Syarat KPR UOB, Cara Pengajuan dan Suku Bunga Terbarunya
Terakhir diperbarui 14 Oktober 2024 · 6 min read · by Rachmi Arin Timomor
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) UOB bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin membeli rumah dengan skema kredit.
Bank yang berdiri sejak tahun 1956 dan berkantor pusat di Jakarta ini, memiliki program kepemilikan hunian bagi nasabahnya dengan cara yang cepat dan mudah.
Jika tertarik mengajukan KPR UOB, berikut syarat, cara pengajuan, dan suku bunga terbarunya.
Program KPR UOB
KPR UOB memiliki program untuk pembelian rumah pertama, rumah kedua, take over KPR, hingga kredit multiguna.
Masing-masing program tersebut tentunya mempunyai keunggulannya masing-masing.
Agar tidak salah pilih, simak uraiannya di bawah ini.
KPR UOB Reguler
Program ini mensyaratkan down payment (DP) yang ringan serta cicilan terjangkau.
- Cocok untuk pembeli rumah pertama
- Uang muka ringan hanya 5% untuk pembelian rumah pertama
- Cicilan ringan mulai dari 0.9% per bulan dari harga rumah
- Asuransi dan biaya-biaya dapat dicicil dengan kartu kredit UOB
Funding for Lending
Anda bisa membeli rumah dengan biaya terbatas melalui program Funding for Lending.
- Cocok untuk segmen milenial yang ingin membeli rumah atau apartemen
- Jangka waktu tabungan dapat disesuaikan dengan jumlah tabungan yang tetap setiap bulannya
- Kepastian memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah
KPR Flexi
Anda dapat menyetorkan pembayaran tambahan untuk mempercepat dan mengurangi pembayaran bunga, demi mendapatkan rumah impian sesegera mungkin.
Menariknya, di program ini Anda dapat menarik dana berlebih kapan saja pada kondisi darurat.
UOB Flexi Home pun memberi fleksibilitas untuk beralih ke perencanaan yang disesuaikan dengan situasi Anda saat ini.
- Cocok untuk pembeli yang memiliki uang ekstra
- Suku bunga rendah sampai 0%
- Pelunasan lebih cepat
- Saldo tabungan dapat ditarik kapan saja (tidak ada dana yang ditahan)
UOB Take Over
Anda bisa memindahkan KPR dari bank lain ke UOB.
Keunggulannya, Anda bisa mengurangi beban biaya suku bunga dengan mendapatkan skema kredit dan pembiayaan baru yang cocok untuk jangka panjang.
- Cocok untuk nasabah KPR di bank lain yang ingin mengurangi cicilan per bulan
- Hemat cicilan per bulan 10% (cicilan lebih rendah dari cicilan di bank sebelumnya)
- Hanya mengajukan dokumen indentitas dan dokumen agunan untuk lokasi tertentu
- Asuransi dan biaya KPR dapat dicicil menggunakan pinjaman top up
Kredit Multiguna
Kredit multiguna hadir untuk memberi dana tambahan terhadap kebutuhan konsumtif seperti renovasi rumah, dengan suku bunga yang rendah.
- Cocok untuk nasabah yang memiliki properti dan tidak dijaminkan di bank lain
- Cicilan terjangkau dengan tenor sampai dengan 15 tahun
- Asuransi dan biaya KPR dapat dicicil menggunakan pinjaman kredit multiguna
Keunggulan KPR UOB
- Cicilan ringan mulai dari 0.9% per bulan dari harga rumah
- Proses cepat tiga hari kerja
- Biaya dapat dicicil dengan kartu kredit UOB
- Dapat digunakan untuk pembiayaan rumah, apartemen, ruko, rukan, kios, dan kavling
- Bisa mendapatkan persetujuan kredit di muka sebelum menentukan properti pilihan Anda
- Berkerja sama dengan lebih dari 200 pilihan perumahan atau apartemen
Syarat KPR UOB
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Perorangan (bukan badan usaha)
- Usia minimal 21 tahun atau telah menikah
- Usia maksimal di akhir kredit 60 tahun untuk karyawan dan 70 tahun untuk professional / wiraswasta
- Mempuyai penghasilan tetap minimal Rp10 juta per bulan
Dokumen Pengajuan Kredit untuk Karyawan
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Nikah
- Fotokopi NPWP pribadi
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Slip gaji / bukti penghasilan / SPT PPH 21
- Fotokopi dokumen agunan (Sertifikat Kepemilikan, Izin Mendirikan Bangunan, Akta Jual Beli, Pajak Bumi & Bangunan)
Dokumen Pengajuan Kredit untuk Profesional
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Nikah
- Fotokopi NPWP pribadi
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Laporan keuangan / bukti penghasilan / SPT PPH 21
- Fotokopi Surat Izin Profesi
- Fotokopi dokumen agunan (Sertifikat Kepemilikan, Izin Mendirikan Bangunan, Akta Jual Beli, Pajak Bumi & Bangunan)
Dokumen Pengajuan Kredit untuk Wiraswasta
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Nikah
- Fotokopi NPWP pribadi
- Fotokopi NPWP perusahaan
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Laporan keuangan / bukti penghasilan / SPT PPH 21
- Fotokopi Surat Izin Usaha (SIUP), Akta Pendirian dan Perubahan
- Fotokopi dokumen agunan (Sertifikat Kepemilikan, Izin Mendirikan Bangunan, Akta Jual Beli, Pajak Bumi & Bangunan)
Cara Mengajukan KPR UOB
Pengajuan melalui Rumah123.com
Jika ingin mengajukan melalui laman Rumah123.com, berikut caranya:
- Silakan buka laman “KPR” di rumah123.com;
- Pilih salah satu produk pembiayaan sesuai kebutuhan;
- Klik “Info Lebih Lanjut” atau “Tanya KPR”, lalu isi data diri;
- Tim Rumah123 akan menghubungi dan membantu proses pengajuan KPR
- Data Anda akan diserahkan ke pihak bank untuk diproses lebih lanjut
Jika tertarik, beberapa perumahan terbaik yang dapat dibeli menggunakan KPR melalui Rumah123.
Pengajuan KPR UOB secara Online
- Siapkan dokumen identitas pribadi dan keuangan
- Ajukan KPR UOB melalui website UOB Indonesia
- Diskusikan keputusan kredit bersama Marketing KPR UOB Indonesia
- Pilih properti melalui Developer atau Property Agent (Broker) rekanan UOB Indonesia
- Pelunasan uang muka properti dan pengikatan kredit dengan KPR UOB
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Biaya KPR UOB
Ada beberapa biaya yang wajib dibayarkan ketika mengajukan KPR UOB, di antaranya:
Biaya proses kredit:
- Biaya penilaian agunan
- Biaya provisi dan administrasi kredit
- Biaya notaris
- Biaya premi asuransi jiwa dan kebakaran
Biaya lainnya:
- Denda keterlambatan pembayaran angsuran sebesar 4% per bulan, dihitung dari jumlah angsuran yang terlambat dibayar
- Penalti dan administrasi pelunasan apabila dilakukan pelunasan fasilitas kredit sebagian atau seluruhnya sebelum jatuh tempo
Risiko Mengajukan KPR
Selain biaya KPR, ada pula beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat mengajukan KPR di Bank UOB, di antaranya:
- Terdapat tambahan biaya apabila melakukan pelunasan sebelum masa penalti yang tercantum dalam perjanjian kredit berakhir
- Kenaikan angsuran setelah masa bunga fixed/teaser berakhir
- Jika pembayaran angsuran tidak tepat waktu dan terjadi penunggakan, akan ada denda yang nantinya tercatat dalam sistem SLIK Otoritas Jasa Keuangan.
- Bank UOB Indonesia dapat mengambil alih kepemilikan agunan apabila debitur tidak dapat memenuhi kewajiban.
Suku Bunga KPR UOB
Bank UOB menawarkan suku bunga berdasarkan jenis kredit, yakni primary, secondary dan multiguna, dengan minimal tenor 8 tahun.
Pertanyaan Seputar KPR UOB
Berapa lama proses KPR UOB?
Proses KPR UOB setelah melampirkan dokumen hingga pencairan kredit adalah 7 hari kerja.
Bagaimana cara pembayaran cicilan KPR UOB?
Pembayaran cicilan KPR UOB melalui rekening TMRW Everyday atau rekening tabungan UOB lainnya.
Apa jenis-jenis fasilitas kredit KPR UOB?
KPR, Kredit Multi Guna (KMG), dan Take Over KPR atau KMG.