Tata Cara dan Contoh Iklan Jual Rumah di Facebook

Dipublikasikan 06 September 2024 · 4 min read · by Miyanti Rahman

Jika ingin menjual rumah dengan cepat dan efisien, maka ada beberapa platform yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya Facebook yang bisa menjadi alat pasang iklan jual rumah.

Memanfaatkan Facebook bisa memperluas jangkauan iklan. Apalagi, platform ini mempunyai lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan, sehingga menawarkan potensi besar.

Artikel ini akan membahas cara promosi rumah agar cepat laku melalui Facebook, kelebihan dan kekurangan platform, serta contoh iklan jual rumah di Facebook yang efektif.

Bagaimana Cara Menjual Rumah di Facebook?

Facebook mempunyai beragam fitur yang bisa dimanfaatkan untuk menjual rumah. Contohnya seperti news feed, story, marketplace, grup dan masih banyak lagi.

Cara promosi perumahan di sosmed ini bisa dengan membuat postingan di akun pribadi, memanfaatkan marketplace hingga bergabung dengan grup properti.

Membuat Postingan di Akun Pribadi

Anda bisa mengunggah postingan tentang iklan perumahan di akun Facebook pribadi. Jika ingin pesannya lebih efektif, maka ada beberapa langkah tambahan.

Unggah foto yang mempunyai resolusi tinggi dan jelas.
Pastikan pencahayaannya bagus dan rata di segala sudut.
Tuliskan spesifikasi rumah dengan detail, seperti luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, daya listrik, fasilitas air bersih, dan kelengkapan dokumen. Jangan lupa, tambahkan kata-kata promosi jual rumah yang mengundang.
Tuliskan plus-minus rumah secara jujur untuk membantu calon pembeli mempertimbangkan keputusannya dengan baik.
Jika ada pertanyaan dari calon pembeli, maka berikan respons dengan cepat.

Memanfaatkan Fitur Marketplace

Facebook mempunyai fitur Marketplace yang memungkinkan Anda memasang iklan jual beli.

Anda dapat membuat iklan dengan informasi lengkap tentang rumah dan mengarahkannya ke target pasar yang lebih luas. Nah, berikut cara menggunakannya.

Buka akun Facebook, kemudian masuk ke Marketplace.
Pilih menu Jual dan unggah foto rumah.
Cantumkan kata kata jual rumah menarik dan detail bangunan yang ingin dijual. Contohnya seperti tipe rumah, jumlah kamar tidur, kamar mandi, luas lahan, harga, dan informasi lainnya.

Bergabung ke Grup Properti

Cara berikutnya dengan bergabung ke dalam grup properti di Facebook. Di sana, Anda dapat berinteraksi dengan calon pembeli dan memasang iklan rumah yang akan dijual.

Bergabung dengan suatu grup tentu ada etikanya. Anda sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini agar diterima oleh komunitas.

Bacalah peraturan grup dengan baik (bila ada).
Menjaga sopan santun dan menggunakan tutur kata yang baik.
Hormati anggota lain, jangan menyudutkan pihak tertentu.
Ingatlah bahwa setiap postingan di grup dibaca oleh banyak orang.
Jangan mengirim pesan berulang-ulang (spam).
Menghormati waktu istirahat orang lain.

Mengunggah Video Walkthrough Rumah ke Story

Selain foto, Anda juga bisa mengunggah video walkthrough rumah. Ini memberikan gambaran lebih baik kepada calon pembeli tentang tata letak dan kondisi rumah.

Demikian cara promosi perumahan di sosmed khususnya Facebook. Bila perlu alternatif platform lain, Anda bisa pasang iklan rumah di Rumah123.

Kelebihan dan Kekurangan Facebook untuk Jual Rumah

Kelebihan Iklan Rumah di Facebook

Facebook mempunyai basis pengguna terbesar di dunia. Dengan lebih dari 2,6 miliar pengguna aktif per Juli 2020.
Memiliki visibilitas tinggi karena muncul di news feed. Hal ini memastikan bahwa iklan dilihat oleh para pengikut Anda.
Bisa memanfaatkan fitur postingan video, gambar atau teks.
Pesan iklan jual rumah yang kreatif dan relevan, tentu saja dapat menarik perhatian calon pembeli dengan mudah.
Jumlah engagement terhadap iklan dapat terukur.

Kekurangan Iklan Rumah di Facebook

Facebook mungkin tak cocok untuk semua jenis bisnis. Beberapa produk atau layanan lebih baik dipasarkan melalui platform lain, tergantung pada target pasarnya.
Fitur-fitur seperti katalog produk dan sistem pembayaran mungkin terbatas.
Ketergantungan pada algoritma, di mana perubahan algoritma media sosial dapat memengaruhi jangkauan dan visibilitas iklan.
Kekhawatiran privasi, misalnya calon pembeli mungkin ragu untuk berbelanja melalui media sosial karena soal keamanan.
Keterbatasan fitur promosi tidak seperti platform khusus.

Pasang iklan di Rumah123 pasti lebih jelas target pasarnya, lebih terpercaya, dan dikunjungi jutaan pencari properti.