KPR Muamalat: Persyaratan, Proses Pengajuan & Suku Bunga Terbaru
r123-share-title

Terakhir diperbarui 14 Oktober 2024 · 4 min read · by Citra Purnama Sari

Foto: goodmove.co.uk

Saat ini, KPR menjadi solusi pembelian rumah untuk banyak orang. Sistemnya yang berupa angsuran per bulan dirasa mengurangi beban secara finansial.

Program KPR yang berpegang pada prinsip syariah juga kian digemari. Salah satu yang bisa dijadikan pertimbangan ialah KPR Muamalat.

Jika Anda sedang berencana menyicil rumah menggunakan program cicilan yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, maka KPR Bank Muamalat wajib untuk dipertimbangkan.

Berikut ulasan lengkap mengenai kredit bank Muamalat Syariah, mulai dari persyaratan, cara pengajuan, hingga simulasi perhitungannya.

Syarat Pengajuan KPR Muamalat

Foto: realsimple.com

Sebelum mengajukan KPR Muamalat, Anda tentu harus mengetahui apa saja persyaratan yang wajib dipenuhi. Berikut penjabarannya:

Berusia setidaknya 21 tahun atau sudah menikah.
Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Memiliki penghasilan tetap sebagai bukti bahwa calon debitur mampu membayar angsuran nantinya.
Mampu membayar uang muka atau DP (down payment).
Memiliki agunan atau jaminan. KPR Muamalat biasanya membutuhkan agunan berupa aset yang berharga, misalnya rumah ataupun tanah.
Melengkapi dokumen persyaratan, setiap bank bisa memiliki persyaratan yang berbeda-beda.

{"attributes":{"type":"banner","custom_title":"Cek Kelayakan KPR","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/kpr\/kelayakan-kpr\/","custom_desc":"Cari tahu jika kamu memenuhi syarat untuk pengajuan KPR","custom_cta":"Cek Sekarang","custom_background":"https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerDesktop.png, https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerMobile.png","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}

Persyaratan Dokumen

Foto: People’s Law School

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada persyaratan dokumen yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan KPR.

Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika ada)
Fotokopi Kartu Keluarga
Fotokopi akta nikah (jika ada)
Surat keterangan penghasilan atau bukti pendapatan, misalnya slip gaji atau laporan keuangan
Surat keterangan usaha, jika berprofesi sebagai wiraswasta
Fotokopi bukti kepemilikan aset (sertifikat rumah atau tanah)
Surat perjanjian jual-beli rumah

{"attributes":{"type":"banner","custom_title":"KPR Syariah Rumah123","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/kpr\/syariah\/","custom_desc":"Membantu Anda membeli rumah berdasarkan prinsip syariah","custom_cta":"Cek Sekarang","custom_background":"https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2022\/09\/31222225\/CIMB-Niaga.jpg, https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2022\/09\/31222225\/CIMB-Niaga.jpg","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}

Langkah Pengajuan KPR Muamalat

Foto: lokalist.co.id

Setelah persyaratan umum serta dokumen telah lengkap, maka Anda bisa langsung mengajukan permohonan KPR dengan langkah-langkah berikut ini:

Mempersiapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Jika dokumen lengkap, maka akan semakin cepat permohonan KPR Anda diproses.
Ajukan permohonan KPR ke kantor cabang atau melalui situs resmi dari KPR Muamalat secara online.
Setelah mengajukan KPR, selanjutnya Anda tinggal menunggu proses verifikasi terhadap dokumen yang telah dilampirkan. Jika memenuhi syarat, pihak bank akan mengonfirmasi langsung ke calon debitur.
Setelah persetujuan telah diberikan, selanjutnya Anda dapat melakukan proses penandatanganan akad kredit.
Setelah akad kredit ditandatangani, dana KPR akan dicairkan serta bisa digunakan untuk membeli rumah impian.

Simulasi Gaji KPR

Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.

Suku Bunga KPR Muamalat

Foto: rismedia.com

KPR Muamalat menggunakan sistem musyarakah dan murabahah, di mana pihak bank akan membeli rumah atas nama debitur. Anda nantinya akan membayar dalam sistem cicilan.

Meski begitu, tetap ada suku bunga yang digunakan, berikut informasi selengkapnya.

Nama Produk	Jangka Waktu	Margin
KPR Primary	10 – 15 tahun	3,10%
KPR Secondary	3 – 15 tahun	8,25%
Take Over	10 – 15 tahun	3,10%
Multiguna	3 – 15 tahun	8,25%

Simulasi KPR Bank Muamalat

Tidak hanya soal persyaratan serta suku bunga, Anda juga harus mengetahui simulasi perhitungan angsuran KPR syariah dari Bank Muamalat sebagai gambaran.

Sebagai contoh, Anda hendak membeli rumah di daerah Bogor dengan harga Rp1 milyar. Anda berencana akan mengambil tenor 15 tahun serta suku bunga 8% per tahun. Berikut contoh perhitungan KPR Muamalat:

Pokok pinjaman: Rp1.000.000.000
Suku bunga: 8% per tahun
Tenor: 15 tahun
Cicilan per bulan: (Pokok pinjaman + Bunga)/Jumlah Bulan

= (Rp1.000.000.000 + (8% x Rp1.000.000.000)) / (15×12)

= (Rp1.000.000.000 + 80.000.000) / 180

= 1.080.000.000 / 180

= Rp6.000.000

Berarti, angsuran yang harus Anda bayarkan setiap bulannya mencapai Rp6 juta.

Bagi yang ingin punya rumah menggunakan prinsip Islami, maka KPR dari bank syariah ini bisa menjadi pilihan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat, selamat berburu rumah impian!