Contoh Laporan Keuangan Sederhana untuk Pengajuan KPR
Terakhir diperbarui 07 Nopember 2024 · 5 min read · by Miyanti Rahman
Ilustrasi contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR: Canva
Perlu contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah? Simak yuk penjelasan lengkapnya dalam artikel panduan properti ini.
KPR adalah produk pembiayaan dari bank dengan ketentuan yang ketat. Setiap bank memang memberikan kebijakan berbeda, tetapi secara umum hampir serupa.
Contohnya pemohon KPR harus berstatus warga negara Indonesia (WNI). Lalu usia minimal mengajukan permohonan kredit 21 tahun atau sudah menikah.
Ketentuan berikutnya, pemohon harus bekerja di suatu perusahaan minimal dua tahun atau berstatus karyawan tetap. KPR juga berlaku untuk wiraswasta dan profesional.
Pemohon pun wajib mengumpulkan persyaratan dokumen. Apabila bekerja sebagai wiraswasta, biasanya harus melengkapi aplikasi dengan laporan keuangan.
Nah, berikut contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR, serta langkah-langkah pembuatannya. Yuk simak ulasan selengkapnya!
Langkah-langkah Pembukuan Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Menyiapkan Catatan Pengeluaran
Ilustrasi contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR: Canva
Apabila berencana mengajukan permohonan KPR, sebenarnya Anda harus menyiapkan laporan keuangan dari jauh hari. Mengapa demikian?
Bank biasanya akan meminta laporan satu atau dua tahun terakhir. Maka dari itu, Anda harus rajin menyiapkan atau mengumpulkan catatan pengeluaran dua tahun terakhir.
Catatlah segala biaya yang dikeluarkan baik untuk membeli bahan baku, operasional, upah karyawan (jika ada), hingga biaya kebutuhan rumah tangga dan pribadi.
Menyiapkan Catatan Pemasukan
Selain catatan pengeluaran, Anda juga perlu menyiapkan catatan pemasukan. Ini sangat berguna untuk membantu keseimbangan cash flow perusahaan.
Biasakan untuk menulis pemasukan setiap harinya sekecil apa pun itu. Dengan catatan pemasukan, melakukan analisis dan menentukan sumber dana usaha pun lebih mudah.
Sedangkan bagi bank, catatan pemasukan ini akan menjadi acuan apakah Anda layak menerima pembiayaan atau tidak dilihat dari rata-rata penghasilan per bulan.
Membuat Catatan Stok Barang
Ilustrasi contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR: Canva
Apakah jenis usaha Anda menjual produk jadi? Jika demikian, maka perlu membuat catatan stok barang untuk melengkapi laporan keuangan pribadi ini, ya.
Buat catatan barang yang masuk dan keluar, atau barang yang dijual dan dibeli oleh pelanggan. Makin tinggi jumlah barang keluar, tentu makin besar pula penghasilan.
Nah, saat membuat catatan stok barang, jangan lupa mencantumkan harga pokok dan harga jual barang per satuannya. Lalu tambahkan kode barang jika ada.
Simulasi Kemampuan KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
Mencatat Barang Inventaris
Ilustrasi contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR: Canva
Langkah selanjutnya, yaitu mencatat barang inventaris. Jadi, tulislah semua daftar barang yang digunakan untuk menjalankan segala urusan bisnis.
Nah, catatan inventaris ini juga akan menjadi acuan stabilitas perusahaan, lho. Ada beberapa data yang perlu dimasukan dalam dokumen ini.
Misalnya tanggal pembukuan, kode barang, nama barang, keterangan merek, ukuran, kuantitas, kelengkapan barang, keadaan (baik, cacat atau rusak) dan harganya.
Merangkum Buku Kas
Membuat contoh laporan keuangan untuk pengajuan kredit bank akan sulit tanpa rangkuman buku kas. Pasalnya, ini merangkum semua cash flow perusahaan Anda.
Dengan buku kas, seorang wiraswasta bisa melihat keuntungan serta kerugian bisnisnya. Jadi, inilah yang menjadi dasar laporan keuangan sederhana.
Usai merangkum buku kas, Anda jadi tahu penghasilan bersih per bulan, kan? Nah, sebelum ke contoh neraca perusahaan kecil, sebaiknya coba simulasi KPR berikut ini.
Simulasi Gaji KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
Berikut beberapa contoh laporan keuangan lengkap yang bisa ditiru dan dimodifikasi untuk keperluan permohonan KPR OCBC NISP, Bank Mandiri, BTN, BNI, BRI, Maybank dan bank-bank lainnya.
Contoh Laporan Keuangan Lengkap untuk Pengajuan KPR Wiraswasta
Laporan Keuangan Neraca
Laporan keuangan neraca memuat aktiva (kepemilikan aset berbentuk uang tunai), dan pasiva (semua kewajiban dan ekuitas yang masuk dalam daftar terutang perusahaan).
Dengan kata lain, laporan keuangan sederhana ini harus memuat catatan modal, utang dan kewajiban finansial perusahaan. Contoh laporannya sebagai berikut.
Contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR (Laporan Neraca): Scribd
Laporan Keuangan Laba/Rugi
Contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR berikutnya adalah laporan laba-rugi. Nota ini kurang lebih berisi selisih antara modal dan pemasukan.
Melalui laporan laba-rugi, Anda bisa mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang dihadapi oleh perusahaan. Contohnya seperti ini.
Contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR (Laporan Laba Rugi 1): Scribd
Contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR (Laporan Laba Rugi 2): Scribd
Laporan Keuangan Perubahan Modal
Nota perubahan modal berguna ketika perusahaan mengalami kerugian. Maka dari itu, pembukuan contoh laporan keuangan sederhana ini bukan untuk KPR.
Meskipun begitu, tetap penting untuk diketahui untuk menambah wawasan Anda tentang laporan keuangan. Nah, berikut contoh laporannya.
Contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR (Laporan Perubahan Modal): Scribd
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas dibuat berdasarkan informasi dari buku kas utama. Di sini seluruh transaksi yang terjadi akan dilaporkan untuk mengetahui laba dan rugi perusahaan.
Dengan laporan ini, perusahaan bisa mengetahui berapa banyak anggaran yang terkuras. Lalu mengecek pengeluaran itu, apakah seimbang dengan pendapatan?
Contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR (Laporan Arus Kas 1-Metode Langsung): Scribd
Contoh laporan keuangan sederhana untuk pengajuan KPR (Laporan Arus Kas 2-Metode Tidak Langsung): Scribd
Itulah beberapa contoh laporan keuangan usaha pribadi dan perusahaan berbadan hukum yang bisa ditiru untuk pengajuan KPR. Semoga informasi dari kami bermanfaat untuk Anda.
Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanya Rumah123 di sini!