Wajib Tahu, Begini Strategi Membeli Properti untuk Pemula
Terakhir diperbarui 21 Juni 2024 · 4 min read · by Citra Purnama Sari
Berinvestasi properti kini sudah banyak diminati. Tidak hanya oleh mereka yang berusia matang, namun juga karyawan yang masih di usia produktif.
Properti memiliki kenaikan nilai jual yang tinggi setiap tahunnya, apalagi jika lokasinya strategis dan fasilitasnya terbilang lengkap.
Sebenarnya investasi properti sudah ada sejak zaman dahulu dan umumnya dilakukan oleh orang-orang kaya.
Investasi di bidang properti sesungguhnya tidak mudah dan pasti ada risiko, ini jugalah yang membuat mereka hendak berinvestasi namun ragu bahkan takut.
Perlu diingat, bahwa risiko dan potensi keuntungan sama-sama bisa terjadi ketika berinvestasi di bidang ini.
Karena itu, bekali diri Anda dengan pengetahuan yang cukup serta strategi membeli properti yang dibutuhkan, terutama bagi pemula.
Apa saja? Mari simak ulasannya.
Pertimbangkan Jenis Properti yang Diinginkan
Sebelum terjun untuk berinvestasi, tentu saja Anda harus tahu jenis properti seperti apa yang diinginkan.
Rumah, apartemen, atau mungkin tanah kavling? Pastikan Anda fokus dengan kelebihan serta kekurangan masing-masing properti.
Lakukan riset yang mendalam mengenai setiap tipe properti dan pertimbangkan keuntungan, serta risiko yang mungkin terjadi jika Anda membeli salah satunya.
Setidaknya jika Anda telah mengetahui jenis properti mana yang hendak dipilih, maka persiapan dana, survei lokasi, hingga rencana apa yang akan dilakukan kedepannya jadi lebih jelas.
Misalnya Anda menginginkan properti berupa apartemen yang bisa berfungsi sebagai kantor, maka tipe SOHO adalah pilihan tepat.
Pertimbangkan Lokasinya
Strategi membeli properti yang penting salah satunya, dengan menentukan lokasi yang tepat dan pastinya potensial.
Pastikan area yang Anda pilih mudah menjangkau berbagai akses serta infrastruktur dan juga fasilitas publik.
Jika ingin berbisnis sewa baik itu apartemen atau rumah, ada baiknya lokasi yang dipilih dekat dengan area perkantoran atau kampus.
Properti yang dekat dengan area wisata juga memiliki potensi sewa yang tinggi, Anda bisa membangun penginapan atau vila untuk menambah passive income.
Bagaimana, sudah ada gambaran lokasi seperti apa yang hendak dipilih?
Persiapkan Dana
Buat apa melakukan survei lokasi dan mulai menentukan jenis properti apabila dananya tidak ada?
Ya, dana yang memadai juga jadi salah satu hal penting untuk diperhatikan ketika akan membeli sebuah properti.
Anda bisa mulai menabung jika uang yang dimiliki belum cukup, perlu diingat membeli sebuah properti pastinya membutuhkan biaya tidak sedikit.
Ada beberapa jenis dana yang perlu diketahui, di antaranya biaya tanda jadi, uang muka, angsuran, serta biaya tak terduga lain.
Baca juga:
4 Tips Membeli Rumah Pertama, Milenial dan Pasangan Muda Wajib Baca!
Jangan Lupa Mengecek Harga Pasar
Jangan terburu-buru menggelontorkan uang Anda untuk sebuah properti begitu saja. Salah satu strategi membeli properti yang tak kalah penting, ialah mengecek harga pasar.
Hal ini dilakukan supaya Anda tidak tertipu begitu membeli properti, yang ternyata harganya jauh di atas harga pasar.
Mengecek harga pasar juga dapat membantu Anda mendapatkan properti impian dengan harga terbaik.
Cek via online pun bisa, Anda bisa mengunjungi situs rumah123.com dan cek harga pasaran properti yang diinginkan.
Jangan malas untuk survei ya!
Pilih Pengembang dengan Track Record Baik
Strategi membeli properti berikutnya, ialah pilihlah pengembang tepercaya dengan rekam jejak yang baik. Langkah ini akan mengurangi risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, membeli properti dari pengembang terpercaya biasanya berkualitas tinggi dan memiliki banyak keunggulan.
Berikut beberapa rekomendasi properti dari pengembang terkemuka di antaranya The Nove Nuvasa Bay, dan Summarecon Mutiara Makassar.
Ketahui Kelebihan yang Ditawarkan
Ketika membeli properti baik untuk ditempati maupun sebagai instrumen investasi, maka Anda juga harus tahu keunggulan apa yang ditawarkan.
Mulai dari fasilitas internal yang tersedia, konsep seperti apa yang dimiliki properti tersebut dan lainnya.
Misalnya Anda melirik apartemen dengan konsep TOD atau superblok, maka sudah pasti memiliki keunggulan tersendiri.
Bagaimanapun, kelebihan tersebut akan memengaruhi nilai investasi dan pengalaman tinggal Anda.
Ajukan KPR dan Pilih Tenor yang Sesuai
Sudah menemukan properti yang diinginkan? Saatnya Anda melakukan pengajuan KPR.
Ya, KPR menjadi strategi membeli properti yang diminati, terutama bagi pemula karena sistemnya yang berupa angsuran.
Perhatikan syarat-syarat KPR dan tenor atau lamanya waktu untuk membayar cicilan. Biasanya tenor bermacam-macam, mulai dari 5 bahkan 15 tahun pun ada.
Pilihlah jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan Anda, ya.
Itulah beberapa strategi membeli properti yang perlu Anda ketahui.
Bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk membeli properti impian?
Baca juga: