Tugas, Jenis, dan Tips Menjalankan Marketing Perumahan
Terakhir diperbarui 09 Oktober 2024 · 6 min read · by Miyanti Rahman
Industri properti di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Bisnis di bidang ini sukses menarik banyak peminat karena menjanjikan peluang yang cerah.
Bagaimana tidak, properti terutama rumah atau apartemen bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Selain itu, banyak yang mencarinya sebagai aset investasi properti.
Pergerakan roda bisnis properti tak lepas dari peran seroang marketer perumahan. Sesuai namanya, mereka bertugas memasarkan produk-produk perumahan.
Seorang pemasar properti umumnya menerapkan berbagai strategi untuk menjangkau calon pembeli. Mulai dari menggunakan word of mouth sampai memanfaatkan media sosial.
Nah bagi yang tertarik menjadi seorang praktisi di bidang marketing property, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu serba-serbi tentang profesi ini.
Hal yang perlu dipahami di antaranya sebagai berikut.
- Apa yang dimaksud dengan marketing perumahan?
- Marketing dan sales apa bedanya?
- Apa saja strategi marketing property?
- Bagaimana cara kerja marketing?
Pengertian dan Tugas Marketing Perumahan
Marketing property adalah sebuah strategi marketing atau pemasaran untuk menjual properti atau perumahan. Orang yang menggeluti bidang ini disebut pemasar atau marketer.
Tugas seorang marketing perumahan adalah menjadi perantara bagi pembeli dan penjual hingga terjadi transaksi. Caranya yaitu dengan memasarkan perumahan terlebih dahulu.
Seorang marketer harus piawai memberikan informasi secara aktual seputar kondisi, keunggulan, dan harga perumahan yang sedang dijual olehnya.
Jobdesk marketing perumahan lainnya membuat strategi pemasaran agar informasi yang disampaikan menyasar target audiens yang tepat. Lantas, apa perbedaan marketing dan sales?
Nah kedua hal tersebut memang sering dipertanyakan oleh netizen. Jadi supaya tidak bingung, mari kita simak terlebih dahulu perbedaan marketing dan sales.
Marketing dan Sales Apa Bedanya?
Poin Perbedaan | Cara Kerja Marketing | Cara Kerja Sales |
Fokus dan tujuan tugas marketing property | Menciptakan awareness, membangun brand image, dan mendorong permintaan. | Menutup penjualan dan menghasilkan pendapatan. |
Jangkauan dan aktivitas | Berfokus pada khalayak yang luas, menggunakan berbagai media dan strategi komunikasi. | Berfokus pada individu atau kelompok kecil, menjalin hubungan personal dan menyelesaikan transaksi. |
Keterampilan dan pendekatan | Membutuhkan kemampuan analitis, kreativitas, dan komunikasi yang baik. | Membutuhkan kemampuan persuasi, negosiasi, dan membangun hubungan. |
Nah, dalam bidang properti biasanya strategi marketing untuk menjual properti atau perumahan dijalankan oleh beberapa profesi. Contohnya seperti agen, broker, flipper termasuk sales.
Untuk memahaminya lebih jauh lagi, mari kita simak penjelasan tentang jenis-jenis pekerjaan marketing perumahan tersebut.
Jenis-Jenis Profesi dalam Marketing Perumahan
Agen Perumahan
Agen properti berperan sebagai jembatan antara penjual dan pembeli. Membantu kedua belah pihak menavigasi proses transaksi yang rumit agar mencapai kesepakatan bersama.
Keahlian pemasaran merupakan kunci utama bagi seorang agen properti. Dia harus memahami hal berikut.
- Cara bernegosiasi.
- Menganalisis kebutuhan pembeli.
- Mengetahui harga pasaran.
- Peraturan dan hukum.
- Persyaratan terkait jual beli rumah.
Adapun tugas-tugas lain seorang agen perumahan, yaitu:
- Mengelola daftar kontak, baik penjual dan pembeli properti.
- Memediasi pembeli dan penjual untuk membantu mereka mencapai kesepakatan yang memuaskan.
- Menjadi pemandu saat proses transaksi, hingga memastikan kelancaran dan keabsahan setiap langkah.
- Memberi informasi properti yang akurat dan komprehensif kepada calon pembeli.
- Membandingkan jenis perumahan dalam satu daerah yang sama, membantu pembeli menemukan pilihan terbaik.
Tugas dan kerja seorang agen kini juga semakin dimudahkan oleh dunia digital. Di Rumah123 misalnya, ada fitur dan layanan khusus yang bisa membantu meningkatkan penjualan properti.
Jadi tunggu apa lagi? Segera daftar sebagai agen di Rumah123.com dan dapatkan penawaran menariknya!
Broker
Istilah broker mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, jangan terkecoh, karena broker sebenarnya adalah istilah lain untuk agen atau makelar properti.
Peran broker dalam proses jual beli properti sangatlah penting. Mereka bertindak sebagai perantara antara investor atau pembeli dengan penjual.
Adapun tugas lainnya, yaitu sebagai berikut.
- Mencari dan memasarkan properti sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pembeli.
- Melakukan negosiasi harga antara pembeli dan penjual.
- Membantu proses legalitas, seperti pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan Akta Jual Beli (AJB).
- Membantu proses pembayaran dan penyerahan properti.
Flipper
Flipper properti merupakan istilah yang mengacu pada individu yang membeli properti dengan tujuan untuk menjualnya kembali dalam waktu singkat (bulan atau minggu).
Strategi ini menawarkan potensi keuntungan yang menarik dalam dunia properti, dengan memanfaatkan fluktuasi harga dan peluang pasar.
Keuntungan menjadi flipper.
- Flipper dapat memperoleh keuntungan signifikan dalam waktu singkat, memanfaatkan selisih harga beli dan jual properti.
- Flipper memiliki fleksibilitas untuk memilih properti yang sesuai dengan strategi dan target keuntungannya.
- Jika dibandingkan dengan investasi properti jangka panjang, maka flipper membutuhkan modal yang relatif lebih kecil.
Seorang flipper dapat memasarkan propertinya dengan cara beragam. Salah satunya dengan memasang iklan di situs properti seperti Rumah123.
Sales Marketing Perumahan
Sales perumahan merupakan garda terdepan dalam industri properti. Mereka memainkan peran krusial dalam menjangkau target pasar, mempresentasikan produk, dan mendorong penjualan.
Seorang sales merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan properti, sebab memikul sejumlah tanggung jawab seperti ini.
- Bertanggung jawab untuk menjual sejumlah unit perumahan dalam periode waktu tertentu. Hal ini membutuhkan kegigihan, strategi penjualan yang efektif, dan kemampuan untuk membangun hubungan dengan calon pembeli.
- Mencari target pembeli sehingga harus memahami profil target pasar yang sesuai dengan produk perumahan yang ditawarkan.
- Jobdesk marketing property ini juga harus berperan aktif melayani dan mempresentasikan produk perumahan kepada para pengunjung pameran.
- Merekam dan menganalisis data terkait hasil penjualan, prospek, dan interaksi dengan calon pembeli. Data ini penting untuk mengevaluasi strategi penjualan dan meningkatkan kinerja.
- Bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan prima kepada pembeli, mulai dari proses pembelian hingga purna jual.
Apa Saja Strategi Marketing Property?
Memiliki Pengetahuan Terkait Marketing Properti
Kamu wajib menguasai pengetahuan mengenai marketing properti terlebih dulu.
Ada banyak hal yang bisa dipelajari dan kamu ulik, misalnya tentang status dokumen dan perumahan, AJB, serta sistem kredit bank seperti KPR hingga nilai investasi.
Selain mencari informasi dari internet dan buku, kamu pun bisa bergabung dalam pelatihan marketing properti atau mengikuti event properti.
Menguasai Teknik Negosiasi
Dalam sebuah bisnis, teknik negosiasi merupakan kemampuan yang wajib untuk dikuasai, begitu pula dalam marketing perumahan.
Agar pembeli dan penjual merasa puas, lakukan negosiasi secara baik dan adil.
Tentunya menjadi seorang negosiator yang handal tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dengan jam terbang tinggi dan berbekal pengalaman, kamu pun bisa menjadi negosiator yang sukses.
Membuat Website Perumahan
Untuk mendukung pemasaran yang lebih luas, gunakanlah sebuah website perumahan sebagai sarana beriklan yang bisa diakses semua orang.
Dengan catatan, kamu perlu mengelolanya secara profesional.
Mulai dari tampilan website, deskripsi produk, harga dan nomor kontak, semuanya harus ditata dan tertera secara jelas.
Kamu bisa mempelajari strategi pemasaran digital, agar website perumahan tersebut memiliki performa yang baik di mesin pencarian seperti Google.
Mengkuti Pameran Properti
Pameran properti menjadi ajang promosi yang efektif untuk memasarkan perumahan.
Pameran properti selalu ramai dipadati pengunjung, baik yang sekedar melihat atau ingin mencari perumahan sesuai keiinginan.
Dengan mengikuti pameran properti seperti Harpropnas yang rutin diselenggarakan oleh 99 Group setiap tahunnya, setidaknya ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu:
- Mendapatkan calon pembeli
- Menghasilkan transaksi selama pameran
- Sebagai ajang menambah networking.
Demikianlah pembahasan mengenai marketing perumahan yang bisa kamu jadikan sebagai informasi.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
Ngobrol tentang pemasaran properti di forum properti Teras123!