7 Desain Loteng Rumah Minimalis untuk Berbagai Kebutuhan
r123-share-title

Terakhir diperbarui 21 Juni 2024 · 4 min read · by Shandy Pradana

Loteng Rumah Minimalis

Foto: Unsplash

Loteng adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Hokkien, yakni lauteng yang berarti “tingkat teratas dari sebuah bangunan”.

Dalam praktiknya, loteng sering merujuk pada ruang paling atas di rumah yang berada di bawah atap.

Berbeda dengan rumah-rumah di negara empat musim, loteng rumah minimalis sering kali diabaikan oleh masyarakat Indonesia.

Padahal, bagian rumah satu ini bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan kita.

Inspirasi Desain Rumah Loteng Sederhana Minimalis

Seperti yang telah dijelaskan, loteng rumah minimalis sederhana bukanlah ruangan kosong yang tidak memiliki fungsi dan tak dapat dimanfaatkan.

Ada beberapa fungsi dari ruangan satu ini, salah satunya adalah sebagai ventilasi yang membuat rumah menjadi lebih sejuk.

Selain itu loteng juga membuat atap lebih awet, serta bisa dijadikan ruangan utilitas dan perkabelan.

Tak lupa, loteng rumah minimalis sederhana pun dapat disulap menjadi ruangan untuk melayani berbagai kegiatan di rumah.

Jika Anda tertarik untuk menata loteng, lihat inspirasi desainnya di bawah ini.

Model Loteng Minimalis untuk Kamar Tidur

Ide yang pertama tentu saja memanfaatkan loteng sebagai kamar tidur yang nyaman.

Seperti yang terlihat, desain rumah loteng sederhana minimalis di atas memiliki furniture kamar tidur yang kompak dan dapat menyimpan banyak barang.

Tak hanya itu, desainnya juga natural dan tetap terlihat fungsional meskipun sempit.

Model Loteng Rumah sebagai Ruang Kerja

Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan loteng sebagai ruang kerja di rumah.

Work from home (WH) atau bekerja dari rumah memang tengah menjadi tren sejak awal pandemi.

Dengan menata loteng sebagai ruang kerja, Anda pun akan memiliki ruangan khusus untuk bekerja tanpa gangguan.

Bicara soal ruang kerja, rumah di Myza BSD City juga memiliki working area pribadi, lho.

Desain Ruang Bermain Anak di Loteng

Foto: Decoist

Tidak punya ruang bermain anak di rumah? Jangan khawatir, karena Anda bisa menyulap loteng menjadi tempat bermain yang nyaman sekaligus aman.

Jika kerangka atap cukup kuat, Anda bisa memasang ayunan seperti desain rumah loteng sederhana minimalis di atas.

Model Loteng Minimalis sebagai Perpustakaan

Foto: House Nerd

Sebagian orang suka membaca, karena itu mereka membuat ruang baca di rumah.

Tak harus menyisihkan ruangan khusus, Anda juga bisa memanfaatkan loteng sebagai perpustakaan pribadi di rumah.

Jangan lupa untuk menaruh meja dan kursi yang nyaman untuk membaca.

Model Loteng Rumah untuk Ruang TV

Plafon rendah dan minimnya pencahayaan alami yang masuk ke loteng merupakan sebuah keuntungan.

Dalam hal ini, Anda dapat mengubahnya menjadi ruang TV minimalis 3×3 yang nyaman.

Jangan lupa tambahkan beberapa dekorasi ruang TV, agar ruangan semakin terlihat cantik.

Desain Rumah Loteng Minimalis untuk Zona Rekerasi

Foto: Real Homes

Siapa sangka kalau loteng minimalis juga bisa dijadikan sebagai ruang santai bersama keluarga.

Model loteng minimalis di atas contohnya, di mana Anda hanya perlu meletakkan bean bag berukuran besar yang bisa digunakan untuk bersantai.

Sejujurnya ide ini bisa diterapkan pada hunian manapun, khususnya rumah minimalis tingkat seperti yang ada di Metland Cibitung.

Desain Loteng Rumah sebagai Tempat Penyimpanan

Foto: HGTV

Terakhir, Anda bisa memanfaatkan loteng yang ada di rumah sebagai ruang penyimpanan.

Meskipun terdengar klise, nyatanya jika ditata dengan baik, ruang penyimpanan di loteng akan terlihat rapi dan estetis.

Gunakan ruangan ini untuk menyimpan baju, sepatu, hingga koleksi pribadi seperti piringan hitam.

Anda bisa menerapkan ide ini di rumah bergaya Skandinavia.

7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menata Loteng Rumah

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menata Loteng Rumah

Sebelumnya, Anda sudah mengetahui kalau loteng rumah minimalis bisa disulap menjadi beragam ruangan dengan fungsi yang berbeda.

Namun sebelum mulai menatanya, setidaknya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, seperti:

Struktur atap: Hal ini sangat penting, karena jika struktur atap menggunakan konstruksi kuda-kuda, maka loteng rumah tidak bisa dijadikan kamar. Sebagai gantinya, area loteng minimalis bisa dijadikan sebagai gudang.
Model atap: Loteng dengan atap model pelana dapat menjadi ruangan tambahan, seperti kamar tidur atau ruang baca. Sementara itu, loteng dengan atap limasan cocok dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan.
Ketinggian loteng: Biasanya, jarak antara lantai loteng hingga atap sekitar 1 meter. Jadi, jangan terlalu membebani ruangan ini dengan banyak perabot, sebaiknya gunakan built in furniture.
Material lantai: Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, gunakan material ringan yang tidak terlalu membebani struktur bangunan. Jika menggunakan lantai kayu, sebaiknya tambahkan anti-rayap atau coating terlebih dahulu.
Insulasi panas: Jangan lupa untuk memasang insulasi seperti aluminium foil atau glasswool di bawah lapisan ganteng, agar ruangan tidak terlalu panas. Baru setelahnya pasang plafon rumah.
Pencahayaan dan sirkulasi udara: Anda bisa mengaplikasikan atap skylight di dalam loteng. Gunakan fiber glass atau genteng kaca dan tempatkan di sudut tergelap ruangan. Sedangkan untuk ventilasi rumah, sebaiknya gunakan cross ventilation untuk sirkulasi udara yang maksimal.
Tangga loteng: Jika loteng diperuntukkan sebagai kamar atau tempat bermain anak, gunakan anak tangga yang kecil tapi lebar dengan material yang tidak licin. Hal ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.