Panduan Cara Menghitung Cicilan KPR Per Bulan dengan Mudah
Terakhir diperbarui 05 Nopember 2024 · 5 min read · by Miyanti Rahman
Sebelum mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sebaiknya ketahui dulu cara menghitung cicilan KPR per bulan.
Nah, untuk memulainya Anda juga perlu informasi tentang jenis suku bunga KPR. Pasalnya, rate ini sangat mempengaruhi besar atau kecilnya cicilan.
Makin panjang tenor yang Anda pilih, makin besar pula suku bunga yang dikenakan. Sebaliknya, makin pendek tenor, makin kecil rate-nya.
Tidak perlu berlama-lama, berikut uraian tentang jenis suku bunga yang digunakan untuk cicilan kredit rumah mulai dari fixed sampai gabungan.
Simulasi KPR Bank OCBC
Hitung pembiayaan KPR Bank OCBC dengan bunga terbaik di Rumah123

Jenis Suku Bunga KPR
Suku Bunga Fixed
Suku bunga ini memberikan kepastian angsuran. Jika digunakan, maka cicilan per bulan tetap sampai akhir masa kredit rumah, sehingga cara hitung suku bunga KPR fixed pun mudah!
Kelebihan
- Debitur mendapatkan kepastian angsuran.
- Bebas biaya penalti apabila melunasi cicilan di tengah masa tenor.
- Tak akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi negara yang fluktuatif.
Kekurangan
- Cara menghitung bunga KPR fixed memang mudah sebab angsuran tetap. Namun nilai angsuran terkadang sedikit lebih tinggi dibandingkan jenis suku bunga lainnya.
- Apabila terjadi penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI), debitur tak bisa menikmatinya.
- Suku bunga kredit terbilang mahal dan tak berlaku pengurangan cicilan saat suku bunga pasar berada di bawahnya.
Baca juga:
Panduan KPR, Cara Pengajuannya agar Cepat Disetujui Bank
Suku Bunga Floating
Selanjutnya ada suku bunga floating atau mengambang. Jenis suku bunga ini cocok bagi Anda yang berani mengambil risiko selama masa angsuran KPR.
Kelebihan
- Nilai suku bunga yang fluktuatif, sehingga menguntungkan apabila terjadi penurunan suku bunga pasar.
- Menguntungkan apabila kondisi ekonomi negara sedang baik. Pasalnya, ada kemungkinan turun.
Kekurangan
- Naik turunnya suku bunga itu sendiri, karena kenyataannya suku bunga floating rate lebih sering naik daripada turun.
- Suku bunga ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah.
Lantas, bagaimanakah cara menghitung bunga yang diperhitungkan secara floating? Perhitungannya menyesuaikan suku bunga pasar.
Tata cara menghitung cicilan dengan floating rate ini akan dijabarkan di bawah. Simak Panduan Rumah123.com ini hingga akhir, ya.
Suku Bunga Capped
Di luar suku bunga fixed dan floating, beberapa bank juga menawarkan suku bunga terbatas atau yang biasa disebut capped.
Dalam suku bunga capped, rate kredit dibiarkan mengambang sesuai perkembangan pasar. Namun, bank tetap melakukan pembatasan.
Misalnya, suku bunga saat ini adalah 7,25%. Kemudian, bank menawarkan suku bunga capped di angka 10,5%.
Jika suku bunga pasar naik hingga 11%, maka bank akan menerapkan bunga maksimal sampai 10,5% pada cicilan kredit rumah Anda.
Hal ini memberikan keuntungan kepada nasabah ketika suku bunga pasar turun. Ketika naik pun tetap terkendali, karena tidak akan melebihi batas.
Bunga KPR Terbaru
Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123Baca juga:
Inilah Syarat KPR untuk Rumah Komersil dan Subsidi
Suku Bunga Gabungan
Suku bunga gabungan adalah suku bunga rumah yang mengombinasikan perhitungan fixed and floating. Bagaimana penerapannya?
Begini, misalnya Anda mengajukan cicilan dengan tenor 15 tahun. Lalu bank menawarkan skema hitung bunga KPR sebagai berikut.
- 5% fixed di tiga tahun pertama;
- 10%,5% capped dua tahun berikutnya; dan
- 10 tahun sisanya menggunakan floating rate.
Itu berarti bunga KPR per tahun tetap pada tiga tahun pertama walaupun suku bunga pasar naik ataupun turun di bawah 5%.
Dua tahun berikutnya bunga rumah mengikuti tren rate pasar. Namun, tidak akan melebihi batas yang ditetapkan oleh bank, yakni 10,5%.
Tahun keenam dan seterusnya, bunga cicilan KPR akan benar-benar tergantung pada situasi rate pasar. Nah, begitulah suku bunga gabungan.
Nah, apabila mencari opsi bank dan bunga KPR yang pas di budget, Anda bisa diskusi dengan Rumah123 aja. Kendala KPR apa pun, pasti ada jawabannya!
Lalu bagaimana cara menghitung cicilan KPR? Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga:
7 Cara Jitu Lolos KPR untuk Pasangan Muda
Cara Menghitung Suku Bunga KPR per Bulan dan Total Angsuran
Cara Menghitung Cicilan dengan Simulasi KPR Fixed Rate
Misalnya, Anda membeli rumah di Kemang Eminence yang detailnya bisa dilihat di atas dengan skema bayar kredit. Kemudian, bank menetapkan fixed rate 5% per bulan sampai akhir.
Hunian di perumahan itu dibanderol harga Rp1.150.000.000. Asumsikan developer memberikan promo uang muka 0% dan gratis biaya lainnya.
Kemudian, Anda mengambil tenor kredit 20 tahun atau 240 bulan. Nah, berikut cara menghitung angsuran pokok KPR.
Harga Pokok Rumah / Tenor dalam Satuan Bulan = Rp1.150.000.000 / 240 = Rp4.791.667 per bulan.
Maka besar bunga fixed-nya yaitu:
(Rp1.150.000.000 X 5% X 20) / 240 bulan = Rp4.791.667.
Jadi total cicilan KPR rumah Kemang Eminence yang harus dibayar adalah Rp4.791.667 + Rp4.791.667 = Rp9.583.334.
Jadi berapa cicilan KPR per bulan? Nah selama 20 tahun Anda akan membayar cicilan KPR dengan jumlah yang sama setiap bulannya, yakni Rp9.583.334.
Begitulah tata cara menghitung cicilan KPR secara manual dengan bunga tetap.
Simulasi Cara Hitung Bunga KPR Floating Rate
Simulasi KPR floating rate tidak jauh berbeda dengan fixed rate. Namun, nasabah pasti harus menghitungnya secara berkala sesuai tren rate pasar.
Misalnya, Anda mengambil rumah KPR di Parkland Podomoro dengan harga Rp900.000.000,00. Kredit rumah menggunakan KPR Mandiri.
KPR Mandiri menawarkan fixed rate satu tahun sebesar 4.5% dan tenor maksimal 20 tahun. Berikut besar cicilan per bulan selama setahun.
Rp900.000.000,00 / 240 = Rp3.750.000,00
(Rp900.000.000,00 x 4.5% x 1) / 12 bulan = Rp3.375.000,00
Jadi angsuran KPR selama satu tahun adalah Rp7.125.000 per bulan. Tahun berikutnya nasabah dikenai bunga fluktuatif sebesar 8%.
Maka jumlah bunga cicilan per bulan menjadi (Rp900.000.000,00 x 8% x 1) / 12 bulan = Rp6.000.000,00 ditambah cicilan pokok Rp3.750.000,00.
Total cicilan tahun ke dua pun menjadi Rp9.750.000,00 per bulan. Begitu seterusnya, perhitungan disesuaikan dengan tren suku bunga pasar.
Apabila penasaran dengan detail perumahan Parkland Podomoro, silakan lihat di bawah.
Baca juga:
Cara Menghitung KPR yang Mudah sebelum Ajukan Kredit Rumah
Cara Hitung KPR Rumah dengan Simulasi KPR Capped Rate dan Gabungan
Tata cara menghitung KPR dengan suku bunga capped dan gabungan sama seperti di atas. Tinggal menyesuaikan saja rate-nya.
Selain menghitung secara manual, Anda pun bisa menggunakan kalkulator simulasi KPR otomatis dari Rumah123.com.
Dengan begitu Anda bisa mencoba cara menghitung KPR rumah dengan mudah dan cepat! Silakan akses kalkulator tersebut di halaman Simulasi KPR.
Demikian informasi ini dan semoga bermanfaat!
Baca juga:
Mengenal Cara Perhitungan KPR Rumah dan Istilah-istilahnya
Masih ada pertanyaan tentang cara hitung cicilan KPR? Yuk, tanya dan diskusi di Teras123 untuk cari tahu jawabannya!
Tahapan Selanjutnya
4 Tips Membeli Rumah Pertama, Milenial dan Pasangan Muda Wajib Baca!

10 Cara Memilih Perumahan yang Bagus agar Tidak Menyesal

5 Tips Membeli Rumah Bekas, Agar Aman dan Tak Tertipu!

Alasan dan Pertimbangan Mengajukan Cicilan Rumah

Syarat, Tips dan Cara Beli Rumah KPR Terlengkap

Apa Itu KPR? Arti, Jenis-Jenis, Syarat dan Cara Pengajuannya

Panduan Cara Menghitung Cicilan KPR Per Bulan dengan Mudah

Tarif Pajak Jual Beli Rumah Terbaru bagi Penjual dan Pembeli

Panduan Kredit Pembiayaan Rumah dari Lembaga Perbankan

Sebelum Pindahan Rumah, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
