5 Desain Pagar Industrial Minimalis yang Aesthetic

r123-share-title

Pertegas gaya industrial pada hunianmu dengan memasang pagar yang berkarakter. Simak inspirasi desain pagar industrial minimalis dalam artikel ini, yuk!

Pagar bukan sekadar pembatas properti, tetapi juga elemen penting yang memperkuat karakter visual sebuah bangunan.

Di tengah tren arsitektur yang makin modern dan dinamis, desain pagar industrial minimalis hadir sebagai solusi memperindah hunian.

Gaya industrial identik dengan kesan kokoh, penggunaan material mentah seperti besi dan baja, serta sentuhan minimalis yang menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas.

Berikut ini desain pagar industrial minimalis yang sesuai dengan identitas tersebut!

Desain Pagar Industrial Minimalis yang Aesthetic

1. Pagar Industrial Berkarat

Pagar industrial minimalis yang aesthetic tak melulu harus dilapisi dengan cat hitam yang membuat tampilannya gagah.

Pasalnya, pagar berkarat seperti ini justru bisa jadi pilihan yang tak kalah menarik untuk memperkuat sentuhan industrial.

Desainnya berupa susunan pelat besi vertikal yang menciptakan pola sederhana dengan besi-besi runcing di bagian atasnya untuk keamanan.

Absennya ornamen atau detail rumit dari pagar ini mempertegas kesan industrial yang mengutamakan fungsi daripada estetika berlebihan.

Pagar ini pun dibuat cukup tinggi sehingga memberikan privasi bagi penguni rumah.

2. Pagar Industrial Modern dan Ringan

Kalau kamu ingin desain pagar industrial minimalis yang modern dan terkesan ringan tanpa sentuhan industrial yang terlalu kuat, pagar seperti ini bisa dijadikan referensi.

Berbeda dengan pagar industrial klasik yang umumnya didominasi warna gelap dan besi tebal, pagar ini menggunakan material besi yang lebih ramping.

Pagar ini dirancang dengan garis-garis horizontal dan vertikal membentuk pola kotak-kotak yang menjadi ciri khas industrial.

Meskipun terlihat sederhana, pagar ini tetap fungsional sebagai pengaman rumah.

Namun sebagai catatan, desainnya yang cenderung terbuka kurang memberikan privasi pada halaman depan rumah.

3. Pagar Industrial Bilah-Bilah Besi

Pagar industrial dari bilah-bilah besi yang disusun vertikal ini merupakan kombinasi yang tepat antara estetika dan fungsi.

Susunannya membentuk pola garis-garis yang menarik dipandang, serta memiliki jarak yang rapat sehingga memberikan privasi yang cukup bagi penghuni rumah.

Pagar ini memang terlihat sederhana, tetapi jika dilihat dari sudut pandang keseluruhan fasad rumah tampak sangat memukau.

Pagar besinya tampil serasi dengan pagar tembok berwarna abu-abu yang tersambung dengan besi h-beam yang membentuk kanopi.

4. Pagar Industrial Pelat Lubang

Desain pagar industrial minimalis yang tak kalah menarik dijadikan referensi adalah pagar industrial dengan pelat lubang (perforated metal) ini.

Pagar didominasi oleh warna hitam, warna yang sangat umum dalam desain industrial, memberikan kesan tegas dan maskulin. 

Penggunaan pelat lubang sebagai material utama memberikan beberapa keunggulan. 

Pertama, memberikan privasi visual dari luar, terutama jika lubang-lubangnya berukuran kecil dan rapat. 

Kedua, tetap memungkinkan sirkulasi udara dan cahaya untuk masuk, menciptakan keseimbangan antara privasi dan kenyamanan. 

Ketiga, tekstur pelat lubang itu sendiri memberikan detail visual yang menarik, meskipun tetap dalam ranah kesederhanaan gaya industrial.

5. Pagar Industrial Expanded Metal

Pagar industrial minimalis tak melulu harus berwarna hitam, warna cerah seperti abu-abu juga bisa jadi pilihan.

Pagar didominasi warna abu-abu terang, berbeda dengan warna hitam yang umum pada gaya industrial klasik. 

Penggunaan expanded metal memberikan tampilan yang unik dan bertekstur. 

Material ini memiliki pola lubang-lubang berbentuk wajik atau belah ketupat yang terbentuk dari lembaran metal yang dipotong dan diregangkan. 

Pola ini memberikan kesan visual yang menarik dan modern, sekaligus memungkinkan sirkulasi udara dan cahaya yang baik.

***

Mana desain pagar industrial minimalis yang kamu suka?

Dapatkan hunian impianmu di Rumah123, ya!

**gambar: YouTube/Rizki Abadi