Ketahui Jenis-Jenis KPR Beserta Pengertiannya
Terakhir diperbarui 21 Agustus 2024 · 9 min read · by Yongky Yulius
Bagi Anda yang hendak membeli rumah melalui KPR, penting mengetahui dulu jenis-jenis KPR yang ada di Indonesia sebagai referensi.
Umumnya, berdasarkan agunannya kita mengenal KPR Pembelian dan Multiguna. KPR Pembelian adalah program kredit dari perbankan untuk nasabah perorangan yang akan membeli rumah.
Sementara itu, KPR Multiguna atau KPR Refinancing adalah pinjaman bank di mana jaminannya adalah rumah.
Lebih dari itu, ternyata masih banyak jenis KPR lainnya yang merupakan program dari lembaga perbankan atau lembaga lainnya.
Dengan mengetahui jenis-jenis KPR ini, Anda bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, sehingga dapat memilih program KPR yang tepat.
Ingat, mengajukan KPR untuk membeli rumah merupakan salah satu keputusan finansial yang besar dan penting. Jadi, bekali diri Anda dengan pengetahuan mumpuni agar tak menyesal di kemudian hari.
Jenis-jenis KPR Beserta Pengertiannya
KPR Subsidi
Foto: Kompas
Rata-rata jenis KPR subsidi yang disediakan oleh bank merupakan bagian dari program pemerintah atau Jamsostek.
Penyelenggaranya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Produk tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pemilikan atau pembelian rumah sederhana sehat (RS Sehat/RSH) untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk jenis subsidi atau bantuan yang diberikan, antara lain:
- KPR SSB (Selisih Suku Bunga); yakni pengurangan suku bunga melalui Subsidi Bunga Kredit Perumahan;
- KPR SSM (Subsidi Selisih Margin); jenis subsidi ini berlaku di bank syariah dengan melakukan pengurangan margin melalui Subsidi Bunga Kredit Perumahan;
- Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) merupakan subsidi pemerintah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka pemenuhan sebagian/ seluruh uang muka perolehan rumah; dan
- Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kunjungi halaman KPR Rumah123 untuk konsultasi lebih lanjut mengenai KPR subsidi!
Program Tapera
Program Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) hadir untuk memfasilitasi masyarakat dalam hal pembiayaan rumah dengan harga yang murah.
Meskipun sama-sama produk pembiayaan dari pemerintah, tipe cicilan program Tapera ternyata berbeda dengan FLPP.
Jika FLPP menentukan besaran cicilan dari lokasi dan harga rumah, cicilan Tapera ditentukan dari gaji pesertanya. Pembagiannya adalah sebagai berikut:
- Kelompok Penghasilan I dengan penghasilan di bawah Rp4 juta akan mendapatkan suku bunga KPR sebesar 5% fixed rate dengan tenor sampai dengan 30 tahun.
- Kelompok penghasilan II dengan penghasilan berkisar Rp4 juta – Rp 6 juta dikenakan bunga KPR 6% fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun.
- Kelompok penghasilan III dengan penghasilan Rp 6 juta – Rp 8 juta dapat mengakses KPR dengan bunga 7% fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun.
KPR Konvensional
Foto: Kumparan
KPR konvensional jadi salah satu jenis pembiayaan rumah yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia.
Produk-produk KPR yang disediakan oleh bank konvensional pun sangat beragam dan memiliki berbagai kelebihan.
Nah, bagi Anda yang berminat beli rumah dan ingin lolos verifikasi berkas, sebaiknya ketahui dan siapkan dulu semua syarat pengajuan KPR.
Lalu untuk mengetahui bunga kpr, Anda bisa tanyakan langsung kepada pihak bank terkait.
Ketahui bunga KPR terbaru dari setiap bank melalui halaman KPR Rumah123!
Bunga KPR Terbaru
Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123
KPR Syariah
Foto: Getty Images
KPR jenis ini tidak jauh berbeda dengan KPR non subsidi.
Hanya saja, cara transaksinya menggunakan prinsip akad murabahah (jual-beli) atau musyarakah mutanaqishah (kerja sama sewa).
Intinya setiap produk KPR syariah mengacu pada hukum-hukum Islam, sehingga tidak menyertakan bunga KPR atau riba di dalam cicilannya.
Bagi Anda yang tertarik untuk beli rumah tanpa riba, bisa cek Perumahan Ash-Shiddiq Residence di Bekasi.
Dapatkan info margin terbaru KPR syariah melalui halaman KPR Rumah123!
Simulasi KPR Syariah
Hitung pembiayaan KPR syariah dengan rekomendasi bank terbaik di Rumah123
Inhouse KPR
Istilah ini digunakan untuk membedakan antara KPR produk lembaga keuangan dengan KPR internal yang disediakan pengembang.
Jenis KPR ini sebetulnya adalah nama lain dari pembelian properti dengan cicilan bertahap yang disediakan oleh pengembang.
KPR Take Over
Selain menyediakan jenis-jenis KPR untuk rumah baru, ada satu fasilitas pembiayaan khusus bagi yang ingin beli rumah atau apartemen over kredit, yakni KPR Take Over.
KPR Take Over merupakan pemindahan kredit kepemilikan properti yang masih berjalan dari bank satu ke bank lainnya.
Biasanya hal ini terjadi jika pemilik properti lama tidak sanggup membayar cicilan saat memasuki masa bunga floating.
Ada banyak keuntungan membeli rumah lewat KPR Take Over. Salah satunya bisa mendapatkan bunga dan cicilan yang lebih ringan.
KPR Duo
KPR Duo memungkinkan masyarakat untuk membeli properti dari pengembang sekaligus membeli mobil, motor, furnitur, dan peralatan rumah tangga dari pihak ketiga.
Salah satu bank yang menyelenggarakan program KPR ini adalah Mandiri.
Simulasi KPR Bank Mandiri
Hitung pembiayaan KPR Bank Mandiri dengan bunga terbaik di Rumah123
Ada beberapa manfaat yang ditawarkan dari program KPR Duo, di antaranya:
- limit dari Rp100 juta sampai dengan Rp5 miliar;
- jangka waktu hingga 12 tahun;
- BPKB kendaraan bisa diambil meskipun jangka waktu kredit belum berakhir; dan
- pembiayaan maksimal bisa 80 persen dari total harga properti.
KPR Angsuran Berjenjang
KPR ini memungkinkan masyarakat mendapatkan keringanan atau penundaan pembayaran angsuran pokok hingga tahun ketiga.
Selanjutnya, pada tahun berikutnya angsuran berjalan normal.
Adapun peserta yang bisa mengikuti program ini adalah pegawai atau karyawan dengan penghasilan minimal Rp3 juta rupiah (luar Jabodetabek) dan Rp3,5 juta (Jabodetabek).
Keunggulan dari KPR Angsuran Berjenjang di antaranya adalah:
- ada pilihan tenor 10, 12, hingga 15 tahun;
- limit kredit hingga Rp1,5 miliar; dan
- pinjaman bisa langsung cair dalam dua pekan.
KPR Express
KPR Express adalah fasilitas pemberian pinjaman pembelian properti yang lebih cepat dan mudah.
Prosesnya dibuat sederhana, di mana dokumen pengajuannya bisa berupa satu slip gaji dengan data mandatory.
Kemudian, ada juga pengembang dan bank yang memberlakukan keringanan pembayaran uang muka dan fasilitas persetujuan instan.
Adapun program KPR Express ini ditujukan kepada konsumen baru pengembang, konsumen yang sebelumnya melakukan cicilan uang muka, atau pembayaran cash bertahap kurang dari 12 bulan.
Beberapa bank yang memiliki program KPR Express di antaranya adalah BTN, Maybank, dan Panin.
KPR Lelang
Sumber: arnoldkeys.com
KPR Lelang adalah fasilitas pembiayaan untuk pembelian unit rumah yang dijadikan jaminan lelang dari bank tertentu.
Dengan skema pembayaran KPR Lelang, rumahnya bisa dibeli secara diangsur dan DP yang telah dibayarkan sebelumnya tidak akan hangus.
Salah satu bank yang memiliki program KPR Lelang adalah BTN yang menawarkan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
KPR ASN dan TNI/Polri
Sumber: magelangekspres.disway.id
Sesuai namanya, KPR ini dikhususkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Baik, ASN, TNI, dan anggota Polri yang memilih program KPR ini akan mendapatkan benefit saat pembelian rumah, seperti suku bunga yang menarik:
- Suku bunga mulai 2,88% fix 1 tahun.
- Suku bunga floating all tenor mulai 9,5% per bulan (sepanjang waktu kredit).
Kemudian, keunggulan lain dari KPR ASN dan TNI/Polri ini adalah limit kredit hingga Rp1,5 miliar dan jangka waktu kredit sampai dengan 30 tahun.
Adapun bank yang menyelenggarakan KPR ini di antaranya adalah BTN dan BRI.
***
Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis KPR yang ada di Indonesia, apakah Anda sudah mantap menentukan pilihan?
Atau sebaliknya, malah bingung memilih program KPR yang tepat untuk membeli rumah?
Jika bingung, silakan ikuti beberapa tips berikut ini.
Tips Memilih Jenis KPR yang Tepat
Evaluasi Kemampuan Finansial
Dalam memilih jenis KPR, hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi kemampuan finansial pribadi.
Pastikan cicilan KPR tidak lebih dari 30 persen dari total penghasilan selama sebulan.
Apabila cicilan KPR-nya lebih dari 30 persen, pertimbangkan untuk mencari program KPR lainnya.
Pelajari Kelebihan dan Kekurangannya
Setiap program KPR memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Karena itu, Anda mesti mempertimbangannya secara teliti, lalu sesuaikan dengan kemampuan finansial dan tujuan pembelian properti.
Anda bisa bertanya kepada orang yang telah berpengalaman menjalani program KPR tertentu untuk mengetahui seluk-beluk kelebihan dan kekurangannya.
Bandingkan Bunga dan Biaya
Bunga atau margin bisa dibilang merupakan biaya balas jasa dari seorang debitur kepada bank karena telah diberikan fasilitas kredit.
Sementara itu, biaya-biaya yang diberlakukan seperti biaya administrasi, mesti dibayarkan agar proses KPR bisa lancar terlaksana.
Karena itu, saat memilih program KPR, sebaiknya perhatikan ketentuan bunga dan biayanya.
Jika Anda yakin akan memiliki penghasilan yang stabil, tak ada salahnya memilih KPR dengan bunga tetap atau bunga flat, walaupun jumlah cicilannya sudah terkesan besar di awal.
Atau, jika Anda yakin penghasilan pribadi akan meningkatkan seiring berjalannya waktu, silakan pertimbangkan bunga berjenjang atau bunga mengambang.
Perhatikan Tenor KPR
Tenor atau jangka waktu pinjaman juga adalah hal lainnya yang mesti diperhatikan sebelum mengambil KPR.
Tenor yang lebih panjang dapat mengurangi beban bulanan, tetapi perlu diingat bahwa bunga yang dibayarkan secara total akan lebih tinggi.
Sebaliknya, tenor yang pendek bisa membuat bunga yang dibayarkan lebih rendah, namun tentu saja cicilan per bulannya jadi terkesan lebih besar.
Simulasi Angsuran
Jangan ragu untuk menggunakan kalkulator KPR untuk mensimulasikan pembayaran bulanan berdasarkan suku bunga dan tenor yang berbeda.
Simulasi itu bisa memberikan gambaran seberapa besar beban yang akan Anda tanggung saat mengikuti jenis KPR tertentu.
Manfaatkan fitur simulasi KPR Rumah123 agar Anda bisa mendapatkan perhitungan yang tepat.
Simulasi KPR Bank OCBC
Hitung pembiayaan KPR Bank OCBC dengan bunga terbaik di Rumah123
Konsultasikan dengan Ahli Keuangan
Jika perlu, konsultasikan rencana KPR Anda dengan ahli keuangan atau perencana keuangan.
Mereka dapat memberikan saran berdasarkan kondisi keuangan pribadi Anda.
Saat ini, ada sejumlah ahli keuangan yang menyediakan jasa konsultasi gratis secara terbatas.
Anda bisa mencari ahli keuangan yang rajin membuat konten di media sosial.
Jangan Tergesa-gesa
Lantaran mengambil KPR merupakan salah satu keputusan finansial besar, sebaiknya Anda jangan tergesa-gesa, ya.
Perlu penelitian dan pertimbangan matang dalam memilih jenis KPR yang sesuai.
Jadi, pastikan Anda memahami apa saja implikasi finansial dari setiap pilihan sebelum membuat keputusan.
Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menentukan jenis KPR yang tepat, ya.
Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanya Rumah123 di sini!