7 Ide Desain Rumah di Lereng Bukit, Ada yang dari Kontainer

Berencana membangun rumah di dataran tinggi? Kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih desain rumah di lereng bukit.

Di Indonesia, ada beberapa dataran tinggi yang menjadi daerah permukiman.

Misalnya, kawasan Dago Utara di Bandung atau kawasan Kintamani di Bali.

Kawasan itu bisa kamu pilih seandainya ingin membangun rumah di daerah perbukitan.

Rumahnya bisa dijadikan sebagai hunian kedua, sebagai tempat beristirahat dan menenangkan diri.

Bayangkan, saat membuka jendela rumah, kamu akan disuguhi pemandangan alam menakjubkan berupa perbukitan hijau.

Sebagai inspirasi buat kamu, mari lihat deretan desain rumah di lereng bukit berikut ini!

Desain Rumah di Lereng Bukit dengan Konsep Green Roof

Sumber: homedit.com

Rumah ini berada di kawasan Kentfield, California.

Desain rumah di perbukitan ini merupakan rancangan firma arsitektur Turnbull Griffin Haelsloop.

Salah satu konsep utamanya adalah mengusung atap hijau atau green roof.

Kita bisa melihat, di bagian atapnya terdapat rerumputan yang tumbuh secara subur.

Selain itu, beberapa bagian dindingnya juga melengkung.

Hal tersebut dimaksudkan agar rumahnya mengikuti kontur lereng bukit.

Agar selaras dengan konsep rumah ramah lingkungan dan berkelanjutan, rumah bisa dilengkapi panel surya serta sistem pemanas dan pendingin hemat energi.

Desain Rumah di Lereng Bukit yang Dikelilingi Pepohonan

Sumber: homedit.com

Rumah ini bernama Forest House. Lokasinya ada di Pegunungan Mazamitla di Meksiko.

Arsiteknya dan desainernya, Espacio EMA menginginkan rumah ini selaras dengan lingkungan sekitarnya.

Seperti bisa kamu lihat, huniannya dikelilingi pohon-pohon pinus.

Rumahnya juga dibangun dengan material alami seperti kayu dan batu.

Kemudian, di sekitar rumah terdapat rerumputan berwarna hijau.

Lalu, terdapat dek kayu di bagian sebagai tempat untuk bersantai dan melihat pemandangan di sekitarnya.

Desain Rumah di Lereng Bukit yang Dikelilingi Kebun Anggur

Sumber: homedit.com

Selanjutnya, inspirasi desain rumah di lereng bukit yang harus kamu lihat adalah Hillside House.

Rumah yang dirancang Gass Architecture Studios ini berlokasi di Pegunungan Helderberg, Afrika Selatan.

Pemandangan sekitarnya merupakan perkebunan anggur.

Dari luar, kita bisa melihat dinding Hillside House dilapisi oleh batu granit.

Sementara itu, bagian lantainya dilapisi dengan kayu.

Material granit dan kayu itu memiliki warna alami cokelat muda, sehingga kesan natural terpancar kuat dari huniannya.

Rumah Villa Escarpa

Sumber: Mario Martins

Hunian yang berada di desa Praia Da Luz, Portugal ini mengusung rumah desain modern dan minimalis.

Kita bisa melihat rumahnya didominasi warna putih.

Kemudian, hampir sebagian rumah menjorok ke arah lereng yang menurun.

Uniknya, tak terdapat banyak tiang penyangga di bagian bawah yang menjorok tersebut.

Alhasil, rumahnya tampak seperti melayang.

Arsitek dari rumah Villa Escarpa adalah Mario Martins.

Desain Rumah di Lereng Bukit di Pacific Northwest

Sumber: Dezeen/ photography by Eirik Johnson

Berikutnya, inspirasi desain rumah di lereng bukit lainnya ada di Pacific Northwest, Amerika Utara.

Dari kejauhan, rumah ini menyerupai tumpukan kayu tua yang berada di rerumputan.

Namun, ketika didekati, kamu bisa melihat rumah dengan desain bernilai artistik tinggi.

Bagian luar rumah ini memiliki bentuk kotak.

Dindingnya berlapis kayu dengan warna cokelat gelap dengan jendela kaca yang lebar.

Saat masuk ke dalam rumah, kita akan melihat desain interior rumah di lereng bukit yang begitu modern.

Warna cokelat kayunya lebih muda. Lalu, ada juga unsur logam seperti pegangan pada tangga bewarna hitam.

Dari dalam rumah ini, kamu bisa melihat keindahan laut di kawasan San Juan Island.

Sambil duduk santai, kita akan melihat kemunculan hewan laut seperti singa laut dan paus.

Adapun perancang dari rumah ini adalah arsitek dari Prentiss Balance Wickline.

Rumah Kontainer yang Berada di Lereng Bukit

Sumber: Inhabitat

Rumah yang satu ini berada di Melbourne, Australia.

Uniknya, rumah ini terbuat dari kontainer berwarna metal atau perak yang mengkilat.

Bentuk kotak dari kontainer itu pun masih dipertahankan.

Alhasil, dari luar rumahnya tak menampilkan kemewahan seperti desain rumah di lereng bukit pada umumnya.

Namun, saat masuk ke bagian dalam, kamu akan melihat rumahnya memiliki kesan minimalis yang kuat.

Itu lantaran desain interiornya tak memiliki banyak dekorasi dan terbuat dari kayu berwarna krem.

Interior itu dipercantik dengan beberapa perabotan berwarna abu-abu dan hitam.

Rumah Austrian Chalet

Sumber: homedit.com

Nah, inspirasi desain rumah di Lereng Bukit terakhir adalah Austrian Chalet.

Rumah yang dibangun pada 2013 ini berada di wilayah Styria, Austria.

Arsiteknya adalah Viereck Architects.

Dari luar, kita bisa melihat desain rumahnya seperti 2 kotak yang ditumpuk.

Bagian eksteriornya dilapisi oleh kayu berwarna cokelat muda dan hitam.

Kemudian, terlihat juga rumahnya memiliki teras dan balkon yang luas dan terbuka.

Saat hari gelap, temaram lampu berwarna kuning di bagian dalam rumah akan membuat suasananya jadi menenangkan.

Berkat pencahayaan kuning agak redup itu, istirahat di rumah bisa lebih berkualitas.

***

Jadi, itulah deretan desain rumah di lereng bukit yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Namun perlu diingat, membangun rumah di lereng bukit itu perlu kehati-hatian dan kecermatan tinggi.

Sebaiknya, jangan membangun di lokasi yang tingkat kemiringannya lebih dari 35 derajat.

Agar lebih jelas, kamu bisa berkonsultasi dulu dengan ahlinya sebelum memutuskan untuk membangun rumah di lereng.