OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Panduan KPR, Ketahui Jenis-Jenis, Syarat hingga Cara Mengajukannya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 20 Juni 2024 · 6 min read · by Septian Nugraha

apa itu kpr?

Kredit Pemilikan Rumah alias KPR adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh lembaga perbankan kepada nasabah yang hendak membeli hunian, baik rumah maupun apartemen.

KPR menjadi metode pembelian hunian yang cukup diminati oleh masyarakat, lantaran dianggap tidak memberatkan secara finansial.

Pasalnya, kita cukup menyiapkan sejumlah dana untuk uang muka atau down payment (DP).

Kemudian,ikuti prosedur pengajuan kredit rumah yang telah ditetapkan.

Setelah pengajuan diterima, Anda tinggal membayar kekurangan biaya pembelian rumah dengan cara dicicil sesuai jangka waktu dan bunga yang telah disepakati.

Jenis-Jenis KPR Secara Umum

jenis jenis kpr

Secara umum, layanan kredit pemilikan rumah di Indonesia terdiri dari tiga jenis, yakni KPR subsidi, syariah, dan konvensional.

Agar lebih paham mengenai pengertian dari ketiga jenis kredit pemilikan rumah tersebut, mari simak ulasannya di bawah ini:

1. KPR Subsidi

KPR subsidi adalah program pemerintah untuk memfasilitasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dalam memenuhi kebutuhannya akan hunian.

Pada prosesnya, pemerintah akan memberikan sejumlah bantuan atau subsidi bagi masyarakat yang mengajukan kredit rumah ini.

Subsidi yang diberikan bentuknya bermacam-macam, bisa berupa bantuan untuk pembayaran uang muka, bantuan keringanan suku bunga, dan sebagainya.

Kredit pemilikan rumah subsidi tidak bisa diajukan oleh semua kalangan masyarakat, syarat dan ketentuannya diatur oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR.

Kredit pemilikan rumah subsidi ini terbagi dalam beberapa program, seperti:

Baca juga:

Inilah Beberapa Aturan Rumah Subsidi dari Kementerian PUPR

2. KPR Konvensional

Kredit pemilikan rumah konvensional atau biasa disebut kredit pemilikan rumah non-subsidi, merupakan fasilitas kredit dari lembaga perbankan konvensional.

Tidak ada subsidi atau bantuan dari pemerintah dalam pengajuan kredit pemilikan rumah konvensional, sehingga dapat diajukan oleh semua golongan masyarakat.

Syarat dan ketentuan pengajuan KPR ini juga diatur oleh bank penyedia layanan kredit.

Dalam pemberian kredit kepada nasabah, bank konvensional menerapkan sistem bunga sebagai imbal jasa atas kredit tersebut.

Ada tiga jenis bunga KPR yang diterapkan dalam kredit rumah di bank konvensional, yaitu;

Simulasi KPR

Hitung pembiayaan kredit rumah dengan bunga KPR terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke-1
Bunga 2.75%
Rp. 1.107.146
Tahun ke-2 dan seterusnya
Estimasi Bunga 12%
Rp. 2.473.122

Umumnya, dalam pengajuan kredit pemilikan rumah konvensional, bank akan mengombinasikan bunga KPR fixed dan floating pada cicilan debitur.

Mari kita asumsikan jika Anda ingin membeli rumah di Metland Cibitung seharga Rp700 juta, dengan bunga KPR sebesar 7,00% fix 3 tahun.

Artinya, selama tiga tahun pertama kredit rumah tersebut, bunga yang diterapkan pada cicilan debitur menggunakan skema fixed rate.

Karena itu, jumlah cicilan per bulan yang harus dibayarkan tidak berubah alias tetap.

Setelah tiga tahun atau berakhirnya penerapan fixed rate, cicilan rumah tersebut akan dikenakan sistem floating rate hingga berakhirnya tenor pinjaman.

3. KPR Syariah

Kredit pemilikan rumah syariah adalah fasilitas pembiayaan rumah dari lembaga perbankan atau keuangan syariah, yang dijalankan berdasarkan hukum atau syariat Islam.

Sistem dan prosedur pengajuan kredit pemilikan rumah syariah pun agak berbeda dengan bank atau lembaga keuangan konvensional.

Perbedaan paling mendasar dapat dilihat dari penetapan imbal jasa atas kredit yang diberikan.

Simulasi KPR Syariah

Hitung pembiayaan KPR syariah dengan rekomendasi bank terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke 1 dan seterusnya
Margin 9%
Rp. 2.434.240

Apabila bank konvensional menerapkan sistem bunga, maka tidak dengan KPR syariah.

Imbal jasa atas kredit rumah tersebut ditetapkan berdasarkan perhitungan margin.

Sistem margin ini mirip dengan skema bunga fix dari bank konvensional, sehingga skema pembiayaannya sudah jelas dari awal sampai berakhirnya tenor.

Selain itu, prosedur pengajuan KPR ini pun menggunakan sistem akad sesuai dengan syariat Islam.

Baca juga:

Begini Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional

Macam-Macam Produk KPR

1. KPR Pembelian

produk produk kpr

KPR pembelian adalah fasilitas kredit untuk para nasabah yang hendak membeli rumah atau apartemen, baik dalam kondisi baru maupun bekas.

Selain rumah dan apartemen, fasilitas kredit pemilikan rumah ini juga dapat dimanfaatkan untuk membeli aset properti lain, seperti tanah dan ruko.

2. KPR Renovasi Rumah

kpr renovasi

Selain membeli properti, kredit pemilikan rumah juga dapat diajukan untuk renovasi rumah.

Seperti namanya, KPR renovasi rumah adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah untuk keperluan perbaikan atau renovasi rumah.

Keunggulan kredit renovasi rumah ada dari aspek tingkat suku bunga yang terbilang rendah, sebab dikenakan sekitar 9–13% per tahun.

Tenor yang diberikan pun cukup panjang, yakni mencapai 30 tahun.

3. KPR Refinancing

refinancing kpr

Refinancing KPR dapat diartikan sebagai pembiayaan kembali kredit yang sedang berjalan melalui pinjaman baru.

Meski terkesan seperti “gali lubang tutup lubang,” tetapi refinancing KPR dianggap sebagai solusi untuk mengantisipasi terjadinya kredit macet.

Refinancing bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari menurunkan suku bunga tetap hingga mengubah masa pinjaman.

Karena itu, refinancing jadi semacam solusi bagi kamu yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan cicilan kredit karena kendala finansial.

4. KPR Take Over

take over kpr

Take over adalah proses mengalihkan cicilan dari satu bank ke bank lainnya.

Umumnya, fasilitas take over KPR diambil oleh nasabah yang kreditnya telah memasuki masa floating.

Pasalnya, ketika sudah masuk masa floating, jumlah cicilan yang harus dibayarkan jadi lebih tinggi.

Syarat Pengajuan KPR

syarat kpr

Setelah mengetahui jenis-jenis dan varian produk KPR, hal lain yang perlu diketahui mengenai kredit pemilikan rumah adalah syarat pengajuannya.

Secara umum, berikut persyaratan pengajuan dan sejumlah dokumen yang harus disiapkan:

Syarat KPR

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berpenghasilan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun
  • Berusia minimal 21 tahun sampai 45 tahun
  • Maksimal pembiayaan adalah 80-90% dari nilai objek yang akan dibiayai.

Dokumen Pengajuan KPR

  • Fotokopi KTP, kartu keluarga, NPWP
  • Slip gaji 3 bulan terakhir
  • Fotokopi rekening koran 6 bulan terakhir
  • Surat keterangan kerja (minimal masa kerja 2 tahun)
  • Fotokopi akta pendirian perusahaan atau izin usaha (khusus pengusaha)
  • Lampiran-lampiran, seperti ijazah terakhir dan SPT PPH 21
  • Lampiran asli SK pengangkatan karyawan atau kartu taspen bagi ASN.

Biaya Akad KPR

Selain mengetahui syarat dan dokumen yang harus disertakan dalam pengajuan KPR, penting juga mengetahui sejumlah biaya yang dibutuhkan dalam pengajuan kredit tersebut.

Biaya-biaya ini beragam jenisnya, mulai dari biaya provisi, asuransi jiwa, BPHTB, hingga notaris.

Baca juga:

Rincian Biaya Akad KPR dalam Transaksi Jual-Beli Rumah

Simulasi KPR

simulasi kpr

Setelah mengetahui jenis-jenis dan varian produk KPR, hal lain yang perlu diketahui mengenai kredit pemilikan rumah adalah simulasinya.

Simulasi KPR perlu dilakukan sebelum mengajukan kredit pembelian hunian ke bank.

Tujuan melakukan simulasi kredit adalah mengukur kemampuan finansial kita dalam membeli rumah.

Selain itu simulasi kredit juga bisa memberikan gambaran terkait kisaran jumlah cicilan yang harus dibayar pada setiap bulannya.

Cara melakukan simulasi kredit sejatinya mudah, cukup manfaatkan aplikasi kalkulator KPR dari lembaga perbankan atau situs jual beli rumah seperti Rumah123.

Kalkulator KPR Rumah123 memiliki sistem perhitungan otomatis, jadi tidak perlu melakukan perhitungan secara manual.

Anda dapat melakukan simulasi dengan hanya memasukan harga rumah, jumlah uang muka, tenor, dan kisaran suku bunga banknya.

Setelah itu, secara otomatis Anda akan mendapatkan kisaran jumlah cicilan per bulan yang harus dibayar dalam kredit rumah tersebut.

Selain kalkulator KPR, Rumah123 juga memiliki fitur simulasi kemampuan KPR.

Fitur tersebut bermanfaat bagi Anda untuk dapat mengetahui kisaran harga rumah yang bisa dibeli sesuai penghasilan per bulan.

Bunga KPR Terbaru

Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123

Bank BRI
Bank BRI
Suku bunga mulai dari2.75%
Tenor Max.25 Tahun
BFI Finance
BFI Finance
Suku bunga mulai dari7.92%
Tenor Max.15 Tahun
Bank DKI
Bank DKI
Suku bunga mulai dari3.97%
Tenor Max.25 Tahun

Itulah informasi lengkap mengenai KPR yang penting kalian ketahui.

Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanya Rumah123 di sini!