Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Seputar Listing di Rumah123
Terakhir diperbarui 05 Februari 2024 · 3 min read · by Yongky Yulius
Sudah daftar jadi agen di Rumah123? Jika iya, langkah berikutnya adalah mengunggah listing properti.
Dengan memasang listing di Rumah123, properti yang Anda pasarkan akan lebih banyak dilihat calon konsumen dan mendapatkan leads.
Namun tentu saja, mengunggah listing properti itu tidak bisa sembarangan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seputar listing. Apa saja itu? Ketahui selengkapnya melalui pemaparan di bawah ini.
Kualitas Foto Listing
Saat mengunggah foto listing, pastikan Anda mengunggah foto tampak depan, tampak dalam, dan tampak samping dari properti yang diiklankan.
Jika ada, Anda juga bisa menyertakan foto semua ruangan yang ada pada properti tersebut.
Untuk orientasinya, pastikan memasang foto dalam posisi landscape atau horizontal.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan pencahayaan. Untuk foto luar ruangan, disarankan memotret pada jam 8-11 pagi.
Sementara itu, foto di dalam ruangan disarankan memotret pada jam 8-11 pagi atau jam 3-5 sore.
Saat memotret unitnya, sebaiknya jangan memperlihatkan unit selain unit yang akan dijual.
Lalu pastikan agar ruangan terlihat rapi dan bersih.
Beberapa hal lain yang mesti diperhatikan terkait foto listing:
- Foto harus asli, bukan 3D.
- Tidak boleh dijadikan grid atau kolase.
- Tidak boleh ada watermark, kecuali logo perusahaan.
- Foto harus tajam dan jelas.
- Ukuran standar layak tayangnya adalah 640×480 hingga 800×600 piksel.
- Ukuran file maksimal 4 MB, format JPG.
Harga Properti
Pastikan Anda mencantumkan harga yang sebenarnya. Bukan harga cicilan, harga per meter, atau harga alih cicilan.
Selain itu, nilai mata uang dalam pencantuman harganya adalah rupiah.
Judul Listing
Saat membuat judul listing, pastikan Anda menulis judul yang menarik.
Selain foto, judul adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh calon pembeli.
Formula yang bisa Anda ikuti dalam menentukan judul listing adalah:
- Apa + Mengapa
- Apa + Di Mana
- Apa + Di Mana + Mengapa
Berikut contoh dari penggunaan formula tersebut:
- Rumah 2 Lantai di Jalan Tendean Dekat Perkantoran
- Rumah Minimalis Jakarta Selatan Siap Huni Sertifikat SHM
- Rumah Siap Huni Sertifikat
Peak Hours Upload Listing
Sebelum mengunggah listing, jangan lupa untuk memperhatikan jamnya.
Itu karena waktu mengunggah listing bisa mempengaruhi jumlah traffic yang didapat, seperti pukul 09.00-21.00 WIB.
Jika mengunggah pada waktu yang tepat, bisa memberikan nilai lebih dengan sistem auto rotasi.
Listing akan berada di halaman awal dan mendapatkan calon pembeli yang tepat.
Kemudian saat mengunggah pada waktu yang pas, listing Anda bisa berada di posisi teratas.
Lalu akan kembali pada posisi atas dalam 7/14 hari berdasarkan siklus pencarian properti.
Syarat dan Ketentuan Beriklan
Foto: Kaspars Grinvalds di Canva Pro
Hal terakhir yang mesti diperhatikan terkait listing properti adalah syarat dan ketentuan beriklan.
Berikut adalah hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam mengunggah listing:
- Listing duplikat
- Foto tidak jelas atau buram
- Listing primary
- Foto 3D atau brosur
- Logo kompetitor
- Nama developer
- Nama dan nomor HP di foto listing
- Foto grid atau kolase
Jadi, itu dia beberapa hal yang mesti diperhatikan seputar listing properti.
Jangan lupa untuk membaca panduan lainnya seputar agen agar properti yang Anda pasarkan lebih cepat laku.
Jika ada pertanyaan, silakan hubungi kontak sales representative di halaman dashboard Anda.