OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Cara Menghitung Cicilan Rumah Subsidi Berdasarkan Tenornya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 07 Nopember 2024 · 7 min read · by Miyanti Rahman

Cicilan Rumah Subsidi

Mari kita simak cara menghitung cicilan rumah subsidi berdasarkan tenornya. Salah satu manfaatnya agar lebih mudah membuat rencana keuangan.

Cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi memang tak seberat KPR komersial. Meskipun begitu, Anda harus tetap memperhitungkan biaya rumah subsidi dengan benar.

Besar cicilan rumah KPR subsidi harus diperhitungkan secara akurat. Untuk simulasi cicilan rumah subsidi caranya bisa dengan menggunakan kalkulator KPR Rumah123 atau yang disediakan oleh bank.

Simulasi Gaji KPR

Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.

Rp
Rp

Kita akan membahasnya secara detail, tetapi sebelum itu simak dulu apa itu KPR subsidi, syarat mengajukan cicilan perumahan ini dan empat skema pembiayaannya.

Nah, pembahasan dalam artikel ini diharapkan dapat menjawab sederet pertanyaan berikut.

  • Berapa cicilan rumah KPR subsidi?
  • Berapa lama cicilan rumah KPR subsidi?
  • Berapa gaji minimal untuk KPR subsidi?
  • KPR 168 juta cicilan berapa?

Mengenal KPR Rumah Subsidi dan Syaratnya

KPR Rumah Subsidi

Mengutip informasi dari laman Otoritas Jasa Keuangan, KPR subsidi adalah suatu kredit yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang telah dimiliki.

Ada beberapa bentuk subsidi yang dapat diberikan, yaitu:

  • subsidi meringankan kredit;
  • subsidi menambah dana pembangunan; atau
  • subsidi menambah dana perbaikan rumah.

Baca juga:

Apakah Rumah Subsidi Bisa Dijual? Begini Jawabannya!

Pemerintah memberikan batasan tentang siapa saja yang boleh mengajukan angsuran KPR rumah subsidi. Apabila tertarik, maka Anda harus memenuhi syarat berikut.

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
  • Berusia 21 tahun atau telah menikah.
  • Penerima maupun pasangan (suami/istri) belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemilikan rumah.
  • Memiliki masa kerja atau minimal satu tahun.
  • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPPT) pajak penghasilan (PPh) orang pribadi, sesuai perundang-undangan yang berlaku.
  • Pendapatan dari calon debitur tidak melebihi Rp8.000.000 per bulan.
{"attributes":{"type":"banner","custom_title":"KPR dari Rumah123","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/kpr\/?utm_source=panduan123&utm_medium=artikel&utm_campaign=kpr&utm_term=kpr","custom_desc":"Solusi Punya Rumah Jadi Lebih Mudah","custom_cta":"Bantu Saya Dapatkan KPR","custom_background":"https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2021\/06\/13152029\/srp.jpg, https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2021\/06\/13152029\/srp.jpg","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}

Skema Pembiayaan KPR Subsidi

Tenor 10 Tahun

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) adalah program bantuan pemerintah yang menyediakan dana murah bagi bank pelaksana untuk menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga subsidi kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Tujuan fasilitas ini membantu MBR memiliki rumah yang layak huni, meningkatkan akses MBR terhadap KPR dan mempercepat pembangunan perumahan bagi MBR.

Baca juga:

Pajak Rumah Subsidi Gratis, Begini Syarat Mendapatkannya!

Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM)

Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) adalah program bantuan pemerintah yang memberikan subsidi uang muka kepada MBR untuk membeli rumah.

Tujuan SBUM, yaitu membantu MBR yang memiliki kemampuan mencicil KPR, tetapi tidak memiliki cukup uang muka, serta meningkatkan akses MBR terhadap KPR.

Aset-Bank Banner

Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)

Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) adalah bantuan dana dari pemerintah untuk MBR yang telah menabung secara rutin untuk membeli rumah.

Jika ingin mendapatkan bantuan ini, maka Anda harus membuka tabungan di bank pelaksana. Kemudian menabung secara rutin selama minimal 12 bulan.

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) adalah program pemerintah yang mewajibkan seluruh pekerja di Indonesia untuk menabung secara rutin untuk membeli rumah.

Besar iuran Tapera sekitar 0,5% dari penghasilan. Dana terkumpul dapat digunakan untuk aneka keperluan, seperti pembiayaan perumahan, pengembangan perumahan sampai investasi.

Itulah empat skema pembiayaan yang perlu diketahui. Lalu bagaimana cara menghitung cicilan rumah subsidi berdasarkan tenornya? Mulai dari lima sampai 15 tahun?

Baca juga:

KPR Subsidi: Ketentuan, Syarat dan Tips agar KPR Diterima

Begini Cara Menghitung Cicilan Rumah Subsidi

Perhitungan Cicilan Rumah Subsidi

Apabila dibandingkan dengan KPR non-subsidi, DP rumah subsidi tentu saja lebih rendah. Besarnya yaitu sekitar 1% sampai 10% dari harga jual rumah. 

Angka tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 995/KPTS/202. Namun, mari kita asumsikan developer menawarkan promo DP 0.

Kemudian, Anda mengajukan KPR subsidi ke Bank Tabungan Negara (BTN). Bank ini mempunyai program KPR Sejahtera dengan bunga 5.46% fixed selama masa kredit.

Cicilan rumah subsidi berapa tahun paling lama kalau menggunakan KPR Sejahtera BTN? Bank menawarkan tenor panjang sampai 30 tahun. Nah, mari kita cari tahu berapa cicilan rumah subsidi.

penawaran khusus

Cicilan Rumah Subsidi 5 Tahun

Misalnya Anda membeli hunian di Wijaya Asri Residence Kota Pakuwon Baru dengan harga Rp155.000.000 dan DP rumah subsidi 0. Berikut besar cicilannya apabila tenor lima tahun.

Informasi Detail
Suku bunga fix per tahun5.46%
Suku bunga floating0%
Kredit fix12 bulan
Lama pinjaman (tenor)60 bulan
Jumlah pinjaman maksimalRp155.000.000
Uang mukaRp0
Angsuran per bulanRp2.983.424
Biaya Bank
AppraisalRp1.500.000
AdministrasiRp0
ProsesRp0
ProvisiRp1.500.000
AsuransiRp1.500.000
Total biaya bankRp4.600.000
Biaya Notaris
Akta Jual Beli (AJB)Rp1.550.000
Bea Balik NamaRp1.550.000
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)Rp775.000
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)Rp1.550.000
PerjanjianRp1.550.000
Cek sertifikatRp775.000
Total biaya notarisRp7.550.000

Berdasarkan detail di atas, jadi untuk cicilan rumah subsidi pertama yang harus dibayarkan adalah Rp15.333.424. Selanjutnya dapat melihat simulasi detail angsuran lima tahun.

Baca juga:

Membeli Rumah Subsidi untuk Investasi, Memang Boleh?

Cicilan Rumah Subsidi 10 Tahun

Informasi Detail
Suku bunga fix per tahun5.46%
Suku bunga floating0%
Kredit fix12 bulan
Lama pinjaman (tenor)120 bulan
Jumlah pinjaman maksimalRp155.000.000
Uang mukaRp0
Angsuran per bulanRp1.710.339
Biaya Bank
AppraisalRp1.500.000
AdministrasiRp0
ProsesRp0
ProvisiRp1.500.000
AsuransiRp1.500.000
Total biaya bankRp4.600.000
Biaya Notaris
Akta Jual Beli (AJB)Rp1.550.000
Bea Balik NamaRp1.550.000
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)Rp775.000
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)Rp1.550.000
PerjanjianRp1.550.000
Cek sertifikatRp775.000
Total biaya notarisRp7.550.000

Berdasarkan detail di atas, jadi untuk cicilan rumah subsidi pertama yang harus dibayarkan adalah Rp14.060.339. Selanjutnya dapat melihat simulasi detail angsuran 10 tahun.

Cicilan Rumah Subsidi 15 Tahun

Informasi Detail
Suku bunga fix per tahun5.46%
Suku bunga floating0%
Kredit fix12 bulan
Lama pinjaman (tenor)180 bulan
Jumlah pinjaman maksimalRp155.000.000
Uang mukaRp0
Angsuran per bulanRp1.283.412
Biaya Bank
AppraisalRp1.500.000
AdministrasiRp0
ProsesRp0
ProvisiRp1.500.000
AsuransiRp1.500.000
Total biaya bankRp4.600.000
Biaya Notaris
Akta Jual Beli (AJB)Rp1.550.000
Bea Balik NamaRp1.550.000
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)Rp775.000
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)Rp1.550.000
PerjanjianRp1.550.000
Cek sertifikatRp775.000
Total biaya notarisRp7.550.000

Berdasarkan detail di atas, jadi untuk harga cicilan rumah subsidi pertama yang harus dibayarkan adalah Rp13.633.412. Selanjutnya dapat melihat simulasi detail angsuran 15 tahun.

Baca juga:

Persyaratan Terbaru & Tata Cara Over Kredit Rumah Subsidi

Cicilan Rumah Subsidi 20 Tahun

Informasi Detail
Suku bunga fix per tahun5.46%
Suku bunga floating0%
Kredit fix12 bulan
Lama pinjaman (tenor)240 bulan
Jumlah pinjaman maksimalRp155.000.000
Uang mukaRp0
Angsuran per bulanRp1.077.274
Biaya Bank
AppraisalRp1.500.000
AdministrasiRp0
ProsesRp0
ProvisiRp1.500.000
AsuransiRp1.500.000
Total biaya bankRp4.600.000
Biaya Notaris
Akta Jual Beli (AJB)Rp1.550.000
Bea Balik NamaRp1.550.000
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)Rp775.000
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)Rp1.550.000
PerjanjianRp1.550.000
Cek sertifikatRp775.000
Total biaya notarisRp7.550.000

Berdasarkan detail di atas, jadi untuk cicilan rumah subsidi pertama yang harus dibayarkan adalah Rp13.427.274. Selanjutnya dapat melihat simulasi detail angsuran 20 tahun.

Perlu diingat kembali ini merupakan estimasi cicilan rumaha subsidi BTN. Jika mengajukan KPR subsidi ke bank lain, tentu akan terdapat perbedaan.

Alur Pengajuan KPR Rumah Subsidi Secara Online

Setelah mengetahui persyaratan dan rincian cicilan rumah subsidi, Anda pun perlu mengetahui alur pengajuannya. Sekarang lebih mudah, sebab dapat diajukan secara online via Rumah123.

Kunjungi halaman ini untuk memilih bank, dan terhubung dengan tim kami.

Mau ngobrolin apapun soal properti? Yuk ke Teras123, dari jual beli properti, KPR sampai share pengalaman kamu juga bisa lho di sini!

{"attributes":{"type":"banner","custom_title":"Ajukan KPR Online","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/kpr\/?utm_source=panduan123&utm_medium=artikel&utm_campaign=kpr&utm_term=kpr","custom_desc":"Cara mudah mengajukan KPR, lebih praktis, anti ribet","custom_cta":"Pelajari Lebih Lanjut","custom_background":"https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerDesktop.png, https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerMobile.png","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}

Tahapan Selanjutnya

{"attributes":{"type":"floatingbanner","widget_type":"overlay","custom_background":"https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2024\/06\/25100736\/Tebus-Rumah-03.gif","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/properti-penawaran-khusus\/?utm_source=panduan123&utm_medium=floatingbanner&utm_campaign=penawarankhusus","position":"floating","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}