Developer Perumahan: Pengertian, Jenis, Tugas & Tantangannya
Terakhir diperbarui 21 Agustus 2024 · 5 min read · by Yongky Yulius
Developer perumahan adalah pihak yang keberadaannya penting dalam kelangsungan industri properti.
Berkat adanya developer atau perusahaan pengembang, berbagai proyek properti bisa terbangun dan tersedia bagi konsumen.
Kini, ketimbang membangun rumah sendiri, banyak konsumen yang membeli rumah melalui developer.
Alasannya, karena skema pembayaran yang ditawarkan biasanya lebih praktis, seperti adanya skema cicilan dengan KPR dan cash bertahap.
Artikel Rumah123.com ini akan membahas mengenai developer perumahan, mulai dari pengertian hingga beberapa contoh perusahaannya. Baca selengkapnya di bawah ini, ya!
Pengertian Developer Perumahan
Developer perumahan adalah instansi atau unit usaha yang bertugas untuk membangun atau mengembangkan unit rumah dalam area tertentu.
Pengertian developer perumahan ini diatur juga dalam Peraturan Pemerintah pada Pasal 5 ayat (1) no 5 pada tahun 1974 tentang developer.
Berdasarkan peraturan tersebut, disebutkan bahwa developer adalah perusahaan pada bidang pembangunan jenis perumahan dan dalam kuantitas yang besar.
Pembangunan perumahan ini meliputi apartemen dan rumah.
Kredibilitas developer juga menjadi aspek yang penting dalam bisnis properti.
Developer harus terdaftar dalam SIRENG yang dibuat oleh Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum untuk menjamin legalitas mereka.
Lalu, dalam pelaksanaan pemberian pembiayaan kepada konsumen, developer juga bekerja sama dengan bank, seperti OCBC NISP, BTN, Mandiri, BRI, dan bank-bank lainnya.
Jadi, Anda bisa membeli rumah baru seperti Anvaya Townhouse melalui skema KPR, itu adalah berkat kerja sama developer dengan pihak bank.
Baca juga:
Cara Bisnis Properti Tanpa Modal untuk Pemula
Jenis Developer Perumahan Berdasarkan Properti yang Dibangun
Developer yang sudah besar dan punya nama seperti Ciputra Group, Sinar Mas Land, atau Agung Podomoro Land biasanya memiliki portofolio beragam.
Perusahaan ini banyak membangun berbagai jenis residensial, mulai dari kompleks perumahan, townhouse, cluster, superblok, township, dan lain-lain.
Namun, untuk developer kecil, biasanya fokus pada satu jenis properti, seperti berikut ini.
Developer Perumahan Komersial
Ini adalah developer yang fokus membangun perumahan komersial atau non subsidi.
Jadi, konsumen yang mengajukan KPR di perumahan komersial tidak akan mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah.
Karena itu, harga rumahnya lebih tinggi ketimbang perumahan subsidi, mulai dari Rp300 jutaan.
Desain perumahan komersial pun termasuk beragam, ada yang dirancang dengan desain Jepang hingga desain minimalis.
Developer Perumahan Subsidi
Berbanding terbalik dari perumahan komersial, perumahan subsidi bisa dibeli dan diangsur dengan harga murah.
Pasalnya, konsumen memang mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah.
Harga dari rumah subsidi pun terjangkau, mulai dari Rp150 jutaan.
Baca juga:
4 Daftar Developer Perumahan Bersubsidi Terbaik 2022
Namun, developer perumahan subsidi biasanya membangun rumah dengan ukuran mungil, seperti tipe 36 dan berada di pinggir kota.
Hal itu dilakukan untuk menyiasati harga pembangunan yang melonjak tinggi.
Baca juga:
5 Fasilitas Perumahan Subsidi yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Membeli Hunian
Developer Perumahan yang Mengembangkan Cluster
Developer ini membangun properti residensial di satu lingkungan perumahan dengan desain serupa.
Jadi, di dalam satu kompleks perumahan, akan terdapat beberapa cluster yang desain huniannya senada.
Atau, cluster bisa juga berdiri sendiri pada satu area alias tidak berada dalam satu perumahan, dengan jumlah rumah puluhan unit saja.
Developer Perumahan yang Mengembangkan Townhouse
Dibandingkan dengan cluster, townhouse adalah properti residensial yang dibangun dengan jumlah unit lebih terbatas.
Biasanya, rumah pada townhouse hanya berjumlah kurang dari 30 unit rumah, dengan penempatan yang saling berderetan.
Namun, karena dibuat dengan konsep privat, townhouse memiliki fasilitas seperti CCTV, petugas keamanan 24 jam, dan sistem satu gerbang dengan kartu akses.
Tugas dan Tanggung Jawab Developer Perumahan
Ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang mesti diemban oleh developer perumahan.
Tentu saja tugas dan tanggung jawab ini mesti dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen dan berkontribusi baik pada industri properti.
Beberapa tugas dan tanggung jawab developer perumahan di antaranya adalah:
- Menyediakan lahan untuk pembangunan perumahan.
- Merancang dan membangun hunian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Menjaga kualitas dan keamanan hunian yang dibangun.
- Menyediakan fasilitas umum dan infrastruktur yang memadai.
Baca juga:
12 Developer Properti Indonesia Terbaik, Raih Banyak Award
Tantangan dan Peluang Developer Perumahan
Jika Anda berencana membangun bisnis perumahan, ada beberapa tantangan dan peluang yang bisa dihadapi dan dimanfaatkan untuk memaksimalkan keuntungan. Berikut beberapa di antaranya.
Perubahan Kebiasaan Masyarakat karena Teknologi
Tantangan dalam menghadapi perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat kini semakin kompleks.
Salah satu contohnya, banyak konsumen yang ingin lebih praktis dalam mencari dan meriset produk yang diincar.
Artinya, developer perumahan pun harus bisa memanfaatkan beragam media digital, seperti situs, media sosial, dan media berbagi video.
Cara paling mudah untuk menjangkau konsumen secara digital adalah menggunakan situs jual-beli properti seperti Rumah123.com.
Baca juga:
13 Aplikasi Jual Beli Rumah, Gratis dan Terpercaya
Pengembangan Hunian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Dewasa ini, masyarakat mulai peduli terhadap isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Banyak konsumen yang ingin membangun rumah tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga untuk keberlanjutan lingkungan hidup sekitarnya.
Karena itu, developer perumahan juga harus memiliki bekal yang cukup mengenai hal tersebut.
Kerja Sama dengan Berbagai Stakeholders
Tidak hanya dengan bank dan pemerintah saja, ke depannya developer juga mesti bekerja sama dengan pihak lain.
Misalnya, untuk berkonsultasi mengenai perumahan yang ramah lingkungan, developer dapat bekerja sama dengan NGO atau ahli lingkungan hidup.
Atau, untuk membangun rumah dengan teknologi smart home, developer properti mesti bekerja sama dengan perusahaan dan ahli teknologi.
Kerja sama itu akan membuat produk properti yang dihasilkan lebih berkualitas.
Kesimpulan Soal Developer Perumahan
Demikianlah pembahasan mengenai developer perumahan.
Untuk menyimpulkan artikel ini, Anda mesti tahu bahwa developer perumahan adalah perusahaan pengembang properti residensial yang penting bagi keberlangsungan industri properti.
Developer perumahan juga memiliki peran penting dalam pembangunan hunian yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dalam menghadapi tantangan di masa depan, developer perumahan perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat untuk mengembangkan hunian yang lebih baik.
Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanya Rumah123 di sini!