanya, biaya-biaya ini dibebankan kepada pembeli, tetapi ada pula pengembang yang menggratiskan biaya tersebut sebagai imbalan.

Tidak cuma KPR, pengembang umumnya memberikan sejumlah opsi pembelian rumah kepada konsumen, seperti cash dan cash bertahap.

Tanyakan ketentuan dari masing-masing metode pembelian rumah tersebut, lalu tentukan sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda.

5. Tentukan Tipe Rumah

tipe unit di perumahan cluster

Tips terakhir saat hendak membeli rumah cluster adalah memilih tipe unit yang tepat.

Tipe rumah yang tersedia di perumahan cluster terbilang beragam, mulai dari tipe 36, 45, 50, 70, 140, dan sebagainya.

Luas tanah dari masing-masing tipe berbeda-beda, begitu pula dengan jumlah lantai dan desain yang disediakan oleh masing-masing pengembang.

Pilih tipe rumah cluster sesuai kebutuhan dan bujet yang Anda miliki.

Jika memungkinkan, tentukan pula posisi rumah tersebut secara cermat, apakah berada di tengah, depan, hook, dan sebagainya.

Keuntungan Membeli Rumah Cluster

Seperti telah disebutkan, rumah cluster memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan perumahan lain yang ada di Indonesia.

Banyak orang tertarik membeli rumah cluster karena berbagai keunggulannya.

Chatbot Rumah123

Namun, apa saja keuntungan tersebut? Ketahui selengkapnya di bawah ini.

1. Fasilitas Kawasan Lengkap

Rumah cluster menawarkan sarana lengkap dengan kondisi kawasan yang modern.

Beberapa fasilitas yang umumnya tersedia di perumahan cluster adalah one gate system, CCTV, rumah ibadah, playground, dan clubhouse.

Tidak hanya itu, infrastruktur di sekitar perumahan cluster juga tergolong memadai.

Lokasinya dekat dengan akses tol dan moda transportasi, lalu ROW jalan di dalam perumahan lebar serta dilengkapi instalasi listrik dan air bersih.

2. Kawasannya Eksklusif dan Rapi

lingkungan di perumahan cluster

Jumlah unit yang tersedia di perumahan cluster terbatas, rata-rata berkisar 5–10 rumah.

Hal ini membuat lingkungan perumahan cluster terasa kondusif, berbagai fasilitasnya pun tersedia secara khusus bagi para penghuni saja.

Tata letak perumahan cluster juga tergolong apik, area pemukiman dan fasilitasnya dibuat terpisah agar penghuni merasa nyaman.

Selain itu, tidak sembarang orang bisa masuk ke perumahan cluster, sehingga lingkungannya tergolong aman dan eksklusif.

3. Nilai Investasi Menjanjikan

Berkat keunggulan lokasi, fasilitas dan lingkungannya, nilai investasi rumah cluster tergolong prospektif dan menjanjikan.

Banyak orang tertarik membeli rumah cluster, sehingga harga jual kembalinya terbilang tinggi dan terus meningkat setiap tahun.

Menurut pengamat, rata-rata harga kenaikan rumah cluster bisa mencapai 15–30%.

Karena itu, jenis properti ini cocok dijadikan instrumen investasi untuk masa depan.

Demikian tips membeli rumah cluster beserta keunggulannya yang menarik diketahui.

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123.

Semoga bermanfaat.

Simulasi KPR

Hitung pembiayaan kredit rumah dengan bunga KPR terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke-1
Bunga 2.75%
Rp. 1.107.146
Tahun ke-2 dan seterusnya
Estimasi Bunga 12%
Rp. 2.473.122

Simulasi KPR Syariah

Hitung pembiayaan KPR syariah dengan rekomendasi bank terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke 1 dan seterusnya
Margin 9%
Rp. 2.434.240

Bunga KPR Terbaru

Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123

Bank BRI
Bank BRI
Suku bunga mulai dari2.75%
Tenor Max.25 Tahun
BFI Finance
BFI Finance
Suku bunga mulai dari7.92%
Tenor Max.15 Tahun
Bank DKI
Bank DKI
Suku bunga mulai dari3.97%
Tenor Max.25 Tahun