Untung Rugi Membeli Rumah Inden yang Perlu Dipertimbangkan
Terakhir diperbarui 10 Juni 2024 · 5 min read · by Insan Fazrul
Saat ini, perumahan yang menawarkan unit rumah inden sangat mudah ditemukan.
Sebagiannya bahkan menawarkan harga yang cukup terjangkau, sehingga banyak masyarakat yang kepincut untuk membeli rumah tersebut.
Meski begitu, apa sih yang dimaksud dengan rumah inden? Apa bedanya jenis rumah ini dengan hunian kebanyakan?
Biar nggak keliru, simak pengertian dan untung rugi membeli rumah inden yang aman di bawah ini.
Apa Itu Rumah Indent?
Rumah inden adalah proyek hunian yang dijual dalam kondisi belum dibangun oleh pihak developer.
Kondisi rumah biasanya masih berupa rancangan dalam bentuk gambar.
Karena itu, berarti calon pembeli belum bisa melihat wujud fisik rumah incarannya.
Rumah tipe inden biasanya akan mulai dibangun ketika calon pembeli sudah membayar uang DP atau diterima pengajuan KPR-nya.
Masa pembangunan rumah sendiri rata-rata memakan waktu 12–24 bulan.
Developer biasanya menawarkan rumah inden karena mengandalkan kucuran dana dari pembeli untuk membangun perumahan.
Untung Rugi Membeli Rumah Inden
Keuntungan Rumah Inden
Dari uraian di atas, mungkin Anda sudah bisa menebak apa saja keunggulan dari rumah inden.
Namun, apakah keunggulan tersebut membuatnya lebih unggul daripada rumah siap huni?
Jangan asal tebak, berikut sejumlah keunggulan membeli rumah inden yang menarik diketahui.
1. Harga Lebih Murah
Foto: Properti Kompas
Disinggung sebelumnya, rumah inden atau rumah belum jadi biasanya dijual dengan harga miring.
Alasannya karena rumah tersebut belum berwujud fisik, sehingga banyak yang ragu untuk membeli.
Beda hal dengan rumah ready stock, hunian tersebut umumnya dijual dengan harga lebih tinggi ketimbang yang inden.
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi harga rumah inden adalah lokasi dan fasilitas.
Jika hunian inden lokasinya strategis, tentu harganya pun akan meningkat.
2. Banyak Promosi Menarik
Bagaimana agar rumah inden cepat terjual? Bagi developer, salah satu jurusnya adalah melakukan promosi kepada masyarakat.
Bahkan, jika dilihat-dilihat, promosi yang diberikan developer rumah inden terkadang lebih banyak dibandingkan developer biasa.
Bentuk promosi sendiri bisa bermacam-macam, mulai dari diskon, promo cicilan rumah murah, hingga bonus.
Anda bisa memanfaatkan promo tersebut untuk mengurangi beban pembayaran DP maupun cicilan pertama rumah.
3. Pembangunan dapat Dipantau
Kelebihan perumahan inden berikutnya adalah pembeli dapat memantau progres pembangunan rumah secara saksama.
Artinya, Anda dapat melihat bagaimana tukang membangun rumah tersebut, apa material yang digunakan, serta kapan waktu selesainya.
Bahkan, jika ada hal-hal yang kurang sesuai saat proses pembangunan, Anda bisa mengajukan komplain ke pihak developer secara langsung.
4. Request Desain Rumah
Saat ini, ada banyak developer perumahan inden yang membebaskan calon pembeli memilih desain rumah favoritnya.
Fasilitas ini bahkan tidak dikenakan biaya apapun alias gratis, lho.
Namun, ketentuan “gratis desain” ini biasanya berbeda-beda di setiap developer.
Ada yang memperbolehkan request desain untuk keseluruhan rumah, tetapi ada pula yang menerima pesanan desain untuk bagian dalamnya saja.
Namun, fasilitas ini tetap saja bermanfaat, sebab Anda dapat menyesuaikan bentuk rumah dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
5. Investasi yang Menguntungkan
Alih-alih turun, rumah inden yang Anda beli dengan murah justru harganya akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di Indonesia sendiri, rata-rata kenaikan harga rumah bisa mencapai 5-10 per tahun.
Mari asumsikan bila Anda membeli rumah inden seharga Rp500 juta.
Jika kenaikannya mencapai 5% saja per tahun, maka harga jual rumah tersebut sudah mencapai Rp625 juta pada lima tahun kemudian.
Alasan inilah yang membuat banyak orang tertarik membeli rumah inden.
6. Kondisi Rumah 100% Baru
Sebelum dibeli oleh orang lain, rumah ready stock bisa saja kosong dalam waktu lama.
Hal ini berbeda dengan perumahan inden, sebab pembangunannya dilakukan apabila ada pembeli yang memesan rumah tersebut.
Karena itu, saat membeli rumah inden, unit yang Anda huni bisa dikatakan sangat baru.
Namun, untuk dapat menempatinya, Anda harus menunggu waktu pembangun rumah selama beberapa bulan.
Kerugian Membeli Rumah Inden
Ada keuntungan, tentu saja ada pula kerugiannya.
Sama seperti hunian lain, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah inden.
Beberapa telah disebutkan di poin sebelumnya, ketahui lebih lengkap di bawah ini.
1. Belum Siap Huni
Terang saja, bagi Anda yang ingin membeli secara inden, maka harus bersabar untuk menunggu waktu pembangunan rumah sampai selesai.
Masa pembangunan rumah inden bervariasi, tergantung pilihan tipenya.
Rumah satu tingkat rata-rata dibangun selama 12 bulan, sedangkan rumah dua tingkat bisa mencapai 18–24 bulan.
Sebelum membeli, pastikan hal ini kepada pihak developer, ya.
2. Desain Rumah Tidak sesuai Kesepakatan
Pernah lihat rumah inden yang tampak berbeda antara brosur dan aslinya? Hal ini memang cukup sering terjadi.
Setidaknya ada beberapa kemungkinan; developer tidak amanah, tukang yang kurang ahli, atau bujet pembangunan yang terbatas.
Terlepas dari apapun alasannya, sebagai pembeli kita layak mendapatkan yang terbaik.
Namun, hal tersebut justru menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membeli rumah inden.
3. Developer Gagal Bangun Hunian
Ini yang sangat berbahaya, yaitu developer gagal membangun perumahan tersebut.
Ada banyak alasan kenapa sebuah proyek bisa mangkrak, seperti terjadi sengketa tanah, tidak diberi izin, sampai modus penipuan.
Untuk terhindar dari risiko ini, Anda wajib melakukan banyak riset, termasuk mengecek keabsahan developer melalui situs SIRENG.
Baca juga:
Jangan Asal Pilih, Ini 5 Cara Mengecek Legalitas Developer
Itulah informasi penting mengenai rumah inden beserta untung dan ruginya.
Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, ngobrol bareng di Teras123!
Semoga bermanfaat.