Perbedaan Apartemen dan Kondominium yang Jarang Diketahui
Terakhir diperbarui 11 Juni 2024 · 4 min read · by Insan Fazrul
Masyarakat mengenal banyak jenis hunian, seperti rumah tapak, rumah susun, apartemen, dan kondominium.
Khusus untuk rumah susun, apartemen dan kondominium, tipe hunian tersebut sering disebut sebagai hunian vertikal.
Disebut vertikal lantaran hunian-hunian itu dibangun tinggi ke atas dengan beberapa lantai di dalamnya.
Keberadaan jenis properti ini jamak dijumpai di kota-kota besar, di mana lahan terbukanya sudah kian sulit ditemukan, contoh konretnya Jakarta.
Meski mirip, rumah susun, apartemen dan kondominium sejatinya bukanlah jenis properti yang sama.
Ketiga jenis properti tersebut memiliki sejumlah perbedaan cukup mendasar, yang jarang diketahui oleh masyarakat awam.
Bagi Anda yang sulit membedakan antara apartemen dan kondominium, sebaiknya simak ulasan ini sampai selesai, ya.
Baca juga:
Untung Rugi Investasi Apartemen dan Cara Memilihnya untuk Pemula
Inilah Perbedaan Kondominium dan Apartemen
Untuk mengetahui perbedaannya, mari simak definisi dari masing-masing jenis hunian tersebut terlebih dahulu.
Ulasan ini dilansir dari buku Hukum Apartemen dan Kondominium yang ditulis oleh Dr. Yenni Febrianty, SH. MHum. Mkn,.
Berdasarkan buku tersebut, apartemen mempunyai banyak pengertian.
Bila disimpulkan, secara umum apartemen adalah sebuah bangunan yang berisi kamar atau beberapa kamar, yang dipakai untuk tempat tinggal dalam satu gedung bertingkat.
Gedung tersebut dibangun secara vertikal maupun horizontal, bisa dipakai secara terpisah serta dilengkapi dengan bagian bersama, tanah bersama, dan benda bersama.
Sementara kondominium adalah bentuk hak guna perumahan di mana bagian tertentu real estate yang umumnya kamar, dimiliki secara pribadi.
Khusus untuk penggunaan lorong, sistem pemanas, elevator dan eksterior, berada di bawah hukum yang dihubungkan dengan kepemilikan seluruh bagian.
Masih menurut buku Hukum Apartemen dan Kondominium yang ditulis oleh Dr. Yenni Febrianty, SH. MHum. Mkn,.
Ada beberapa perbedaan antara apartemen dan kondominium, yaitu:
1. Kepemilikannya
Di kalangan pegiat properti, kondominium dikaitkan dengan bentuk kepemilikan.
Jika apartemen adalah hunian vertikal yang disewakan, maka istilah kondominium merujuk pada unit yang dimiliki utuh oleh seseorang.
Pemilik kondominium tidak memiliki hak atas tanah, atap dan lorong gedung yang ditempati, tapi mereka memiliki hak penuh atas unit.
Bahkan, mereka berhak melakukan apapun terhadap unit tersebut, baik menjual atau menjadikannya sebagai hunian sewa.
Karena kondominium memang difungsikan untuk dijual, pengelolaan hunian pun dilakukan lebih profesional oleh pihak manajemen.
2. Fasilitas
Perbedaan apartemen dan kondominium yang lain adalah, kondo biasanya memiliki furnitur yang sudah lengkap atau fully furnished.
Kondominium banyak diincar oleh masyarakat yang ingin investasi properti, karena unitnya dapat disewakan atau dijual kembali.
Sementara, apartemen belum tentu memiliki perabot atau kebanyakan masih kosong.
Selain itu, apartemen umumnya digunakan sebagai tempat tinggal seseorang, yang berencana menetap di satu tempat selama beberapa waktu.
Dalam hal ini, Anda mungkin pernah mendengar juga istilah apartemen servis atau serviced apartments.
Apartemen servis sendiri merupakan apartemen yang disewakan dengan layanan harian atau daily service layaknya hotel.
Karena itu, beda kondominium dan apartemen menjadi semakin rancu, sebab kini banyak apartemen yang dapat dikomersialkan.
3. Maintenance Fee
Terakhir, perbedaan apartemen dan kondominium terletak dari waktu membayar maintenance fee.
Maintenance fee kondominium hanya dikenakan satu kali saat pembelian.
Karena itu, setelah menjadi pemilik, segala perbaikan atau perawatan akan dilakukan oleh pemilik sendiri, serta umumnya sudah termasuk dalam harga pembelian.
Sedangkan untuk apartemen, penghuni diwajibkan membayar maintenance fee setiap bulannya.
Baca juga:
Untung Rugi Investasi Apartemen dan Cara Memilih Unit yang Prospektif
Itulah perbedaan kondominium dan apartemen yang bisa dijadikan sebagai acuan.
Setelah membaca penjabaran di atas, kamu lebih tertarik membeli unit apartemen atau kondominium?
Yuk, diskusikan lebih jauh terkait hal ini di Teras123!
Semoga bermanfaat.