OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
KPR
Panduan
Salin link berhasil

5 Jenis Investasi Properti Online Beserta Tipsnya
Salin link berhasil

Terakhir diperbarui 06 September 2024 · 4 min read · by Miyanti Rahman

Investasi Properti Online

Foto: born2invest.com

Salah satu cara yang paling diminati untuk menambah penghasilan pasif adalah investasi properti online. Kali ini Rumah123 akan mengajakmu mengupas beberapa hal berikut.

  • Investasi properti online apa saja?
  • Apa saja resiko investasi properti online?

Masyarakat mulai mengenal investasi properti online, karena mudah dilakukan. Selain itu, dana yang dikeluarkan pun tidak sebesar membeli properti konvensional.

Investasi properti ini memudahkan pemula yang baru terjun ke dunia bisnis properti, tetapi enggan mengeluarkan modal besar. Mengingat cara kerjanya dengan patungan (crowdfunding).

Seperti diketahui, biasanya investasi properti konvensional menyangkut jual-beli atau sewa-menyewa rumah, tanah kavling, kos-kosan, apartemen, ruko, rukan, dan lain sebagainya.

Investasi properti online pun terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut penjelasan selengkapnya supaya kamu bisa memilih instrumen yang paling pas untukmu.

Tebus Rumah

Jenis Investasi Properti Online

Saham Developer Properti

Saham Developer Properti

Foto: finance-monthly.com

Investasi saham sedang naik daun belakangan ini. Tak hanya bisa membeli saham-saham dari perusahaan tambang, fast moving consumer goods (FMCG) atau digital saja.

Kamu pun bisa mengincar sederet saham dari pengembang. Sebut saja Metropolitan Land Tbk, Agung Podomoro Land, atau Sinar Mas Land yang mengembangkan hunian berikut.

DIRE (Dana Investasi Real Estate)

DIRE (Dana Investasi Real Estate)

Foto: housing.com

Investasi properti online selanjutnya bisa dalam bentuk Dana Investasi Real Estate (DIRE). Jadi DIRE adalah penghimpunan dana bersama untuk dikelola & diinvestasikan dalam aset properti.

Jenis aset boleh apa saja mulai dari rumah, apartemen, ruko dan lainnya. Besaran investasinya minimal 80% dari dana kelolaan ke sektor properti serta 50% aset properti secara langsung.

homeowner new

EBA (Efek Beragun Aset)

EBA (Efek Beragun Aset)

Foto: entrepreneur.com

Efek Beragun Aset (EBA) adalah efek yang dikeluarkan oleh Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dengan portfolio dari aset keuangan. Bentuknya tagihan dari surat berharga komersial.

Contohnya seperti:

EBA merupakan bentuk investasi yang dijamin oleh pemerintah. Salah satu lembaga yang mengeluarkan EBA, yaitu Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Sampai saat ini EBA masih ditujukan untuk investor institusi dan berupa pemberian KPR saja. Namun, rencananya di masa depan EBA juga bisa dibeli secara perorangan.

Obligasi Properti

Obligasi Properti

Foto: rangesfn.com.au

Bentuk investasi properti online selanjutnya adalah obligasi properti. Namun sayangnya, belum banyak pengembang yang mengeluarkan produk investasi ini.

Salah satu pengembang yang sudah mengeluarkannnya, yaitu PT PP Properti Tbk. Developer menawarkan bunga dari investasi sebesar 11,15% untuk para investor.

Nantinya, bunga tersebut dibayarkan per tiga bulan. Tidak perlu khawatir kalau tertarik, karena obligasi properti juga tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tessa R123 new

Crowdfunding

Crowdfunding

Foto: castleshub.blogspot.com

Jenis investasi properti terakhir, yaitu crowdfunding yang berarti patungan membeli properti. Biasanya investor hanya mengeluarkan bujet sedikit untuk membeli aset berharga itu.

Namun kalau memilih investasi properti ini perlu hati-hati, karena rentan penipuan. Pastikan perusahaan pengelola telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Berinvestasi Properti Online

Pelajari Risiko

Investasi apa pun harus dilakukan dengan hati-hati, termasuk properti online. Jadi sangat disarankan untuk memahami risiko setiap jenis investasi yang dipilih.

Sebaiknya persiapkan diri terlebih dahulu dengan pengetahuan yang memadai. Khususnya, kalau kamu benar-benar serius ingin memulai investasi properti online.

Pilih Jenis Investasi yang Tepat

Jika sudah membekali diri dengan wawasan soal investasi properti online, maka langkah berikutnya yaitu mempertimbangkan risiko dari setiap jenisnya.

Pilih instrumen investasi dengan risiko yang paling rendah, khususnya bagi pemula. Setelah itu seleksi lagi mana yang paling pas dengan kondisi dan kemampuanmu.

Pilih Lembaga yang Terpercaya

Memilih lembaga untuk investasi tentu tidak boleh asal-asalan. Kamu wajib memilih lembaga/badan terpercaya untuk menghindari risiko penipuan.

Apabila ingin investasi saham properti, maka pilih pengembang dengan nama dan rekam jejak positif di dunia properti. Misalnya Sinar Mas Land yang sudah berpengalaman puluhan tahun.

Contoh proyek yang sudah dikembangkan adalah Enchante. Developer sangat serius menggarapnya, sehingga menjadi proyek paling wah di BSD City.

Detail Enchante
Lavish Type 12
Rp 16,2 Miliar

BSD City, Tangerang

Lavish Type 12

LT : 306 m² LB : 480 m²

Enchante, BSD City - Sinar Mas Land

Rumah
Magnifique
Magnifique Type 10
Rp 12,5 Miliar

BSD City, Tangerang

Magnifique Type 10

LT : 220 m² LB : 398 m²

Enchante, BSD City - Sinar Mas Land

Rumah
Magnifique
Sinar Mas Land
Sinar Mas Land - Enchante, BSD City

Siapkan Bujet Tambahan

Terakhir, jangan lupa untuk menyiapkan dana tambahan. Apabila kondisi keuangan belum stabil, sebaiknya jangan nekat untuk investasi apalagi dengan modal besar.

Investasi memang memberikan uang tambahan secara pasif, tetapi harus berhati-hati mempertimbangkan risikonya. Jangan sampai kondisi keuangan malah jadi berantakan.

Nah itulah hal-hal yang perlu diketahui mengenai investasi properti online. Jika masih ragu invest online, maka tidak ada salahnya untuk kembali ke aset properti konvensional.

Diskusi soal investasi properti online di Teras123, ruang untuk ngobrolin properti dari Rumah123.

popup_banner